The Unplanned Love

Gift

Nao dan Mizzu sekarang udah duduk di meja makan buat makan malam. Kunjungan ke rumah orang tua masing2 udah selesai tepat sore tadi. Suasana makan malam hening seperti malam sebelumnya, ntah sampai kapan suasana itu bakalan bertahan, mungkin selamanya. Mengingat keduanya orang yang sama kerasnya.

Mizzu menenggak habis air digelasnya, makanan dipiringnya pun udah habis disantap, berbeda dengan Nao. Gadis itu masih mencoba menikmati, karna lidahnya yang cuma terbiasa sama masakan Mamanya. Tiba2, Mizzu ninggalin Nao sendiri di meja makan tanpa ngomong apa2, naik keatas kamarnya.

"Huuufftttt .... Silly monkey ! Main pergi2 gitu aja ....." omel Nao pelan

Nao kembali menyuap makanan nya, dengan mulut yang penuh Nao kembali mengumpat

"Sewah wu da Bambang, kagak makam baweng tiak hawi uga lewi wagus !"

"Bambang siapa ?? Emang kalau gak makan bareng aku, mau makan sama siapa lagi ???" saut Mizzu tiba2 dengan nada dingin

Nao langsung menoleh karna kaget, tubuhnya bahkan sedikit berguncang. Ntah sejak kapan Mizzu berdiri dibelakang Nao, tapi jelas dia paham apa yang dibilang Nao

Cepat2 Nao menelan nasinya, lalu menguk air minum sampai habis. Sesekali tangannya mukul2 dadanya karna sedikit tersedak

"Ck ! Dasar sembrono ...." ketus Mizzu

Pria itu mengambil tempat duduknya lagi di tempat semula, matanya melihat kearah Nao yang sekarang sedang mencoba untuk tenang. Lalu saat disuapnya lagi suapan terakhir nya, Mizzu memberikan bungkusan plastik kearah Nao. Nao cuma bisa melihat kearah Mizzu tanpa mau tau itu apa

"Ini , ambil ...." ucap Mizzu sambil melipat tangannya

Nao meraih bungkusan itu, kemudian tangannya merogoh sebuah benda yang ada didalamnya. Sebuah Hp baru lengkap dengan nomer barunya. Nao membulatkan matanya, lalu diangkatnya kepalanya ke arah Mizzu

"Mulai sekarang pakai Hp itu aja, nomernya juga udah aku urusin yang baru ...."

"What ?!?!?!?! Terus nomer aku yang sekarang gimana ??"

"Ya ganti aja sama yang ini, biar lebih gampang ngubunginnya. Soalnya itu nomernya kembaran sama nomerku satu lagi ...." ucap Mizzu sambil ngangkat Hp barunya juga

"Iiissshhh, dasar sombong !" bisik Nao

"Apa ???"

"Gak, gak apa2 ...... Emang kapan beli nya ??"

"Semalem. Waktu kamu tidur kayak mayat dirumah Mama ...." sindir Mizzu

<Flashback>

Setelah Mizzu selesai ngomong dengan mertuanya, Mizzu gak langsung bawa Nao pulang, karna tepat saat dia masuk ke kamar Nao, gadis itu tampak tertidur lelap dikasurnya. Segera Mizzu nutup pintu kamar Nao lagi, dan turun kembali ke ruang keluarga

"Loh, Nao nya mana ??"

"Dikamar ma, lagi tidur ....."

"Ya ampun ... Anak itu bener2 ya ! Tunggu disini, biar mama bang ......"

"Gak usah ma, gak apa2. Mizzu titip aja, mau keluar sebentar ...."

"Kamu mau kemana ?? Yakin gak perlu mama bangunin ??"

Mizzu tersenyum kecil membalas ucapan mertuanya yang keliatan sedikit cemas

"Gak perlu ma, Mizzu ada perlu sebentar ..... Kalau Nao bangun sebelum Mizzu balik, bilang tunggu bentar ...."