Penyesalan

928 53 1
                                    

Mencintai sewajarnya saja, jangan terlalu menunjukkan. Bisa jadi Syaitan tidak menyukai. Pendam saja seperti kisah cinta Sayyidah Fatimah Azzahra dan Sayyidina Ali bin Abi Thalib.
-Hafidzahkam

بسم الله الر من الر حيم

Tibatiba handphone Zahra getar. Zahra biarkan, ia lebih memilih untuk kembali berSholawat. Kemudian handphonenya kembali bergetar untuk yang ke 2 kali.
Akhirnya Zahra membuka handphone dan tidak disangka ia mendapat 2 pesan sekaligus dari orang yang ia kagumi.

📩 @hafidz_ahkam : Lo ning ada kamu disini, kalau abuyah ngeh ada kamu, kamu bakalan kena hukuman.

📩 @official.azmi.askandar : Yee malu ya Ra aku tau kamu disini. Simpan fotoku ya😉

Zahra lebih memilih mendiamkan ponselnya, ia juga memikirkan yang ahkam bilang barusan. Besok ia akan mendapatkan hukuman dari pondok. Sementara ia senang mendapatkan pesan singkat dari Azmi yang membuatnya senyum senyum dan tidak memikirkan apa yang Ahkam bilang.


Acara demi acara telah berlalu. Kini saatnya Mahalul Qiyam dimana semua orang berdiri menyambut Baginda Nabi Besar Muhammad Saw. Setelah selesai semua acara, zahra lebih memilih untuk berlalu dari tempat acara.

Malam berbegitu sunyi ia menelurusi jalanan. Hingga ia sampai di Masjid Kraksaan. Ia mengistirahatkan tubuhnya. Sesekali ia mengecek handphone. Zahra inget sebelumnya ada yang mengirimi ia pesan via Instragram nya. Iapun membuka aplikasi dan membalas pesan dari Ahkam.

         
@hafidz_ahkam

Lo ning ada disini? Kalau Abuyah ngeh ada kamu, kamu bakalan kena hukuman nanti.

Hehe iya ka

Ning cepat pulang udah malem ga baik cewe jam segini masih diluar.

Nanti pulang ko ka

Ning Zahra dimana?

Di Masjid Kraksaan ka

Namun hanya ceklis dua saja. Iapun membiarkan dan membalas pesan dari Azmi

@official.azmi.askandar

Yee malu ya Ra, aku tau kamu disini. Simpan fotoku ya Ra😉

Ih siapa yang malu geer aja kamu tuh

Loh iya to?😋

Iyaya deh.

Sensi amat Ra, udah pulang?

Belum

Yaudah cepet pulang udah malam Ra, Syubban juga mau pulang ke pondok lagi.

Iya ini mau pulang mi

Namun seperti ahkam balasan yang terakhir menandakan akhirnya obrolan.

***

Ahkam yang tidak tega melihat adik sahabatnya pulang sendirian pun ia berinisiatif untuk mengajak pulang bersama.

Dibalik Majelisku (Syubbanul Muslimin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang