Ekstra Story {.Takut.}

1.5K 151 31
                                    

{Muzan X Reader}
.

(Y/n) PoV
"Ciee (y/n) yg bakal nikah" -Daki

"Ah Daki jangan seperti itu. Aku malu" -(y/n)

Malam hari yang damai di temani Daki teman sekolahku, aku melewatinya dengan topik rencana pernikahanku dengan Muzan-san.

Teman semasa SMA ku sekarang akan menjadi calon suamiku. Dulu aku tidak pernah akur dengannya, selalu bertengkar walaupun masalah sepele.

Dia yang bersikap dingin, tegas, punya jiwa kepemimpinan. Berbeda dengan ku yang masih labil, tidak bisa di atur, pemalas, dan cerewet.

Hari kelulusan pun tiba, dia melamar ku di tengah lapangan disaksikan seluruh penghuni sekolah beserta guru dan para staf yang ada.

"(Full name), aku selalu bersikap buruk padamu dan sifatmu pun terlalu kekanak-kanakan menurutku. Aku ingin merubahmu agar kau terlihat pantas saat berdampingan denganku kelak. Mungkin sekarang aku belum bisa membahagiakanmu dan menafkahimu tapi izinkan aku mengikatmu dengan sebuah cincin dan akan ku abdikan seluruh hidupku dan perasaanku hanya untuk keluarga kita. Maukah kau menjadi istriku." -Muzan

Muzan berlutut di hadapanku dengan sebuket bunga besar dan cincin yang terselip diantara tangkai bunganya.

Semua yang menyaksikan menyoraki kami dengan histeris. Saat itu aku sangat malu jadi tanpa pikir panjang aku menerimanya.

Kami melewati masa pacaran seperti pasangan yang lainnya. Sedikit demi sedikit perasaanku timbul seiringnya berjalan waktu.

Dia baik, perhatian, walau sedikit keras tapi itu semua untuk menasihati ku. Kedua orang tua kamipun setuju.

Hari pernikahan telah tiba

Aku sangat gugup sampai tak dapat menahan semburan merah di wajahku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku sangat gugup sampai tak dapat menahan semburan merah di wajahku.

Dengan dibantu Mitsuri dan Shinobu, aku selesai dengan gaun pink berhias bunga bunga yang sangat indah.

***

Acara pun selesai. Aku segera membersihkan diri dan merilekskan tubuh di dalam Bathtub.

"Mandimu lama sekali (Y/n)" -Muzan

Muzan muncul di hadapanku hanya mengenakan handuk yang melilit di sekitar pinggangnya.

"Kyaa KELUAR DASAR BAKA HENTAI" -(Y/n)

Dimulai dari shampo, sabun, sampai shower ku lempar ke arahnya.
Aku sangat malu karna dia dapat melihat sekujur tubuhku.

Saat selesai mandi aku melihat tubuhnya memar akibat timpukan tadi.

"Maaf apakah sakit?" -(Y/n)

Tanganku di tarik dan melempar ku keatas kasur dengan posisi dia berada di atas.

"He-hey.." -(Y/n)

Muzan berusaha melepas lilitan handuk yang masih melekat di tubuhku.

"TIDAAAAK AKU TIDAK INGIN MELAKUKANNYA" -(Y/n)

"Tapi aktivitas inilah yg biasanya suami istri lakukan setelah pernikahan" -Muzan

Aku masih menahan handuk yang menutupi tubuhku. Saling teriak pun terjadi.

"Kenapa kau masih kekeh juga sih ingin melakukannya. Itu sakit tauu, aku ga suka sakit" -(Y/n)

"Ga akan sakit (Y/n), aku janji akan melakukannya secara perlahan" -Muzan

Muzan berhasil melepas lilitan handuk ku dan melemparnya asal. Saat Muzan ingin membekap bibirku menggunakan bibirnya, Kagaya masuk.

"APA YANG KAU LAKUKAN PADA ADIKKU?" -Kagaya

"Eh?" -Muzan dan (Y/n)

Bugh

Muzan jatuh tak sadarkan diri.

***

Kagaya PoV
"Loh kaka udah pulang dari nugas keluar kota? Sayang sekali kamu melewatkan peristiwa yang istimewa." -Mama

"Apa itu? Oh iya (Y/n) ada di mana mah? Aku membawakan oleh oleh untuknya" -Kagaya

"Ada di kamarnya" -Mama

Saat aku menaiki tangga, dapat ku dengar suara teriak (Y/n) bersamaan dengan suara laki laki

Rasa khawatir menyelimuti diriku, tanpa sadar aku lari. Saat membuka pintu kamarnya, Kondisi (Y/n) yang bugil dan seorang laki laki di atasnya membuat otakku berhenti bekerja.

"APA YANG KAU LAKUKAN PADA ADIKKU?" -Kagaya

Aku memukul wajah laki laki itu hingga pingsan.

***

"Haduh si kaka ganggu malam pertama adik sama suaminya nih" -Mama

"Su-suami?" -Kagaya

"Iya suami, maksud mama peristiwa istimewa itu pernikahan adikmu dengan teman semasa SMAnya. Muzan" -Mama

"KOK GA NGABARIN KAKA SIH? KAKA AJA GATAU KAPAN MEREKA TUNANGAN ATAU NGENALIN KESINI"

















Berakhir dengan wajah Muzan babak belur












Selesai wkwk
Ntah bingung mau tamatin sampai disini aja apa lanjut..

Saran dunks

Terima kasih sudah dukung saya atau hanya sekedar penikmat tersembunyi dari awal sampai akhir ya..

Akhir kata Terima kasih Minna😘

Not supposed to || "Muzan x Reader"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang