Semoga tuhan tidak hanya mempertemukan kita saja, tetapi di persatukan juga. Amin
Pagi ini kami breakfast dan di lanjutkan dengan bersih" barang untuk pulang ke indonesia.
Ternyata ciagnes hanya bercanda tentang 3 hari di guangzhuo
Nyatanya kami hanya satu malam di sini.
Tapi dia menyuruhku mengambil cuti 1 minggu
Untuk apa sisa harikuSetelah di rawat semalam oleh area, suhu tubuh kevin sudah turun menjadi normal dan pusingnya sudah hilang.
Yang dapat kecengan oleh ko herry
Saat di tanya oleh ko hendra saat berada di restoran"Udah sembuh vin?" Tanya ko hendra
"Puji tuhan ko" jawab kevin
"Ya pasti langsung sembuh, yang ngerawat aja dokter hatinya kevin,sampe nggk mau di tangani tim medis pbsi" kekeh ko henrry
"Apa sih koh" malu kevin
Ko herry hanya tertawa dengan tingkah kevin yang kelihatan sangat menggemaskan"Tuh tuh bidadari gue turun tuh, yaampun cantik bgt lagi" Ajay menyeru heboh saat melihat area memasuki pintu restoran
Area berjalan menuju sisi meja yang berisikan ciagnes,dan langsung mengisi air mineral ke dalam tumblernya, melarutkan isotonik dan membawa beberapa obat.
Area kemudia berjalan mendekat kearah kevin
"How you feel right now vin?"
Tanya rere saat sudah di samping kevin"Nggk tau, cek sendiri" balas kevin yang dapat cibiran dari teman teman nya
Area hanya menggela nafas dengan tingkah laku kevin
Lalu dia menempelkan telapak tangannya ke kening kevin untuk merasakan suhu tubuh si empu
Lagi, dia mencapatkan ciecie yang di pandu oleh ajayMenurunkan tangan dari kening kevin
"Udah turun, nggk sepanas semalem.
Ini di minum obatnya, isotoniknya abisin, biar besok nyampe indo nggk jetlag apalagi ngedrop" tuturku mengingatkan
"Kalo masih lemes besok suntik vitamin ke rumah sakit""Ogah, ini aja udah" kevin menggelengkan kepalanya
"Yaudah lanjutin makannya" aku melenggang mengambil sarapanku dan menuju kursi yang berada di tengah tengah mbk wid dan ciagnes
"dek ajay henteu anjeun masihan kuring ogé isotonik nyak" fajar protes
"Gausah itu punya gue" kevin galak
"Lu kaga sakit ajay,ngapain mintak " ujar mbk wid sewot
"Nggk papa mbk,toh buat cegah biar daya tahan tubuhnya nggk turun, aku bawa banyak vin" ujarku sambil mengeluarkan kapler isotonik dan melarutkannya di dalam air mineral kemasan yang baru kuambil tadi
"Ini A', itu kasih minum juga A' rian" ujarku saat melihat raut lesu A' rian"Saya sama ahsan juga mau kali dok" ko hendra menyaut sambil terkekeh
"Ini koh,maaf di larutin sendiri, air saya yang masih di segel habis soalnya"ujarku yang di balas kekehan oleh ko hendra
"Panggil rere aja koh, saya nggk lagi pake snelli di jam prakter" candaku"Makasih ya re" sahut babeh ahsan
Aku hanya menganggukkan kepala"Koko nggk mau minum?" Tanyaku pada kosinyo karna dia dari tadi hanya cengengesan saja
"Tadi malem cici udah ambil kapler buat kosinyo dek" ciagnes memberitahuku
Aku melanjutkan makanku yang tertunda"Jadi sebelum pulang acarannya kemana nih?" Mbk wid mengambil alih pembicaraan
"Kita ke popark plazza aja kali ya" tiara mengusulkan
"Deket sini, bagus juga mall nya mbk" yang lain hanya mengangguk dan menyetujui acara shopping pagi ini.
Karna boarding kepulangan kita masih jam 7 malam nanti"Yaudah siap siap, ntr jam 9 gue tunggu di lobi ya wahai para crazy rich ciumbrella" yang mengundang tawa para atlet
Aku berjalan beriringan dengan ciagnes dan mbk wid
"Aku mau cari dres sama atasan buat kerja deh ntr mbk" curhatku kepada jurnalis pbsi ini"Emang nggk penuh itu lemari di flat dek" cici menanggapi perkataanku
"Udah adek sumbangin sebagian yang sekirannya masih layak pakai kemaren ci"
"Yaudah sip, ntar kita minta kartu koko" cici tertawa dengan perkataannya sendiri
"Adek ada uang cash juga ko ci, ini juga bawa kartu kook" jawabku
"Udah, buat belanja nggk bakal buat koko kmu miskin dek" mbk wid cekikikan saat berkata demikian
Kevin kosinyo ajay masjom dan para atlet lainnya yang berjalan di belakang hanya menggelengkan kepalannya.
"Itu coba katannya suka, mau deketin, kasih coba kartunya kalo berani" tantang ko herry dan ko hendra yang langsung di tanggepi oleh kevin dengan mengekuarkan dompetnya
"Adek emng mau makek?" Tanya kevin kepada kosinyo
Kosinyo menggelengkan kepalanya
"Nggk sih""Coba dulu dong, usahannya itu yang penting" ujar ko herry
di setujui oleh yang lain"Sana kejar" ujar jojo
"Ntar" jawaban singkat kevin
•••••••
AREA POV
09:7 aku turun menuju lobi,mbk wid sudah turun sejak 15 menit lalu
Menjinjing handbag. Aku keluar, saat pintu terbuka, aku dikejutkan dengan keberadaan kevin yang berdiri di depan pintu kamarku"Ngapain vin?" Tanyaku
"Ayo kebawah" ajak kevin menarik pergelangan tanganku, setelah aku menutup pintu kamarku dan mbk wid
"Yang lain udah nunggu ya?" Tanyaku tak enak
"Iya cuma lo yang belum ada di bus" jawaban kevin semakin membuatku merasa bersalah
Kami keluar dari dalam lift dan langsung menuju depan gedung tinggi ini
Memasukki bus yang sudah hampir penuh di isi oleh atlet dan stafnyaAku menggumamkan kata maaf saat memasuki bus
Lalu aku di giring ke belakang oleh kevin, duduk di barisan nomor 3 dari belakang
Kevin menyuruhku duduk didekat jendela, dan dia duduk persis di sampingkuBus melaju setelah mbk wid berteriak masih ada tidak yang belum masuk bus.
bus nya melaju menuju mall yang terkenal di guangzhou, membelah jalanan guangzhou dengan hanya melihat lihat pemandangan sekitar
Aku mengalihkan atensiku saat kevin menyentuh pundakku
"Kenapa vin?" Tanyaku"Ini pakek" sodornya padaku, kartu bank internasional
"Buat apa ini?" Tanyaku sambil mengambil kartu tersebut
"Buat shopping" jawabnya
"Terus ini kenapa kamu kasih kartunya ke aku?
Nggk salah nih?" Kutannya heran"Ya buat shopping, tadi katannya mau ngisi lemari yang udah mulai kosong di flat" terangnnya
"Iya kenapa kmu kasih kartu kmu buat aku belanja vin, nggk perlu, aku ada kook" tolakku
"Ga papa, hitung hitung belajar, buat lo bergantung sama gue, besok kalo udah nikah, semua kebutuhan lo, gue yang nanggung" jawabnya santai
"Hahh?" Sumpah demi apa
Aku mulai nggk mudeng dengan apa yang dia katakan barusan
"Maksudnya gimana?" Tannyaku"Lo tau apa yang gue maksud" dia tersenyum dan mennyerahkan kartunya ketanganku
"Di pake buat belanja, awas aja kalo pake uang lo atau uangnya kosinyo" enteng sekali dia menyerahkan kartunya kepada orang lain yang baru di kenal nya belum lebih dari 3 bulan"Ini kalo aku beli barang mahal terus tagihannya besaar gimana?" Pancingku
"Ga papa, gue nggk akan miskin" anjir gila sombong bat dasar
"Oke" jawabku final
Hemmm dobble up ni, jangan lupa di vote yaaaaa💕 sampai bertemu lusaaaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Vous a trouvé || Kevin Sanjaya
FanficMau sedekat apapun, jika belum saatnya bertemu. bisa apa?