Dije te amo

1.5K 119 1
                                    

Tak terasa sudah penghujung tahun, hari ini aku berada di platnas sesuai jadwalku

Hanya setengah hari, setelah ini aku akan pulang ke flatku, mungkin menghabiskan waktu satu tahunku di dalam ruangan kotak itu sendirian hehe

Iya sendirian,putri pulang kepadang selasa lalu. Kakeknya sakit, keluarganya menyuruhnya pulang.
Sebenarnya aku juga rindu keluargaku, tapi bagaimana lagi, aku belum bisa meminta cuti.

"Ngapain sih ngelamun ?"

Suara itu memecahkan fokusku sampai membuatku menjatukan gelas yang ada di samping tanganku
"Ngelamunin apa sih lo, sampe kaget gitu"

Aku mendongak melihat wajah manusia yang membuatku kaget

"Apaan sih vin, ketuk dulu pintunya nggk bisa apa?" kesalku dengan manusia ini

"Udah kali sampe tangan gue merah" tunjuknya pada tangannya yang putih

"Apaan sih. Ada apa ?"

"Nggk ada, latihan udah selesai. Gue males balik ke asrama"

"Udah jam berapa emng?" Tanyaku kaget saat kevin bilang waktu latihannya sudah selesai

"Udah jm 01:22 re. Lo ngapain aja sih?" Kesalnya

"Ya nggk ada vin, kalo gitu aku mau pulang deh" aku mengambil tas kerjaku dan merapikan beberapa kertas yang tadi kubaca, riwayat kesehatan para atlet.

"Yaudah ayok" kevin lanjut menarikku keluar menuju parkiran

"Tungguin sini gue ambil mobil"

"Ehh ini ngapain, aku naik ojol aja vin" aku mencegahnya

"Brisik, tungguin gue bentar" kevin berlari kevin menuju mobil kesayanganny, mustang ford.
Dia bahkan belum mengganti jersey nya dengan kaus santainya

Mobilnya sudah berhenti di depanku, membuka jendela dan menyuruku masuk

"Ngapain nganter sih vin, kamu aja belum tuker baju loh"

"Biarin, gue tetep wangi kook"
Aku hanya menggelengkan kepalanya

"Nanti malem mau kemana dek?"

"Di flat aja lah, mau kemana inih vin, capek"

"Kenapa nggk keluar?"

"Males vin, macet juga"

Kevin hanya menganggukkan kepalanya

Suasana menjadi hening
Aku hanya memandang keluar jendela, jalan belum terlalu macet, karna ini masih siang

Sampainya di tower flatku, kevin memarkirkan kendaraanya

Aku segera keluar dari dalam mobilnya
Tapi kulihat dia juga mengikutiku keluar dari mobilnya

"Makasih ya vin" ujarku
Aku berbalik dan jalan menuju lift bangunan ini

Aku merasa kevin mengikutiku
Aku menoleh kearahnya yang berada di sampingku

"Gue ikut keatas" ucapnya sebelum masuk kedalam lift mendahuluiku

"Ngapain vin?" Tanyaku

"Mau tau mana unit lo, si jombang udah tau, masa gue belom"

"Oke" aku berucap dengan bingung, apa pengingnya juga dia tau unitku kan

Kami sampai pada lantai unitku dan langsung keluar, untung di dalam lift hanya berisikan aku dan kevin
Jika ada penghuni lain, alamat akan masuk lambebadminton lagi

Saat sampai pada pintu flatku kevin hanya menganggukkan kepalanya

"Yaudah gue pulang, masuk sana, sampai ketemu nanti malem" ujarnya

Vous a trouvé  || Kevin SanjayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang