Di kediaman kupu-kupu
(Y/N) PoV
Tidurku terganggu karna mencium aroma masakan yang sangat lezat berasal dari arah dapur,"jam berapa sekarang?" -(Y/n)
Aku melihat jam yang tertempel dinding di samping ranjang ku, Pukul 3Pagi??? Apa yang sedang gadis kuncir dua itu lakukan sekarang?
Aku segera menuju dapur disana sudah terdapat Kanao, Aoi, Shinobu, dan Nezuko yang sibuk menyiapkan peralatan makan.
Tiba-tiba aku mendengar suara dari trio Kamaboko yang sedang teriak dan berkeliling di sekitar kediaman kupu-kupu.
"SAHOOOOOOR SAHOOOOOOR!!"
Mereka membawa panci dan sendok sayur untuk di pukul menciptakan suara yang memekakkan telinga.
Salah satu sendal ku melayang mengenai kepala Zenitsu, mereka semua menatapku sebal.
"APA YANG SEDANG KALIAN LAKUKAN DI TENGAH MALAM HAH? KALIAN MAU KUHUKUM TIDUR DI LUAR SELAMA SEMINGGU?" -(Y/n)
"OI BOROK-" -Inousuke
"AKU GA BOROKKAN BABI JADI JADIAN" -(Y/n)
"Maafkan kami (Y/n)-san kan sekarang sudah memasuki bulan Ramadhan, jadi kami ingin bantu membangunkan warga agar bisa segera sahur." -Tanjidor
Aku mengingat sekarang tanggal berapa, aku segera berlari ke arah kamar dan melihat tanggalan. Tanggal 24 april. Aku lupa kalau sekarang adalah hari pertama Puasa.
Aku kembali berlari menuju tempat kamaboko berada dengan membawa tiga piring berisi makanan mereka.
"Kalian makan diluar!" -(Y/n)
Aku mengunci pintu kediaman kupu-kupu, Inousuke berusaha untuk menghancurkan pintu yang berada di hadapannya.
"KALAU PINTUNYA SAMPAI HANCUR, JANGAN HARAP KALIAN TIDUR DISINI LAGI!" -(Y/n)
Zenitsu menangis meratapi nasibnya yang sahur di luar.
***
Matahari tidak terlalu bersahabat sekarang, aku segera mengangkat keranjang berisi cucian bersih untuk di jemur.
Kanao sedang menjalankan misi sekarang dengan Shinobu-san, Aoi dan ketiga adiknya sedang membersihkan kediaman kupu-kupu.
Walaupun cuaca yang terik tapi kamaboko itu masih tetap menjalankan latihan mereka dengan bermandikan keringat.
Zenitsu duduk di atas rumput mengeluh tidak sanggup dan meminta untuk beristirahat sebentar, Inousuke pergi dan kembali dengan sebotol air mineral. Sepertinya mereka tidak menyadari kehadiranku yang mengawasi diam-diam.
"Aku membawakan kalian minuman, cepat minum sebelum ada yang melihat" -Inousuke
"Aku tahu ini dosa tapi rezeki gaboleh di tolak" -Zenitsu
Dia meraih air yang di bawa oleh Inousuke.
"Tobat kalian wahai teman maksiat" -Tanjidor.
Tepat sebelum ujung botol itu mengenai bibir mulus Zenitsu, Inousuke dan Tanjirou menatap ngeri kebelakang Zenitsu. Aoi berdiri dengan galaknya menatap Zenitsu dan menendang nya hingga jatuh tersungkur wajah mengenai tanah becek akibat air mineral tumpah.
Akan ku laporkan kalian ke (Y/n)-san dan Kochou-sama agar kalian tidak dapat takjil.
Mereka bertiga memohon di kaki Aoi agar tidak di laporkan, aku hanya menggelengkan kepala dan melanjutkan kegiatanku menjemur pakaian.
***
"ALLAHUAKBAR ALLAHUAKBAR~"
Masjid telah mengumandangkan suara adzan magrib menandakan akhir dari puasa hari ini. Kami semua berkumpul di ruang makan, Kamaboko datang dengan semangat.
"Hari ini tidak ada yang batal puasanya kan?" -Shinobu
Mereka bertiga menjawab dengan semangat.
"TIDAK!" -Kamaboko
"Tapi kenapa tadi siang aku melihat Inousuke membawa sebotol air mineral?" -(Y/n)
Inousuke tersedak makanannya sendiri.
"Ara ara sepertinya iman kalian belum kuat, besok siang kalian ngaji di temani Kanao ya!" -Shinobu
Aku berusaha menahan tawaku yang hampir meledak. Aku tidak bisa membayangkan mereka mengaji bersama Kanao, dalam sehari kalau tidak hafal 10 juz mereka tidak boleh meninggalkan ruangan sampai hafal.
Poor Kamaboko
Ada yang ngabuburit?
Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan🙏😇
Semoga kalian tidak tergoda untuk membuka galeri yg isi fotonya banyak foto yg iya-iya🙏😳
KAMU SEDANG MEMBACA
Not supposed to || "Muzan x Reader"
Fantasía[Complete] + [Ekstra Story] pembantaian dimana mana, kekacauan tiada henti setiap harinya. Rumor iblis pemangsa manusia semakin meluas yg mereka sebut -Oni- Hidup sebatangkara sangat menyedihkan dan menjadi aib tersendiri. Aku tak berharap hidup ku...