Happy Reading!!!
.
.
"HWALL TUNGGU!!!" Teriak temen-temennya di koridor sekolah. Hwall masih terus lari, hatinya sakit ngeliat Kevin yang ciuman sama orang lain. Dia juga sakit karena Kevin ternyata hanya mainin dia doang.
"Hwall, tunggu sebentar," tahan Hyunjin. Dia masih ngos-ngosan, cape juga bor lari-lari ngelilingin sekolah.
Hwall berhenti, tapi dia masih nangis. Temen-temennya masih nungguin tangis Hwall reda, seengganya mereka gausah lari-lari lagi.
"Nih Hwall, minum dulu," Soobin ngasih air putih ke Hwall setelah ngeliat Hwall udah agak reda tangisannya. Dia juga gak lupa beliin buat temen-temennya.
"Hwall, kita udah tau semuanya, tapi kita nungguin lo cerita sendiri. Dan liat hasilnya? Lo terlalu lama sibuk nyimpen ini sendiri dan lo akhirnya sakit sendiri," jelas Seungmin lembut.
Hwall hanya ngangguk-ngangguk doang. Dia tau kalau dia salah. Harusnya dia bisa berbagi ke temen-temennya. Siapa tau temen-temennya punya solusi 'kan? Tapi kayaknya semua itu udah terlambat sekarang.
"Udah Hwall, yang tadi gausah dipikirin, kita bakal cari jalan keluarnya bareng-bareng ya," bujuk Eric sambil ngusap rambut Hwall. Hwallnya hanya geleng-gelengin kepala.
"Terus lo mau gimana Hwall? Lo mau nyerah dan ngebiarin Kevin sama Sakura?" Tanya Sanha.
"Engga Sanha," cicit Hwall pelan.
"Hwall, kita ada disini buat lo. Lo gausah segan sama kita, lo ceritain semua apa yang lo rasain. Seengganya biarpun kita gak bisa ngasih solusi, lo bisa ngerasa lega karena udah nyeritain semuanya," ucap Sanha melembut sambil ngusap kepala Hwall juga. Hwall ngangguk doang.
Akhirnya, Hwall ceritain semua dan ngasih tau soal Kevin yang tiba-tiba ngechat semalem. Hwall nunjukkin history chatnya ke Eric yang dibacain keras-keras sama Eric.
"Maksud dia apaan sih?" Tanya Renjun kesel sehabis Eric bacain chatnya Kevin.
"Kayaknya kita harus ngadain investigasi nih," sahut Haechan.
"Kuy kuy, kita adain rapat sekarang!" Perintah Hyunjin.
Mereka akhirnya ngadain rapat mendadak di belakang sekolah. Mereka bagi-bagi tugas siapa yang cari informasi, nemenin Hwall, dan jaga keamanan kelas. Siapa tau kan kalau orang yang nanti mereka hadapi ternyata barbar.
"Nah sekarang, mending kita makan dulu, tadi kita belum sempet ke kantin 'kan?" Tanya Jeno dan dianggukin sama yang lain. Mereka akhirnya jalan berbondong-bondong ke kantin.
Nyampe kantin, mereka langsung dipanggil Hyunjae dan kawan-kawan.
"Widih! Mau pada kemana nih rombongan begini?" Tanya Juyeon.
"Hehehe engga Bang, hanya jalan-jalan doang," jawab Soobin.
"Yaudah, sini duduk, satuin aja tuh meja yang sebelah sana," suruh Hyunjae. Dia bersyukur ngeliat Hwall baik-baik aja, tadi dia sempet khawatir waktu tau kabar Kevin tiba-tiba nembak Sakura.
"Mau pada makan apa?" Tanya Jeno ke temen-temennya.
"Lo yang traktir, Jen? Kalau gitu gue mau bakso, ayam geprek, cilok–" Celotehan Haechan keganggu gara-gara suara gaduh di kantin.
"Eh, ada apa lagi nih?" Ucap New kepo. Sunwoo yang denger pertanyaan New mengendikkan bahunya.
"Sorry, ini ada apa sih?" Tanya Sangyeon ke cewe-cewe yang kebetulan lewat.
"O–oh itu gara-gara Kevin sama Sakura. Mereka berdua ngelakuin hal romantis, tapi yang bikin jadi heboh karna sikap Kevin yang beda dari biasanya, dia lebih perhatian dan lembut sama Sakura," jawab salah satu cewe dengan gugup. Gimana gak gugup kalau tiba-tiba ditanyain sama most wanted sekolah? Tapi sayang, most wanted itu udah ada maungnya apalagi maungnya itu lebih mulus dan cantik dibanding cewe tulen.
"Oh, terimakasih ya," sahut Sangyeon dengan menunjukkan senyumanya. Cewe itu makin grogi tapi setelahnya dia langsung pamit pergi karena ditatap sinis oleh New.
"Udah modusnya?" Ketus New pada Sangyeon.
"Astaga Chanhee, aku hanya bertanya saja, apa kau cemburu?" Ucap Sangyeon jahil sambil noel-noel pipi New. New mengangguk.
"Lucu sekali Chanhee-ku ini," Sangyeon mengusak rambut New, "Tenang saja, aku tidak akan berpaling darimu karena kau sangat berpengaruh di hidupku." Setelah mendengar ucapan Sangyeon, pipi New bersemu merah. Sangyeon ini jarang sekali berbicara, tapi sekalinya berbicara ia dapat membuat jantung New berdetak tak karuan.
"Aduh gue baper denger ucapan Kak Sangyeon," bisik Sanha ke Hyunjin.
"Jomblo sih lo," cerca Hyunjin. Sanha ngegeplak kepala Hyunjin, dia juga berdoa dalam hati semoga Hyunjin sama Jeongin cepet putus, biar tau rasa Hwang Pede Hyunjin ini.
"Hwall, pulsek ada acara?" Tanya Jacob. Hwall ngegeleng.
"Kalau gitu, gimana kalau kita ke bioskop? Sekalian refreshing juga, 'kan?" Usul Jacob dan diangguki yang lainnya. Tapi Younghoon menggeleng.
"Kenapa? Lo gak bisa ikut?" Juyeon nanya.
"Bukan, gue mager pergi ke bioskopnya," jawab Younghoon.
"Yaudah lo gausah ikut, gampang 'kan?" Bales Hyunjae.
Younghoon ngangkat bahunya, "Padahal gue mau ajak lo semua ke rumah gue, biar di rumah gue aja nontonnya. Kebetulan di rumah gue ada bioskop mini," ucap Younghoon.
Hening. Semua speechlees denger ucapan Younghoon.
"YAUDAH KALAU GITU NANTI KITA KE RUMAH BANG YOUNGHOON!!!" Teriak Eric.
"Lo juga bakal traktir kita makan 'kan? Gak enak kalau nonton tapi gak ngemil," pinta Hyunjae.
Younghoon ngangguk, itu bukan masalah buat dia. Paling berapa sih buat bayarin makan temen sekelas Hwall sama gengnya? Younghoon gak akan langsung bangkrut lagian.
Semuanya bersorak pas tau Younghoon mau traktir makanannya juga. Wah, mereka bersyukur kenal Younghoon, kalau kayak gini pasti perut mereka bakal aman terkendali.
"Oke deh, udah fix ya nanti pulsek kita semua langsung ke rumah Younghoon," ucap Jacob. Semuanya senyum menanggapi ucapan Jacob dan mereka lanjutin lagi makan mereka yang tertunda.
Selama itu pula, mereka terus ngehibur Hwall. Hwall sejenak lupa sama kesedihannya karena perlakuan hangat orang-orang di sekitarnya. Tapi gak jauh dari tempat itu, ada orang yang terus ngeliatin Hwall.
Kevin, dia yang terus natap Hwall dengan tatapan yang tidak bisa diartikan. Tatapan bahagia karena bisa lihat Hwall tersenyum, khawatir karena Hwall kadang terlihat murung, dan sedih karena Hwall bersikap seperti itu karena dirinya sendiri.
.
.
Semoga suka part yang ini, dan makasih buat dukungannya!!!❤️
See you~
-Auva✨
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] PeDeKaTe || KevHwall
Short StoryHwall yang kayaknya ditakdirkan jomblo dari embrio gak pernah ngerasain yang namanya pacaran, suka sama orang aja engga pernah sampe yang serius kayak gitu. Tapi sekalinya dia suka sama orang, eh dia malah harus menghadapi lika-liku ngedeketin doin...