Part 16

1.5K 232 67
                                    

Happy reading!!!

.

.

Kevin natap jengkel soal ulangan dihadapannya. Dia kesel kenapa soal ulangannya ini gampang banget, emangnya gak bisa lebih susah lagi apa???!!!

Kolom hujat Kevin👉

"Psst.. psst.. Kevin," Seungkwan manggil-manggil Kevin dari belakang. Kevin berbalik terus naikin alisnya.

"Nomor 17 apa?" Tanya Seungkwan.

"Belum," jawab Kevin sambil gelengin kepalanya.

"Kalau nomor 21?" Tanya Seungkwan lagi. "Belum juga," bales Kevin.

"Nomor 1 sampe 10?" Seungkwan masih belum nyerah.

"Apalagi itu, belum juga," Kevin jawab dengan santainya.

"Oh oke deh, makasih Kev," ucap Seungkwan.

"Ya anak-anak, silahkan kumpulkan ulangan kalian jika sudah selesai dan kalian boleh langsung pulang," ucap sang guru.

Kevin langsung berdiri dan ngasihin kertasnya. Dia keluar kelas dengan muka watadosnya.

Seseorang, tolong tahan Seungkwan sekarang.

Kolom hujat Kevin(2)👉

•••

Kevin gatau mau kemana. Dia lagi males buat pulang. Mau nyari hiburan tapi enaknya kemana?

Sambil jalan-jalan di sekeliling sekolah, Kevin tiba-tiba inget Hwall. Dipikir-pikir, udah lama juga dia gak ngeliat Hwall. Kevin memutuskan buat jalan ke arah kelasnya Hwall, siapa tau ketemu bebeb kan🌚

Entah emang udah jodoh atau gimana, Hwall lagi diem di depan kelasnya sambil jongkok. Gemes sendiri Kevin liatnya.

Dia jalan ngendap-ngendap ke arah Hwall.

"DORRR!!!" Kaget Kevin. Hwallnya langsung kejengkang. Astaga, kasian banget anak kochenk😿

"Eh astaga, maaf Hwall," ucap Kevin sambil bantuin Hwall berdiri. Sebenernya dia pengen ketawa, cuma takut Hwallnya nangis jadi dia tahan dulu aja ketawanya.

"Ada yang sakit Hwall?" Hwallnya cuma geleng doang.

"Maafin dong Hwall, aku gak sengaja tadi," Kevinnya ngerengek soalnya cuma gitu doang responnya Hwall.

"Apaan sih kak? Kok jijik ya," Hwall ngegidik ngeri liat Kevin kayak gitu.

"Ihh Hwall mah gitu," Kevin ngepoutin bibirnya. Hwall ngusap mukanya kasar.

Mau ditendang tapi kasian, tapi kalau dibiarin juga Kevinnya makin menjijikan.

"Kak sehat gak?" Tanya Hwall sambil ngecek jidatnya Kevin. Takutnya sakit atau kesambet gitu.

"Sehat kok, sehat banget malahan apalagi setelah ngeliat kamu," bales Kevin sambil ngewink.

"Ya ampun, Kak Kevin kenapa sih?" Hwall frustasi liat Kevin kayak gini.

"Aku gapapa kok beb, kok kamu khawatir gini sih, jadi baper deh."

Maklumi gaes, alaynya lagi kambuh.

"Sumpah kak, nyeremin banget. Ini kayak bukan Kak Kevin."

"Astaga Hwall emang aku seaneh itu? Yaudah deh aku mau diem aja sekarang."

Dan bener aja, Kevin langsung diem seketika.

"Kak Kevin," panggil Hwall. "Hmmm." Kevin cuma ngebales kayak gitu doang.

"Ih Kak Kevin mah, jangan kayak gini dong," protes Hwall sambil goyangin tangannya Kevin.

"Terus kamu mau aku kayak gimana dong? Tadi aku banyak ngomong salah, giliran aku udah diem tetep salah juga," bales Kevin.

"Ya kayak biasa aja, jangan terlalu alay sama jangan pendiem juga."

"Oke oke, terus kita mau ngomongin apa?"

"Lah, Kak Kevin mau ngomong apa? Kan tadi Kak Kevin yang nyamperin Hwall kesini," Hwall malah nanya balik.

"Eh iya ya, tadi aku kesini mau ngomong apaan yak?"

"Ih gimana sih malah nanya balik juga, tijel banget deh," kesel Hwall.

"Jahat banget sih Hwall, gak lyke aku tuh."

Hwall langsung pergi ninggalin Kevin. Bisa kesel dia kalau lama-lama berdua sama Kevin.

"Eitss mau pergi kemana sih? Lagian kok kamu marah-marah mulu daritadi, lagi pms ya?"

"Plis deh kak, Hwall ini cowo mana ada pms."

"Ya lagian kamunya galak banget sih."

"Hmmm." Bales Hwall cuek.

Nah loh Keb, anak kochenk nya kesel.

"Hwall mau es krim? Atau mau gulali?" Tawar Kevin. Hwallnya geleng kepala doang.

"Oh, atau Hwall mau rujak?"

"Engga kak."

"Terus Hwall mau apa dong?"

"Bener mau ngabulin nih kak?"

"Iyalah, masa bohong."

Hwall nya senyum terus ngomong, "Jangan ikutin Hwall dan biarin Hwall sendiri. Hwall lagi gak mau diganggu," terus Hwall pergi gitu aja.

"Sabar ya mamank," ucap Juyeon tiba-tiba sambil nepuk bahunya Kevin. Entah nongol darimana ni makhluk satu. Kevin hanya ngangguk doang. Masih gak percaya habis dicampakkan sama anak kochenk uwu nya.

.

.

Yuhuu gimana nih? Aneh ya wkwkwk Maap maap aja nih kalau garing hehehe

Sorry for typo(s)👀

Makasih dukungannya, lopyuu gaiseu💕💕💕

-Auva✨

[✓] PeDeKaTe || KevHwallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang