Prolog

2.8K 139 15
                                    

Sudah satu tahun lebih Yeri dan Jungkook hidup bersama layaknya sepasang suami istri. Yeri merasakan ada hal yang sedikit berbeda dari Jungkook. Ia sama sekali tidak mengerti alasan Jeon Jungkook berubah. Meski ia sedikit merindukan Jungkook yang dulu, Yeri harus tabah dengan ujian yang diberikan oleh Tuhan. Bisa jadi ini adalah cobaan cinta mereka bukan?

"Jung, apa kau tidak ingin memakan sarapanmu dulu?" sambut Yeri ketika Jungkook sudah berada di ruang makan.

Jungkook menoleh sekilas, "Tidak usah, makasih."

Yeri hanya menghembuskan nafasnya, lalu menghampiri Jungkook yang sedang membenarkan dasinya.

Jungkook menghempaskan tangan Yeri yang ingin memegang dasinya, "Tidak usah Nona Kim, aku bisa memakainya dengan bantuan sekretarisku saja."

Yeri tersenyum miring, "Yang istrimu itu aku, atau dia?"

"Apa aku harus menjawabnya? Ck, aku menyesal pernah menikah dan mencintaimu." Jungkook mengambil tas kerjanya, berlalu begitu saja dari hadapan Yeri untuk menuju ke perusahaan.

"Dimana janjimu saat itu? Jelas-jelas kau berjanji padaku untuk tidak pernah meninggalkanku, selalu ada disaat aku membutuhkan kehadiranmu. Apa itu hanya janji-janji manismu saja?" Yeri tersenyum getir, menatap figura yang terpajang di dapur.

"Eomma, aku ingin cerai."

.

.

.

.

.

"Chagi-ah, kenapa kau berangkat sedikit telat?" Lisa menghampiri namja chingunya yang baru saja memasuki ruangan kerjanya.

"Lisa, Yeri sepertinya sudah mengetahui hubungan kita berdua." benar dugaan kalian, namja chingu Lisa adalah Jungkook. Dan Lisa adalah sekretaris baru Jungkook. Meski Lisa baru satu bulan bekerja di perusahaan Jeon, ia berhasil merebut hati Jungkook yang sebelumnya masih mencintai Yeri. Sungguh teman pengkhianat.

"Kalau dia tahu, sepertinya bagus juga. Kau bisa menceraikannya, bukan?" Lisa duduk di pangkuan Jungkook dan membenarkan dasi Jungkook yang masih berantakan.

"Cerai? Sepertinya aku tidak setega itu,"

Aktifitas Lisa terhenti, menatap Jungkook tidak percaya.

"Mulai hari ini, aku tidak mengijinkanmu untuk tidur seranjang dengan Yeri. Kau belum bersetubuh dengannya, bukan?" Jungkook menggeleng.

"Baiklah kalau begitu, menikahlah denganku setelah kau bercerai dengannya. Ok?"

"Tap—"

Lisa menatap Jungkook malas, "Jika kau disuruh memilih, kau akan memilih Yeri atau aku?"

"Tentu saja kau. Kau adalah gadis yang saat ini kucintai." balas Jungkook sekenanya. Ada perasaan tidak enak hati yang hinggap di benak Jungkook. Di sisi lain, ia juga masih menyayangi Yeri. Walaupun rasa sayang itu kalah dengan rasa cintanya kepada Lisa.

"Baiklah, aku akan memberimu waktu tiga hari untuk menceraikannya. Kalau kau tak kunjung menceraikannya, kita akan menikah di hari itu juga tanpa sepengetahuan Yeri." ancam Lisa, kemudian turun dari pangkuan Jungkook.

"Kalau begitu, aku akan menyelesaikan pekerjaan kantor dulu. Annyeong chagi-ah,"

Jungkook masih terdiam. Ia sedang berfikir keras untuk menceraikan Yeri atau tidak. Jika ia menceraikannya secara sepihak, bagaimana dengan respond kedua orangtua mereka? Apa mungkin mereka menolaknya? Atau malah sebaliknya? Sudahlah, Jungkook lelah untuk memikirkan ini semua.

Why Did You Choose Me? •Jungri√ [s.2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang