Di pagi hari yang cerah Jungkook terbangun dari mimpi indahnya semalam.
Ia bersiap-siap untuk mandi dan berangkat menuju sekolah. Saat itu Jungkook baru menginjak bangku SMA.
Kakaknya, Seokjin juga terlihat sudah siap untuk pergi kuliah dan menunggu Jungkook di ruang makan." Kook, sudah mau berangkat? Sarapan dulu sini, bareng Hyung. " Sahut Seokjin. Dengan senyum yang lebar Jungkook mulai menuruni setiap anak tangga dan kemudian menuju ke meja makan. Jungkook memang sangat pendiam. Parasnya yang lucu dan gigi kelincinya yang menggemaskan selalu membuat Seokjin betah menatapnya.
" Kook, hari ini Hyung antar ya? Kebetulan Hyung masuk kuliah siang, kamu mau kan, saeng?" Tanya Seokjin.Jungkook mengangguk kegirangan dibalut dengan senyum ceria di wajahnya. Karena memang kakaknya jarang sekali bahkan tidak pernah mau mengantar dirinya. Namun tidak tahu habis mimpi apa semalam tiba-tiba Jungkook ditawari seperti itu. Sontak membuat Jungkook semangat dan tidak akan menolak untuk diantar Seokjin.
Seokjin pun keluar untuk menyiapkan motor yang akan digunakan untuk mengantar Jungkook ke sekolah. " Cepetan , Kook. Nanti telat dihukum lho. " Teriak Seokjin.
Jungkook pun berlari untuk keluar menemui kakaknya. Jungkook sangat senang karena kakaknya yang menyebalkan itu mengantarnya sampai ke sekolah.Sementara itu, Papa mereka yang baru saja datang dari Amerika langsung bergegas masuk kerumah. Papa mereka bernama Jeon Yoongi dan Mama mereka bernama Kim Seuhwa. Namun, sekarang mereka hanya tinggal bersama sang Papa. Karena sang Mama telah lama meninggal akibat sakit yang di deritanya.
Mereka juga lahir dari keluarga yang cukup kaya di Korea.Jeon Jungkook sendiri adalah anak yang sayang sekali dengan orang tuanya. Tapi Papanya yaitu Jeon Yoongi memiliki sifat yang dingin terhadapnya. Tak heran jika Jungkook selalu mengurung diri sendirian di dalam kamar.
Setelah pulang sekolah, Jungkook selalu mampir di salah satu cafe di Gangnam untuk membeli Milk Tea kesukaannya. Dia selalu meluangkan waktu untuk mampir ke cafe itu karena memang hanya cafe itu yang punya rasa Milk Tea yang sesuai dengan lidahnya. Sementara, Seokjin setelah pulang kuliah ia selalu tepat waktu pulang kerumah untuk bermain game.
Sesampainya Seokjin di Rumah.
" Papa? Sejak kapan Papa datang? Kenapa tidak mengabari Seokjin dulu? " Tanya Seokjin. Jarak diantara Seokjin dengan ayahnya memang lebih baik dibanding dengan Jungkook. Jeon Yoongi selalu memarahi Jungkook setiap kali ia dapat nilai jelek. " Papa sudah datang sejak tadi pagi, Jin."
Jeon Yoongi memang memiliki sifat yang dingin dan sangat egois. Maka dari itu, ia hanya bisa selalu menuntut banyak hal kepada Jungkook, tanpa mau mengerti perasaan anak bungsunya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST ONE DAY 🌼 [ JINKOOK ] - SLOW UP
FanfictionKebahagiaan itu apa? Bagaimana merasakannya? Apakah senikmat makanan yang berbahan pisang? Ayolah, aku ingin merasakan apa itu kebahagiaan. Aku ingin merasakan bagaimana rasanya senyum tanpa rasa sakit dan bagaimana rasanya luka yang terobati. -Jun...