Me gustas tu

1.8K 136 9
                                    

it looks like I really like you

'Semoga bukan gelaja typus ya vin'

Aku mengeluarkan satu tas kecil peralatan medis yang sekirannya ku butuhkan saat sedang bepergian
'Yaeh you know that,seorang dokter biasannya selalu membawa satchel untuk bepergian membawa obat dan sebagainya yang sekirannya penting. Even itu kebiasaan sejak dulu'

"Tadi udah makan kan vin?" Tanyaku sambil memasukkan termometer ke dalam telingannya untuk mencek suhu badannya.

"Udah tapi sedikit doang" mas jom menjawab karna di lihat kevin hanya memejamkan matanya

"A' ade boleh minta tolong bawain makanan buat kevin?"

"Oke Aa' keluar dulu ya" aku hanya mengangguk kan kepala

Aku mengambil termometer dan melihat suhu tubuh kevin yang sudah mencapai 39,4° C
"Udah lemes sama pusing dari kapan?" Aku bertanya setelah mencek suhu tubuhnya

"Tadi malem" jawab nya serak

"Perih tenggorokannya ya, ada muntah nggk tadi vin?"

"Mual doang tadi setelah di kasih makan" terangnya

"Suntik vitamin ya vin, atau mau di oral aja?kamu kelelahan, tidur mu nggk teratur, pola makanmu nggk di jaga"
aku memberinya nasihat karna pola hidupnya yang kurang seimbang dengan kegiatannya yang memerlukan tenaga exstra

Dia menggelang
"Gue nggk mau di suntik, cara lain aja" aku mengangguk dan melarutkan kaplet isotonik kedalam botol minumku yang belum ku minum
Bertepatan mas jom datang dengan membawa semacam bubur dari jagung yang di pesan nya kepada pihak hotel

"Aa tarok sini ya dek, mau turun kebawah lagi" masjom meletakkan semangkuk bubur dan segelas air di atas nakas

"Makasih ya jom" kevin berbicara

"Iyo ndang di entekke ben cepet sehat, tak tinggal mengisor vin" yang hanya di balas anggukan oleh kevin

"Ini minum" aku menyodorkan obat berseta larutan isotonik tadi untuk di minum kevin

Dia mensenderkan tubuhnya di kepala ranja dan meminum obat yang kuberikan
"Ini makan bubur jagungnya" aku menyodorkan mangkuk bubur kepada kevin

Dia menggeleng dan bergumam lirih yang masih dapat ku dengar
"Suapin"

Aku berfikir sejenak sebelum menyanggupi permintaannya
"Tapi habisin ya"

Dia mengangguk kan kepalannya

"Aaakkkkkk" aku menyuapkannya bubur
Sampai 5 suapan kevin menggeleng

"Di abisin dong vin, biar cepet sembuh" ucapku berbarengan datangnya mbk wid dan ciagnes kedalam.

"Sakit apa si kevin dek" tanya ciagnes

"Demam, kelelahan ci" jawabku
"Ini makan lagi nggk, aku panggilin tim medis platnas biar mereka yang ngurus kmu" ancamanku yang bergasil membuat kevin membuka mulutnya kembali

"Dih manja bener lo mpin, biasannya sakit juga makan sendiri" komentar mbk wid

"Apa sih lo dasar gendut" sakit aja masih lancar ngebales omongannya mbk wid
Buset deh fikirku

"Gak papa mana tau jodoh" kompor ci agnes yang di jawab amin oleh kevin

"Amin" jawab kevin, aku melihatnya sebentar dan lanjut menyuapi nya

"Uhhhhh pepet terooossss" suara mbk wid mendominasi

"Keluar lu gendut gue mau istirahat" usir kevin kepada mbk wid yang di tanggapi

"Ngomong aja lo pengen berduaan bambang" kesal mbk wid

"Udah ayo keluar kevin butuh istirahat" Ci agnes dan mbk wid keluar dari kamar kevin

"Udah, eneg udahan" adu kevin menghentikan suapanku
Aku mengangguk karna kevin sudah makan lumayan banyak

"Istirahat,tidur.
kalo besok belum sembuh, aku alih tangan ke tim medis" kevin mengangguk dan kembali berbaring

Aku beranjak membereskan peralatan makan kevin dan kembali memasukkan termometer dan obat obatan ke satchelku kembali. Dan kembali ke sisi ranjang
Menarik selimut sampai batas dada kevin dan berencana untuk keluar kembali ke kamarku

"Di sini aja tungguin gue tidur" cegah kevin saat aku akan pergi

"Kmu butuh istirahat vin" kevin kekeh menyuruhku duduk di sisi ranjang yang kosong

"Sini aja temenin gue" oke aku mengalah.

"Yaudah tidur" pasrahku.

Dia mengangguk dan kembali memejamkan matanya tanpa melepas genggaman tangannya di tanganku
Oke sepertinya aku harus bertahan lama di sini

     •••••••

Kevin sudah tertidur, aku mencoba melepaska  genggaman tangannya pelan pelan agar dia tidak terganggu atau jangan sampai bangun.

Mengambil satchelku dan pelan berjalan menuju pintu
Aku ingin bersih bersih dan merebahkan tubuhku di kasur.
Badanku sudah terasa lengket, aku juga mulai lapar
Ini sudah jam 20:11 waktu Cina.

Di lorong menuju kamarku, aku bertemu para atlet

"Kevin di mana dek?" Tanya ginting

"Udah tidur A', badannya panas banget" jawabku
"A' jom, nanti kalo kevin kebangun tengah malem, tolong di suruh minum isotonik yang ada di nakas ya, jangan di ganggu juga ya kevin nya"

"Iya dek, ga bakal aku ganggu"

"Yaudah sana balik ke kamar, tadi cici udah bawain makan buat kmu, kmu belum makan kan" suruh kosinyo

"Iya, makasih A', koh, adek kekamar dulu,pamit dulu" aku mengedarkan pandanganku kepada beberapa atlet lain nya dan bergegas pergi menuju kamarku, aku sudah ingin berendam
Berjam jam mengudara di tambah mengurus kevin seharian ini membuat badanku lelah
Faktor aku belum menyentuh makanan sejak pagi tadi..


Oke aku jadi kangen mpin dehhhh
Jangan lupa votenya yaaaa💕💕💕

Vous a trouvé  || Kevin SanjayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang