Happy Reading!!!
.
.
"Hwall?" Panggil seseorang.
Dua orang yang lagi bercanda itu langsung nengok ke arah sumber suara.
"Kak Kevin?" Balas Hwall, "Ngapain kak?" Tanya Hwall heran.
Heejin yang ngerasa suasana berubah setelah kehadiran Kevin langsung pamit buat pulang duluan. Heejin udah tahu semuanya, makanya dia ngebiarin mereka berdua buat beresin urusannya.
"Hwall, gue pulang duluan ya. Nanti malem gue telpon, ok? Bye!" Heejin melambaikan tangannya terus pulang.
Setelah kepergian Heejin, belum ada yang berani membuka obrolan. Hwall sih gak tau mau ngomong apa, 'kan Kevin yang tiba-tiba nyamperin dia.
"Ehm Hwall, gimana kabar kamu?" Tanya Kevin hati-hati.
"Baik kok," jawab Hwall, "Sebelum Kak Kevin yang tiba-tiba nyamperin Hwall kesini dan bikin Heejin pulang," lanjut Hwall.
Kevin senyum miris, "Kalau gitu, aku ganggu kamu, ya?"
"Menurut kakak?" Tanya Hwall balik sambil ngangkat sebelah alisnya.
"Aku ganggu," jawab Kevin. Hwall ngangguk.
"Hwall, aku tau pasti kamu kesel, marah, dan benci sama aku, atau bahkan kamu gak mau liat aku lagi. Makanya aku kesini mau minta maaf atas semua kesalahan yang aku perbuat," ucap Kevin.
"Emangnya Kak Kevin ngelakuin kesalahan apa? Lagipula, Hwall itu siapanya Kak Kevin? Kenapa Kak Kevin harus minta maaf ke Hwall segala?" Tanya Hwall lagi.
Kevin diem. Hati Kevin mencelos denger pertanyaan Hwall.
"Udah Kak? Hanya itu yang mau Kak Kevin omongin? Kalau gitu Hwall pamit," Ngeliat Kevin yang diem aja, Hwall pun berdiri dari bangku terus jalan pergi.
Sebelum Hwall menjauh, Kevin megang tangan Hwall terus narik Hwall ke pelukannya.
"Hwall maafin aku, aku tau kalau aku banyak bikin kamu kecewa. Tapi kamu harus tau, aku berbuat sejauh ini buat kamu, Hwall," ucap Kevin yang masih meluk Hwall. Hwall berusaha lepas dari pelukan Kevin.
"Kakak bilang ini buat aku? Kak Kevin ngelakuin itu semua buat aku? Apa Kak Kevin gak sadar sama apa yang Kak Kevin perbuat? Apa kakak gak mikir perasaan aku kayak gimana? Perasaan aku yang campur aduk ngeliat Kak Kevin yang tiba-tiba pacaran sama Kak Sakura, ngeliat Kak Kevin yang ciuman sama Kak Sakura, dan ngeliat Kak Kevin yang perhatian sama Kak Sakura. Apa kakak gak mikirin itu semua?" Hwall natap Kevin.
Hwall ngelanjutin ucapannya, "Padahal di malam sebelum Kak Kevin nembak Kak Sakura, kakak bilang aku jangan menjauh dan aku lakuin itu. Tapi apa nyatanya? Kak Kevin malah pacaran sama Kak Sakura yang dengan santainya nyatain perasaan kakak di depan semua penghuni sekolah. Dan sekarang, Kak Kevin dengan gampangnya bilang maaf ke aku. Kak Kevin tiba-tiba peluk aku disini dalam kondisi Kak Kevin masih punya pacar. Seengganya, kalau Kak Kevin gak bisa balas perasaan aku, kakak jangan bikin harga diri aku turun. Aku gak mau dianggap jadi perebut pacar orang hanya karena sikap Kak Kevin ini."
"Hwall, aku udah gak ada hubungan sama Sakura, jadi kamu gausah khawatir," jawab Kevin.
"Oh, jadi Kak Kevin sekarang datang ke aku hanya jadiin aku pelampiasan doang? Apa aku keliatan menyedihkan dan serendah itu, huh? Apa kakak gak mikir gimana nanti nasib aku di sekolah kalau berita ini nyebar?"
"Engga Hwall, bukan itu maksudnya makanya kamu denger penjelasan aku dulu, Hwall," pinta Kevin sambil megang kedua tangan Hwall.
"JADI APA MAKSUD KAKAK?! KENAPA KAK KEVIN GAK BISA BIARIN AKU HIDUP TENANG?! APA KAK KEVIN BELUM PUAS LIAT AKU MENDERITA?! Kenapa, Kak? Hiks" Teriakan Hwall melemah. Dia gak bisa nahan air matanya lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/193444377-288-k830727.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] PeDeKaTe || KevHwall
Short StoryHwall yang kayaknya ditakdirkan jomblo dari embrio gak pernah ngerasain yang namanya pacaran, suka sama orang aja engga pernah sampe yang serius kayak gitu. Tapi sekalinya dia suka sama orang, eh dia malah harus menghadapi lika-liku ngedeketin doin...