بسم الله الر من الر حيم
***
Saat itu Azmi yang sedang aktif , dan azmi langsung membalas pesan dari Zahra.
Azmi Ask
Aku udah ambil keputusan, habis dzuhur aku langsung ke pesantren, makasih mi
Alhamdulillah, aku ikut seneng, yang rajin belajar nya ya😉
Pasti dong, yaudah aku mau prepare buat dhuhur dulu yaa. Assalamualaikum
Waalaikumussalam
Ya, Zahra memang tidak tau mau dipesantren kan dimana. Dia nurut sama orangtuanya aja. Karena orangtua juga bakalan memilihkan yang terbaik buat anaknya.
Tok tok tok
"Masuk mi"
"Sini umi bantuin beres-beresnya ya dek"
"Iya mi" sambil membereskan Umi dan Zahra bercanda tawa bersama. Mungkin fikir Zahra besok ia tidak akan Melihat momen ini lagi.
Adzan Dhuhur berkumandang dengan eloknya disaat matahari sedang terpancar cerah sekali.
Zahra mulai mengambil wudhu dan segera menunaikan Sholatnya. Tidak lupa ia berdoa diberi kelancaran agar bisa menuntut ilmu dengan baik."Dek sini turun"ucap abang Zahra
"Iya bang bentar, bang sini dulu dong bantuin bawa barang-barang Zahra"
"Sini abang bawa, kamu langsung turun aja ya abi udah nungguin"
"Bang, ini bener Zahra besok ga liat abang, umi sama abi lagi ya?"ucapnya sendu
"Udah ih Zahra jangan ngomong gitu ya, kalau Zahra kangen Zahra bilang sama pengasuh pesantren minjem handphone buat hubungin abang nanti abang kesana"ucapnya lembut
"Tapi bener kan bang?"
"Iya adek abang yang cantik"
Zahra dan abangnya pun turun dari kamar Zahra, Zahra sudah siap dengan Gamis warna Abu dan Khimar senada.
Tiba-tiba handphone Zahra berbunyi. Ada nama Ka Ahkam, ya Ahkam menelvon Zahra.
"Bentar bang, mi, bi zahra angkat telvon dulu ya"
"Jangan lama-lama dek"
Panggilan terjawab.
"Assalamualaikum Ra" ucap Ahkam
"Waalaikumussalam" jawabnya
"Zahra jadi Ke pesantren?"tanya Ahkam pada Zahra
"Jadi ka ini Zahra mau berangkat ka. Doain ya" jawab Zahra
"Pasti Kaka doain yang terbaik buat Zahra ya"
"Ka" ucap Zahra memelas
"Zahra kenapa ? Baik-baik aja kan?" tanya ahkam khawatir
"Zahra baik ka, tapi hati Zahra ga baik. Gimana kalau Zahra ga bisa liat Syubban lagi? Gimana ka?"ucap Zahra panjang kali lebar
"Kalau kamu Free di Pondok, kamu bisa liat Ra asal deket sama pesantren nya"Ucap ahkam
"Yaudah Zahra balik dulu ka , Abi nyariin suruh cepet-cepet"
"Yaudah hati-hati dijalan ya salam buat Abang kamu ya"
"Siyap ka. Assalamualaikum"
"Waalaikumussalam"
Sambungan Berakhir
Saat Zahra berjalan kearah semua orang berkumpul tiba-tiba uminya berkata "Dari siapa dek?" ucapnya tiba-tiba
Zahra pun menjawab "Ka Ahkam mi temen abang tu"
"Udah selesai kan Ra?" ucapnya abinya
"Udah bi,yuk berangkat" jawabnya
Dalam perjalanan Zahra pun hanya diam tak berkutik, sesekali ia melihat ke arah kaca jendela. Dia memikirnya gimana jadinya jika ia harus dipesantren. Sedangkan hasrat ingin sekedar menonton Syubbanul Muslimin semakin besar. Belum lagi ia sedang akrab- akrab nya dengan Azmi dan Ahkam.
Ditengah perjalan Zahrapun tertidur dengan pulas. Sampai ia bangun sudah sampai ditempat Pondoknya. Ya, Zahra diPesantrenkan di Pondok Nurul Qodim Paiton, Probolinggo Jawa Timur. Ntah kenapa Abinya ingin mempesantrenkan Zahra disitu. Mungkin masih ada teman lama Abinya disitu.
"Dek, bangun udah sampai"Ucap uminya yang membangunkannya
"Huaaa.. Iya mi"ucapnya masih dengan nada habis tidur
"Turun dek,sini umi bantu bawa kopernya"
"Makasih mi, ini Zahra dimana si mi pondok mana?"tanyanya dengan mata yang masih sipit akibat bangun tidur
"Probolinggo dek" Jawab uminya
Seketika Zahra pun langsung sadar dan iapun berfikir "Bukannya ini pondoknya Azmi ya"Batinya
"Dek,ayo masuk"uminya menyadarkan Zahra dari lamunannya
"Ah kenapa umi?"
"Masuk dek bengong aja si"ucap uminya
"Eh iyaya mi"
Kebetulan Abi dan Abang sudah duluan ke dalam untuk mendaftarkan Zahra
"Assalamualaikum" ucap umi Zahra
"Waalaikmussalam, eh masuk-masuk bu" ucap Gus Hafid
Memang pesantren ini dikelola oleh Gus HafidHakiem
"Mari duduk" ucap Gus hafid sekali lagi
"Iya terimakasih"
"Jadi begini"ucap abinya Zahra menjeda ucapnya kemudian melanjutkan "Saya dari Cirebon, ingin menitipkan anak saya Zahra kepada Kyai Hafid"ucapnya
"Alhamdulillah, bertambah lagi yang sudah mempercayai pesantren ini"ucap Gus Hafid seraya tersenyum
"Alhamdulillah, jadi diterima Kyai?"Tanya abinya Zahra
"Diterima, Nanti Zahra dianter oli Satpam perempuan ya, yang tugasnya emang menjaga kawasan Putri" Ucapnya gus hafid
"Oh iya Kyai" ucap Zahra
"Jangan panggil saya Kyai, panggil saja Abuya. Santri disini panggil Abuya semua"jelas Gus Hafid
"Iya Abuya, terimakasih" ucap Zahra
CIREBON,12 September 2019
Jadi gimana nih? Mau LANJUT ATAU UDAH? Kalau LANJUT AKU BAKALAN UP SECEPAT MUNGKIN. Komen saja yaa😉
🌸Jangan lupa Sholat dan Sholawatnya🌸
Salam,
Ayundaa. IG. @_ayundaa03
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Majelisku (Syubbanul Muslimin)
Novela JuvenilAku adalah salah satu dari sekian banyak penggemar Syubbanul Muslimin. Sholawatnya yang bikin Jiwa dan Raga tenang. Vokalisnya yang menenangkan Hati. Hingga aku lupa akan tujuan utama Yaitu Mendapat Syafaat dari-Nya. Disaat hati ini ingin selal...