5. Shell Cottage

1.2K 162 4
                                    

Harry tanpa sadar melangkah menuju James. Ron menyambar lengannya dan menariknya kembali ke tempat para Malfoy berdiri, dengan tongkat terulur. Hermione sekali lagi ambruk ke lantai, tak sadarkan diri. Harry menelan ludah dengan susah payah saat melihat salah satu sahabatnya terbaring di lantai. Lalu dia meraih tongkat James. Di sebelahnya, Ron sudah memegang tongkat Wormtail. Lucius Malfoy melempar Stupefy duluan pada Harry.

"Protego!" teriak Harry. Draco dan Narcissa bergabung dalam pertarungan, bergerak di bawah lampu gantung besar. Lucius Malfoy menembak Stupefy lagi ke arah mereka, dan Ron membalas, membuat Malfoy senior itu jatuh ke lantau, tidak sadarkan diri. Tiba-tiba, suara kisi aneh terdengar dari langit-langit. Terkejut, Ron terhuyung, dan tongkat Pettigrew jatuh dari tangannya. Tongkat itu berdentum ke lantai dekat sosok James yang tak sadar. Draco dan Narcissa, yang akhirnya berhenti berduel, melihat dengan cepat saat lampu gantung raksasa yang mewah itu mulai jatuh. Mengambil kesempatan pada kebingungan yang terjadi, Harry mengenai Draco dengan expelliarmus. Dia terlempar ke belakang, dan dengan refleks Seeker-nya, Harry menangkap tongkat Draco dengan mudah. Sebelum Draco bisa bereaksi, lampu gantung itu jatuh, menguburnya dan Griphook di bawah reruntuhan. Untungnya, Hermione terbaring beberapa kaki di belakang lampu gantung, sedikit terlempar ke belakang oleh sihir James. Narcissa punya cukup waktu untuk menyingkir. Dalam kekacauan, Harry menyadari bahwa Bellatrix sudah mulai bangkit. Sekarang, wanita itu mengerjapkan matanya, tapi tetap saja, dia sepertinya tidak bisa berdiri tegak. Narcissa segera bergegas mendekat dan menarik Draco dari reruntuhan. Bellatrix berusaha berjuang untuk berdiri, tampak mengeryit saat dia mencoba untuk menopang pergelangan kaki kirinya. Narcissa, setelah memastikan Draco aman, tersentak dan mengarahkan tongkatnya langsung ke tempat James berada. Harry dan Ron menatap sekeliling dan melihat Dobby berdiri di sana.

"Dobby!" teriak Narcissa, "Kau! Kau menjatuhkan lampu gantungnya!" Dobby, yang berhasil menampakkan raut wajah mengancam sekaligus menggemaskan yang hanya bisa dilakukan peri rumah, berkata

"Kau tak boleh melukai Harry Potter!" Dengan satu jentikkan jari, dua hal terjadi. Tongkat Narcissa terlempar ke tangan peri rumah itu, dan Greyback terlempar ke belakang. Bellatrix menggeram padanya; meskipun dia masih terpuruk di lantai, tidak bisa berdiri di atas pergelangan kakinya yang bengkak,

"Kau monyet kecil! Beraninya kau menentang tuanmu!" Dobby menegakkan tubuh dengan bangga,

"Dobby tak punya tuan! Dobby peri rumah bebas, dan Dobby datang untuk menyelamatkan Harry Potter dan teman-temannya!" Harry dan Ron saling melirik dan mengangguk. Seketika, Harry melempar tongkat James ke Ron. Bergegas di antara puing-puing dari lampu gantung, Ron meraup Hermione ke lengannya, dengan bridal style. Harry meraih Griphook, dan dalam beberapa detik, keduanya sudah di dekat sosok James yang tak sadar. Harry melirik kembali ke Bellatrix, yang telah mengeluarkan pisau dari saku jubahnya dan mengarahkannya ke mereka. Kemudian dia meraih dan menggenggam tangan Dobby. Tiga hal terjadi sekaligus. Dobby ber-Disapparate, Bellatrix melemparkan pisaunya, dan Harry tanpa sengaja menyentak tongkat Bellatrix ke lengan James yang patah. Saat dia melakukannya, James tersentak bangun dan mengeluarkan jeritan mengerikan seolah-olah itu membakarnya. Seharusnya tidak begitu sakit, tongkat itu tidak berayun cepat. Sebaliknya, James bertingkah seolah tongkat itu telah membakarnya.

Betapa terkejutnya Harry dan Ron, James tidak berhenti berteriak sampai tongkat itu dijauhkan darinya. Harry berlutut di sebelahnya, memperhatikan sesuatu yang merah dan bergerak di lengan James yang patah. Tulang itu patah tepat di atasnya. Dengan hati-hati dia membaliknya, menduga luka bakar yang buruk. Dia tidak siap untuk kengerian dari apa yang dilihatnya. Di lengan James—sangat mirip seperti Tanda Kegelapan—ada seekor ular yang merayap. Namun, alih-alih hanya menjadi ular, terdapat gambaran jelas bahwa ular itu memiliki leher burung phoenix di mulutnya. Burung phoenix itu menangis, air mata menetes sia-sia dari mata gelap phoenix yang ekspresif. Simbolisme itu jelas. Voldemort menang melawan Orde Phoenix. Meskipun setelah segala kebohongan yang mereka katakan pada James, dia mempercayainya. Harry mendongak menatap Ron dengan horor. Mata Ron juga terpaku pada tato mengerikan di lengan James.

In His Eyes | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang