Hari Pertama Pesantren [2]

1K 60 0
                                    

بسم الله الر من الر حيم

"Jangan panggil saya Kyai, panggil saja Abuya. Santri disini panggil Abuya semua"jelas Gus Hafid

"Iya Abuya, terimakasih" ucap Zahra

Hingga akhirnya ada yang menjeput Zahra,  siapa lagi kalau yang jemput Zahra untuk ke kamarnyaa.

"Yaudah Zahra ikut sama mereka ya" Ucap Gus Hafid

"Iya buyah" Jawabnya

Sebelum Zahra meninggalkan Kantor Pusat Zahra berpamitan dengan Keluarganya.

"Umi,doain Zahra yaa mi" ucapnya pada ibunya

"Iya sayang, umi bakalan doain Zahra selalu" ucapnya

"Abi juga ya doain Zahra" ucapnya lagi kepada abinya

"Pasti abi doain Zahra ko"ucapnya sambil memegang kepala Zahra

Kemudian giliran ke abangnyaa

"Bang, ihh" ucapnya kesel karena Abangnya malah tidak menggubris ucapan zahra.

"Eh iya dek kenapa?" Tanyanya kepada Zahra

"Abang tuh dengerin Zahra dong, Zahra mau abang doain Zahra disini. Disini Zahra juga bakalan doain abang supaya cepet nikah"

"Eh iya iya abang pasti doain yang terbaik buat Zahra ko. Nanti kalau abang nikah kamu bukan prioritas abang dong mau?" Ucapnya sambil tertawa

"Ya jangan dong bang"ucapnya

"Yaudah sana Zahra kekamar Zahra, kasian itu mba²nya udah nungguin"

"Yaudah bang Zahra pamit ya, umi abi abuya Zahra pamit ya. Assalamualaikum" ucapnya

"Waalaikumussalam" ucap nya bersama sama

***

Zahra pun berjalan bersama para penjaga kawasan putri untuk mengantarkan Zahra dikamarnya.

Banyak sorot mata yang menatapnya, baik itu tatapan suka maupun tidak suka.

Tetapi Zahra tidak menggubris itu semua, karena tujuan utama Zahra disini bukan untuk mencari masalah.

Akhirnya Zahra pun sampai didepan pintu kamarnya. Ketika para penjaga kawasan putri mengetuk pintu sembari memberi salam, dan pintu terbuka dari arah dalem sembari menjawab salam

"Waalaikumussalam, eh mbak gimana?" Ucap santriwati itu.

"Ini Zahra mulai hari ini satu kamar bersama kalian ya, semoga betah. Ditinggal dulu ya, masih harus ngejaga"

"Oh iya makasih mbak" ucap Zahra

Santriwati itu menyuruh Zahra untuk masuk, Zahra pun dengan senang hati masuk kedalam kamarnya saat ini bersama ke 2 temannya saat ini.

"Namanya siapa ning?" Ucap Santriwati itu

"Zahra,kalian siapa?" Tanya nya

"Reina, dan ini Alena" jawab Reina

"Hai, salam kenal Raina,Alena" jawabnya

"Yaudah aku mau beres beres baju dulu ya" ucap Zahra

"Mau dibantu engga ning ?" Ucap Alena

"Ahh, tidak perlu terimakasih" ucapnya Ramah

Disela sela Zahra merapikan Pakainya kedalam  Lemari, kemudian Raina memberi tahu kalau hari ini memang Free dikarenakan hari ini ada ulangtahun Majlis Syubbanul Muslimin yang ke 13th

"Oiya Ning Zahra kan belum tau ya kalau hari ini tidak ada pembelajaran dipesantren"ucapnya menjeda kemudian melanjutkan "dikarenakan hari ini bertepatan dengan ulangtahun Group Hadroh Syubbanul Muslimin yang ke 13th"

"Pantesan waktu aku jalan kesini kok rame, ada panggungnya juga"Jawabnya kepada Raina

Zahra sudah selesai merapikan baju kemudian iapun duduk dikasur yang memang akan ia tiduri selama dipesantren.

"Ning, tidur aja dulu pasti capek kan dari cirebon ke sini. Nanti dibangunkan kalau ashar" ucap Raina

"Boleh?"tanya nya kepada Raina

"Boleh kami pun ingin tidur sebentar heh" ucapnya

"Yaudah Rain,Lena aku tidur dulu yaa" ucapnya kepada temannya

***

Adzan Ashar pun berkumandang dengan merdunya. Waktunya umat islam untuk melaksanakan Sholat.

Raina dan Alena mereka sudah bangun 10menit yang lalu. Dan mereka sudah memakai mukenanya untuk sholat berjamaah ke masjid pesantren.

"Astaghfirullah Len, lupa bangunin Ning Zahra" Ucapnya kepada Alena

"Cepet bangunin rain"

"Ning Zahra bangun ning ayo kemasjid buat sholat berjamaah"ucapnya kepada Zahra.

Zahrapun segera bangun dan berwudhu lalu kemasjid untuk melaksanakan sholat berjamaah.

"Ayoo"ucap Zahra kepada Raina dan Alena

"Yukkk"jawabnya bersama sama.

Sepanjang jalan menuju Masjid tidak jarang banyak yang sekedar menyapa Raina dan Alena. Dan tidak jarang pula banyak yang menatap Zahra dengan sinis.

***

Sesudah sholat Ashar Zahra,Raina dan Alena kembali ke kamar mereka. Raina dan Alena lebih memilih menghafal dan Zahra dia lebih ingin menutup matanya lagi.

Akhirnya Zahra memasuki alam bawa sadarnya. Ia memimpikan pujaan hatinya siapa lagi kalau buka Azmi?

Bahkan Zahra sampai mengigo memanggil nama Azmi dan membuat Raina dan Alena bingung seketika.

"Rain, Zahra mimpi Azmi?" Tanya Alena kepada Raina

"Aku gatau len, tapi kayanya si iyaa"

"Biar nanti pas bangun kita tanyain aja ya Rain"

"Iya Len"

***

Malam ini Syubbanul Muslimin milad yang ke 13th banyak Santriwan dan Santriwati yang sudah berkumpul diarena yang sudah siapkan untuk milad.

Zahra, Raina dan Alena pun sudah duduk standby di depan panggung.

Dalam hati kecil Zahra, ia senang sekali bisa sholawatan bareng mereka lagi. Terlebih ia bisa melihat pujaan hati.

Acara pun dimulai, Syubbanul Muslimin sudah menyanyikan lagu Mabruk Alfa Mabruk. Zahra yang sibuk memperhatikan Azmi, tiba tiba Ada sorot mata yang melihatnya.












Cirebon, 08 oktober 2019

  Kira² siapa yaa yangg melihat Zahra ? Penasaran? Jangan lupa pantengin teruss yaaaa😙

🌸Jangan lupa sholat dan sholawatnya🌸

Dibalik Majelisku (Syubbanul Muslimin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang