Première partie

3.4K 187 5
                                    

I don't know you, but i like looking into your beatiful eyes

Satu bulan setelah nya

"Dek, balik ke Rs jam berapa?" Marcus bertanya

"Kemungkinan jam 7 koh, why?"

"Besok weekend, kita mau liburan ke pulau, ikut ya dek"

"He? Siapa koh?"

"Anak platnas mau liburan, ikutan ya. Cici sama Jr ikutan. Sekali kali libur keluar. Jangan di dalam flat mulu dek"

"Iya ntr di pikir dulu koh"

"Dek, cici tinggal mandiin si junior dulu ya, ga papa kan?" Ci agnes

"Iya ci tinggal aja, biar aku yang selesain masakannya" ya dia sedang di rumah marcus
Memenuhi permintaan ci agnes sebulan yang lalu, meminta dirinya datang kerumahnya.

Di tengah keasikannya memasak, bel pintu berbunyi cukup nyaring dan bersaut sautan. Menandakan yang datang sudah tidak sabar untuk di bukakan pintu..
Saat hendak keluar dari kitchen island, koh sinyo berteriak keluar dari kamar

"Biar koh aja yang bukak dek" marcus berujar dengan sedikit berteriak

"Iya sabar" marcus menggerutu karna suara bel nya semakin menggila
Di bukaknya pintu itu dan muncullah wajah fajar yang sedang tersenyum konyol

"Ngapain?" Tanya kosinyo

"Mau numpang makan lah" ujarnya tak tahu malu

"Gaada makanan di rumah gue" jawab marcus

"Ngadali wae kon koh, jelas jelas aku ndelok ci agnes gae snap si dokter lagi masak masak" ujar fajar
Sedangkan rian hanya mengangguk membenarkan omongan patnernya

Mereka langsung menerobos masuk tanpa di persilahkan sang pemilik rumah.

"Hai dokter cantik" sapa fajar saat sudah sampai meja makan yang langsung terhubung ke kitchen island

Yang hanya di balas senyum manis dari sang dokter.

"Dek panggil cici sana, ini biar koh yang bawa ke meja makan"

"Iya koh adek ke dalem dulu"
Berlalu mengambil Snelli nya yang di gantung pada salah satu kursi makan.

Kevin mengamati rere dengan diam
Dokter itu  mengenakan skinny jeans dipadu padankan dengan  kemeja putih gading yang di masukkan.
Membentuk tubuh langsing yang indah
'Cantik'

Ci agnes masuk ke dalam ruang makan menggendong junior

"Eh kalian" sapa ciagnes

"Hai ci" sapa kevin

"Adek mana ci?" Tanya marcus

"Lagi bersih bersih, ntar dia habis makan langsung balik ke Rumah sakit"
Baru selesai ci agnes menjawab sosok rere sudah memasuki dapur

Ia langsung mengambil tempat duduk di depan kevin karna hanya itu tempat yang tersedia

Semua sudah mulai menyuapkan makanan masing masing saat ginting baru berseru

"Gila ini siapa yang masak rendang? Enak bener"
"Ho'oh siape?" Saut ajay

"Si adek yang masak,jangan di lupakan dia punya darah minang" kata ci agnes
"Udah cantik,baik,dokter muda, pinter masak, apa lagi coba yang kurang?" Bangga ci agnes
Sedangkan rere hanya mendengarkan saja

Mereka terus melanjutkan sampai suara dering ponsel memecah fokus

" yang punya ponsel langsung mengambil ponsel nya"
Dan berjalan pergi dari meja makan

Sayup sayup terdengar
"Ya ada apa?" Tanya nya

"............."

"Saya masih di luar, ada apa?"

"................"

"Ya saya kesana sekarang, siapkan ruang oprasi. 15 menit saya sampai"
Rere langsung berlari ke meja makan untuk pamit.

"Ci aku pamit balik ke rumah sakit, Cito"

"Biar di anter koh~~

"Biar gue yang anter" putus kevin cepat

"Yaudah"

Mereka berdua langsung pergi dari rumah dan menaiki mobil
Sesampainya di rumah sakit rere langsung membuka pintu mobil dan lari masuk kedalam rumah sakit

"Ree~ panggil kevin pun tak di hiraukan
Kevin menghela nafas dan langsung memacu mobilnya untuk kembali ke asrama

Saat hendak keluar mobil, suara nada dering telvon membuatnya mengernyit

Kevin mencari sumber suara dan menemukan ponsel yang tertinggal di dasboard mobilnya

"Punya siapa?" Monolognya
Ia ambil ponsel keluaran terbaru dari brand korea selatan itu
Telfon nya sudah mati

Dia hidupkan layarnya dan terpampang foto    candid rere

"Sampai ketinggalan begini" gumamnya
"Yaudah" dia bawa ponsel tersebut masuk kedalam kamarnya

Kevin sudah  tenggelam dengan game onlinenya sampai dering ponsel membuatnya pecah fokus. Tak tau waktu dan keadaan sekitar, ternyata jombang sudah pulang dan sedang memainkan ponselnya

"Vin itu hape lo bunyi angkat" seru rian

Dia ambil ponsel yang berdering itu

"Halo" jawabnya

"Mmm kevin?"

"Iya gue" jawab kevin

"Ponsel gue ketinggalan ya" tanya rere

"Iya, lo bisa ambil besok ke platnas"

"Ah iya selepas zuhur gue kesana"

"Oke di tunggu" jawab kevin

                        🥝🥝🥝🥝🥝🥝🥝

Istirahat siang ini gue habisin buat pergi ke platnas dengan masih memakai snelli nya
Sesampainya di platnas gue masuk kedalam lapangan

"Kevin" panggilan rere merebut beberapa atensi atlet yang sedang latihan

Kevin menoleh dan menghentikan permainannya
Dan langsung berjalan menghampirinya

"Udah dateng?" Tanya kevin

Rere hanya menganggukkan kepalanya

"Ayo ikut ke tribun" kevin langsung mengambil tangan rere dan menarikknya ke arah tas raketnya

Mbk wid yang melihat itu langsung melakukan siaran live dan menunjukkan kegiatan kevin dan rere itu.

Sedangkan kevin sinbuk merogoh tasnya dan mengeluarkan ponsel milik rere, langsung menyodoroan ponsel itu

"Nih ketinggalan di dasboard kemaren" kata kevin

"Iya makasih vin"

"Udah makan siang?" Tanya kevin

"Belum, mungkin nanti makan di kantin rumah sakit" jawab rere

"Makan di sini aja ya" ajak kevin
"Kita ke kantin" tanpa menunggu persetujuan sang pemilik tangan, kevin langsung menarik rere

"Hajar pin pepet tros" sorak a fajar

"Jar temenin gue yok ngikutin kevin,buat bahan makanan para kaum halu, ayo cepet" kata mbk wid semangat

"Yok ahh"






Hemmmmmm amburadul bad wkwkwkkwwke

Vous a trouvé  || Kevin SanjayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang