{Shinobu x Giyuu}
"Tomioka-san" -Shinobu
" ... " -Giyuu
"Ne Tomioka-San" -Shinobu
Sensei santuy itu mempercepat langkahnya..
"TUNGGU ANJING, KAKI GW PENDEK" -Shinobu
Reflek donk gw tarik rambutnya, tepung tapioka terjungkal ke belakang niban gw yang untung gw tahan pake tangan..
"Kyaa~ jangan kumohon sensei hiks.." -Shinobu
Air mata buaya gw keluar donk wkwk
"TOMIOKA SENSEI!"
Mampus kepsek dateng
"Keruangan saya sekarang!" -Kagaya
Kepsek yang jalan di bantu istrinya Amane sensei mendahului Giyuu yang merapihkan seragam olahraga yan dipakai sambil memberikan death glare nya.
"Ara ara~ Sayonara~" -Shinobu
***
Pelajaran pertama hari ini adalah olahraga.. Jadi gasabar mau bully guru santuy lagi deh..
Satu jam terlampaui tanpa adanya tanda tanda doi dateng..
"WEH GENGS TAU GA? TOMIOKA SENSEI DI SCORE SAMA KEPSEK" -Ketua kelas
Terjungkal aing sangking kagetnya.. Gw ga percaya ternyata candaan gw kelewatan ya? Gpp deh anggep aja ibadah.
***
Satu minggu kemudian tuh guru udah mulai ngajar secara efektif. Hari ini kebagian gw jaga UKS bareng Aoi sang dedeq kelas.
Pas gw mau jalan ke UKS, gw bisa liat tuh guru santuy jalan ngendep ngendep kek takut terlihat seseorang. Wah jangan jangan dia lagi ngehindarin gw lagi..
Guru santuy masuk UKS sambil bawa berkas yang lumayan banyak. Alamat lembur ini mah. Gw nungguin tuh guru keluar trus gw kagetin.. Itu rencana gw.
Pas gw berdiri di depan pintu, bisa gw denger percakapan Aoi sama Tomioka sensei.
"Tenang aja, Khocou-san lagi ke toilet..." -Aoi
Jeda beberapa detik
"...Jadi?" -Aoi
Giyuu sensei mulai menarik nafas seperti akan menumpahkan semua beban yang sedang dia tanggung.
"Tidak habis pikir aku dengan dia, tiap hari mengganggu ku, mengusili ku tiada henti. Membuat ku ketakutan sendiri saat melihatnya. Wajah manis tak menjamin semua akan baik. Seandainya semua wanita seperti mu Aoi, mungkin hidupku akan tenang" -Giyuu
"Pfft, kau tak pernah berubah Giyuu-san" -Aoi
Nyut, dada gw sakit seperti ada sesuatu yang tinggal di dalamnya membuat luka, padahal gw ga punya riwayat penyakit jantung. Kenapa Tomioka sensei bisa berbicara seperti biasa di depan Aoi dan menunjukkan wajah lembutnya. Lalu kenapa Aoi memanggil Tomioka sensei tanpa embel-embel sensei dan memanggil nama depannya? Astaga apa yang terjadi..
Menstabilkan nafas lalu masuk seperti biasa.
"Ara ara Konnichiwa Tomioka sensei" -Shinobu
Tomioka sensei ngelewatin gw tanpa ngelirik sedikit pun
"Dia kenapa?" -Shinobu
"Gapapa, dia kesini hanya untuk menyerahkan berkas. Lihat senpai, kerjaan kita banyak" -Aoi
Senyumin aja, ikutin alur mereka dan berpura pura bego biar doi seneng.
***
Tak bertegur sapa, gw ga ganggu Tomioka sensei lagi.. Kasian dia kesusahan gegara gw.
Tapi ntah kenapa kaya ada yang beda dan berubah. Hati gw pun masih ada terasa ganjal seperti ada sesuatu yang belum gw kerjakan. Hati gw belum lega.
Makan siang gw pergi ke atap, ga ada niatan ke kantin karna sekarang pasti tempat itu kaya neraka. Panas.
Iris ku menangkap siluet yang sedang tidur bersender di pagar pembatas
Otak milih buat menjauh dan turun tapi hati dan kaki berkata lain.
Gw pun menghampiri sensei santuy itu dan jongkok di hadapannya.Tangan ku bergetar berusaha untuk mencubit hidungnya.. Gw butuh bicara
"Tomioka sensei" -Shinobu
Gw berhasil mencubit pelan hidungnya membuat sangat empu terbangun.
Mata baru bangun tidurnya terkejut akan kehadiran gw berusaha bangun yang langsung gw tahan.
"Tunggu dulu sensei, boleh minta waktu sebentar?" -Shinobu
Tanpa menatap sensei Santuy itu duduk lagi. Gw pun duduk di hadapannya.
"Maaf" -Shinobu
Manik biru lautnya melebar menandakan kalau dia terkejut.
"Maaf kan saya kalau selama ini saya kelewatan menjahili anda. Sensei bisa kok menghukum saya sekarang" -Shinobu
Ucap ku tulus sambil menundukan kepala.
Tangan nya meraih dagu ku dan mengecap bibir ku sekilas.
"Hukuman selesai" -Giyuu
Bisa gw rasain sekarang muka gw kaya kepiting rebus. Aku langsung meraih jaket olahraganya berusaha menahannya yang hendak pergi dari atap.
"A.." -Shinobu
"Oh iya mulai sekarang kita pacaran ya" -Giyuu
Giyuu senyum, WEH GURU SANTUY SENYUM.
Dan gw Shinobu Kochou pingsan di tempat akibat kekurangan darah saat melihat senyumnya. Kenapa kekurangan darah? Karna mimisan gw ga berhenti dari tadi.
Aoi PoV
"Hei aku lihat loh.. Kayanya kasih tau bibi enak nih biar Kochou senpai bisa langsung di kenalin ke bibi" -Aoi
#AoiLagiNgintipDiBalikPintu
#AoiSepupuGiyuuTapiokaMangap banget ya yg req Sanenya blm terkabul.. Soalnya aku baru dapet ide tentang Shinobu x Giyuu.. Blm kepikiran tentang cerita Sanemi x genya sumpah wkwk..
Masih Open req loh..
#Shinobu x giyu 🔖
#Sanemi x genya
#Muichiro x Yuichiro
#Tanjiro x Kanao
#Tengen x Zenitsu 🔖
#Inosuke x Aoi
#Sabito x Giyu
#Muzan x kagaya 🔖
#Muichiro x Kotetsu
KAMU SEDANG MEMBACA
Not supposed to || "Muzan x Reader"
Fantasia[Complete] + [Ekstra Story] pembantaian dimana mana, kekacauan tiada henti setiap harinya. Rumor iblis pemangsa manusia semakin meluas yg mereka sebut -Oni- Hidup sebatangkara sangat menyedihkan dan menjadi aib tersendiri. Aku tak berharap hidup ku...