nuevo hábito

1.4K 114 3
                                    

Haii maaf yaaa baru muncul lagii
Jangan lupa vote, vote nggk bayar kook🍂

Enjoyyy

Rabu pagi ini aku sudah sampai di bandar udara Kl

Dengan hanya membawa koper kecil yang biasa kubawa jika sedang bepergian,aku melaju menuju antrian taksi

Menuju axiata arena untuk menyusul para paramedis pbsi yang sudah stanby di sana.

Jadwal pertandingan kevin dan kosinyo akan dimulai pada jm 13:00 nanti.

Kevin sudah ribu menelfonku dari tadi malam memintaku datang sebelum ia bertanding nanti.

Sampai sampai dia membelikanku tiket pesawat baru karna tiket yang di berikan oleh pbsi, jadwal terbangnya malam hari.

Mau tidak mau aku berangkat pagi ini menuju Kl.

••••••

"Gimana Jar? Gloria sama hafiz maju?" Tanyaku sesaat sudah masuk kekumpulan para atlet

"Masuk dong dek.
Oh ya kapan sampe?"

"Baru aja, langsung kesini. Soalnya nggk tau hotel di mana jar" terangku karna aku belum tahu sudah mendapatkan kamar atau belum

"Jar jar, Aa dong, biasanya juga panggil aa" omelnya saat aku langsung memanggil dengan namanya

"Ya kemarin kan aku belum tau kalo kamu kelahiran 95 juga ih" aku tertawa kecil saat melihatnya mendelik

"Emng kmu teh 95 juga? Bulan berapa gitu?" Songongnya

" 3 April 1995" terangku

"Kuring lahir maret. Abdi langkung sepuh ti anjeun" kesalnya

"Iya sepuh" aku tertawa saat melihatnya mengangkat botol minum kosong untuk memukulku
"Beda dikit doang sih a', sok tua gitu"

"Tapi aa ini lebih tua 21 hari neng dari kmuhhh" gemasnya sambil menusuk dimple ku dengan telunjuknya

"Udah ah aku mau keruang tunggu dulu" sambil menggoyangkan ponselku yang memunculkan telvon dari kevin

A' fajar mengangguk dan aku pergi dari jangkauannya menuju si tengil kevin.

Sejak dimana dia ngambek karna aku lebih dahulu menelfon koko dari pada dirinya, kevin berubah makin menyebalkan

Dia tidak akan lebih dahulu menelfonku, kemarin malam saat dia memintaku datang pagi ini, saja lewat ponsel kosinyo, karna kebetulan aku sedang menelfon kosinyo bersama junior di rumah ciagnes

Aku dapat melihat kevin yang mengenakan jersey biru dengan celana putih sedang duduk di pojok sambil memainkan ponselnya

Aku berjalan menuju kearahnya dan duduk.aku mendudukan diriku sedikit berjarak darinya yang sedang asik berchating ria di Whatsapp

Aku melirik kearah ponselnya yang sedang menampilkan percakapan kevin dengan seseorang. Aku tak sengaja melihat nama denira, karna posisi kevin yang membelakangiku dan sedikit bersandar, aku dapat melihat Sebuah chating yang sedang berkirim foto satu sama lain.

Who's that denira?
Aku tidak terlalu memusingkan chating tersebut.

Aku lebih sibuk memperhatikan mukanya yang sedang serius. Sudah bertahan sampai 5 menit dia tidak menyadariku yang berada tidak jauh darinya.

Tidak berapa lama aku mengiriminya pesan, yang bertuliskan

'Kmu terlihat sangat focus'

Tapi tak kunjung di balasnya bermenit menit.

Akhirnya aku hanya diam dan memainkan ponselku
Membuka tutup semua aplikasi yang ada sampai ponselku bergetar

Memunjulkan telfon dari fajar alfian yang berada di balik dinding kaca yang menembus kearah ku.

'Kevin sibuk sama hp ya? Lagi chatingan sama denira?' Tanya di sebrang dinding sambil tersenyum mengejek

'Udah mending main sama aa' sama jombang
Kita ke tribun nonton atlet lain main,dari pada mandangin kevin mulu kan' sambungnya

Aku menimbang dan berfikir, toh kevin juga tak lama lagi bertanding, dia juga sedang sibuk
'Oke ade kesana a,tungguin' ujarku.
Mungkin suaraku yang terlalu keras atau bagaimana, sampai memecahkan focus kevin yang sedang berchating ria dengan teman temannya atau kevin sudah hafal dengan suaraku

Dia langsung menoleh kebelakang saat aku sedang berdiri menuju pintu

Aku mendengar namaku di panggil lalu di susul tarikan di tanganku sampai membuatku berbalik menghadapnya

"Area, mau kemana?" Tanya kevin sambil mengerutkan alisnya

"Ya vin,
Ke tribun mau nonton" sambil memberikan expresi polosku

"Baru nyampe udah pergi lagi aja lo" ujarnya ngegas

"Aku udah hampir setengah jam kook di sini" belaku

"Ha ? Setengah jam?" Ucapnya tak mengerti

"Iya aku duduk persis di belakang kmu dari setengah jam yang lalu, udah aku chat juga kook,tapi nggk kmu buka"

"Nggk ada chat diri lo kook" belanya

"Ada vin waktu kmu lagi chatingan." Sambil mandangin foto cewek' sahutku dalam hati. Aku membuka pesanku yang kukirimkan tadi dan menunjukkan kepadanya

Kevin buru buru membuka ponselnya,saat itu pula ponselku kembali berdering

'Cepet area, ini aa tungguin sama jombang' terdengar suara kesal disana
'Aa tinggal duluan,kmu sama jombang aja ke tribunnya, cepetan'

'Iya a' aku kesana'

Telfon kembali terputus saat aku berkata demikian

Kulihat kevin sedang membuka aplikasi pesan instannya

"Vin aku ketribun dulu, udah di tungguin" aku akan kembali berjalan saat kevin menahan tanganku

"Ngapain ketribun sih,di sini aja" terselip dana kesalnya saat mengatakan hal tersebut
"Maaf tadi gue sibuk,nggk tau kalo lo chat"dia menjelaskan dengan raut muka santuynya

"Iya nggk papa,aku pergi dulu" aku melepaskan tangannya yang masih setia memeganku

"Iya gue minta maaf re,gue tadi nggk tau kalo lo chat,lo ngapain juga nggk manggil" ujarnya sambil melembutkan suaranya

"Biasa aja ih,nggk papa.
    Tadi niatnya gitu,tapi kmu focus bgt"ujarku tersenyum
"Udah ya,udah di tungguin,semangat mainnya buat nanti,aku nonton dari tribun sama masjom"semangatku sambil tersenyum cerah dan melangkah pergi saat ponselku bergetar menjunjukkan panggilan dari masjom

Aku menghiraukan panggilan kevin yang memintaku di sana saja bersamanya

Aku tidak cemburu,tidak. Tidak ada rasa cemburu atau sakit saat dia berbohong.
Ini memang sifat asliku yang belum orang ketahui terkecuali orang terdekatku
Aku benci 'menunggu'. Bagiku waktu itu sangat penting
Tapi aku tidak tahu tadi apa yang kuperbuat dengan hanya buka tutup ponsel saat kevin tidak kunjung membalas pesanku.

Aku keluar dan melihat masjom memandangku dengan senyum kecil

"Kurang lama dek aku nunggunya" ujarnya

"Maaf ya masjom,yok susul a fajar" aku dan masjom berjalan berdua menuju tribun dengan di pandangi oleh kevin di belakang

"Tak bawa ya vin,duluan" ujar masjom terhadap kevin.

••••••••••••••

Hai akhirnya bisa update lagi,disela kedibukan gini 😁

Oh iya aku bakal ada cerita baru setelah ini atau saat ini juga sedang kurancang rampungkan

Mungkin weekend ini atau esok ku publiskan. Tungguin yaaaaa🍂🍂🍂🍂

Jangan lupa voteee

Vous a trouvé  || Kevin SanjayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang