la rencontre

6.4K 230 16
                                    

Monday, October 28, 2019

Marinka lari larian mengejar juniornya yang berjarak beberapa meter darinya

"Dek dek berhenti" ujar marinka saat sudah dekat

"Kenapa kak" rere berhenti ketika panggilan kesayangan itu terdengar di telingannya.

"Yaampun dek, sasa angok akak mangaja adiak" marinka ngos ngosan

"Eh maaf kak tadi rere nggk denger"
"Ada apa kak" tanya rere karna seniornya yang satu ini rela ngos ngosan demi mengejarnya.

"Gini, anak kakak sakit, jadi kakak setengah hari doang di sini. bisa gantiin kakak selepas zuhur ke platnas buat cek kesehatan atlet sama dokter fahri?"

"Kmu nggk ada jadwal apapun kan selepas ini?" Tanya rinka lagi

"Iya kak nggk ada, balik ke Rs ntar malem lagi" rere berujar

"Nah gantiin kakak ya dek" marinka memelas

"Iya kak, yaudah rere balik ke flat buat siap siap, duluan kak" rere sudah berjalan cukup jauh saat dirinya mendengar senior sekampunya itu berterimakasih dengan logat minangnya

"Makasih ya dedek, sagan akak jadinyo" berujar dengan bahasa minangnya.
Karna marinka tahu bahwa rere menempuh pendidikan dan besar si sumatra barat, persisnya di padang. Sama sepertinya.

                      🥝🥝🥝🥝🥝🥝🥝🥝

Platnas cipayung 12:09

Mbk wid datang dengan suara khas nya sambil berteriak

"Wahai crazy rich, hari ini lo pada jatah priksa ya, jangan sampe ada yang balik ke asrama duluan"

"He'eh yang bener mbk wid hari ini ?" Fajar bersuara dengan heboh

"Iya ajay, hari ini, kabar kaburnya sih dokternya cewek jay, dokter muda,cantik lagi jay behhh" mbk wid bercerita antusias

"Ah ntr kayak kemaren, ngomongnya muda cantik, yang dateng umur 40 than gitu" ujar fajar kesal

"Ini beneran jar gak percayaan amat dah"
"Bentar lagi dokternya nyampe jar, jangan klepek klepek lo ya awas"

"tong ngobrol heula" ujar ginting menyaut

Sedangkan yang lain hanya mendengarkan berdebatan absurd itu.

fajar dan mbk wid masih sibuk adu mulut sampai sebuah suara mengambil alih atensi keduanya

"Permisi" ujar orng tersebut.

"Mari masuk pak" coach harry menyahut
Mengarahkan seorang dokter masuk ke dalam ruangan..

Yang lain hanya mengintili coachnya itu dengan berbaris rapi
Tiba tiba ada sebuah suara yang membuat barisan para atlet itu menoleh ke sumber suara.

"Permisi" sapa seorang gadis muda yang tidak lain adalah rere

Marcus yang sangat sangat hafal dengan suara ini langsung menoleh cepat dan berlari ke arah dokter muda itu

"Loh dek, ngapain kmu disini?" Cecar marcus cepat

"Eh koh, gantiin kak rinka. Anaknya sakit" jawab rere

"Bukannya tadi malem udah gantiin nadin! Ini ngapain lagi sih" omel marcus sambil mengambil alih barang yang di bawa oleh rere dan menggirinya masuk ke ruangan yg sudah di tempati dokter fahri.

Sedangkan yang lain hanya menatap heran kepada marcus dan dokter itu tentang keakraban keduanya

"Lu kenal vin?" Tanya mbk wid

"Kagak lah, malah belum pernah liat" ujar kevin

"Selingkuhan kosinyo kali" celetuk fajar

"Yeee ajay, ga liat jr apa lu asal ngomong" mbk wid emosi sambil memukul lengan fajar
"Mana tau kan mbk" sambil manyun manyun

Marcus kembali ke dekat teman temannya dengan santai

"Tadi siapa koh?" Tanya kevin penasaran

"Adek gue" jawab cepat kosinyo

"Kon ga punya adek dokter ya koh" pukul kevin cepat tak kalah cepat dengan refleknya

"Adeknya ci agnes vin, kan sering masuk Ig ci agnes, masa kaga pernah liat sih"

"Bukannya ci agnes ga punya adek cewek ya koh" suara kalem  mas jombang atlet glowing itu

"Iya, adek ketemu gede" jawab kosinyo ketawa
"Dia anak rantau,junior ciagnes di Rs, kesayangan ciagnes. anaknya baik suka bantuin ciagnes urusan Rs maupun jagain Jr, jadi otomatis dia udah kek adek gue" jelasnya

Yang lain manggut manggut
"Cantik ya koh" ucap jojo menimpal
"Namannya siapa"

"Ho'oh, keliatan muda bener" jawab fajar

"Iya lah cantik, ramannya Area sapaanya rere panggilannya adek"
"Emng muda jay, umur baru 24th. Mana pinter banget"

Sedangkan kevin hanya menatap rere dari tempatnya duduk.

Suara coach harry memecahkan lamunanya

"Eii masuk 2 orang 2 orang pertama"

"Westtt Abdi bade lebet heula, bade kenal sareng dokter anu geulis" ujar fajar lari dengan cepat

"Gaada goda goda ya lo jar, ga akan gue setujuin" koh sinyo maju berjalan menyusul fajar

"Alelah koh pelit amat"

Mereka mengantri untuk mendapat sutik serta priksa kesehatannya
Sampai akhirnya tiba giliran kevin dengan ginting berjalan masuk

Kevin langsung membuka bajunya dan duduk di kursi yang terlah di sediakan

"Dok nggk sakit kan di suntik" ujar ginting

"Nggk kook, cuma kayak di gigit semut doang" balas rere lembut sambil tersenyum

Rampung menyuntik ginting,kevin maju dan mengadahkan kepalanya melihat rere yang sedang berdiri di hadapannya

"Rere?"

"Eh iya?" Kaget rere karna sedang focus

Kevin mengunci tatapan mereka berdua, sampai terdengar suara siulan mbk wid yang sedang merekam dan deheman ko sinyo

Rere cepat memutus kontak matanya dengan kevin
Lalu memutar badan dan melanjutkan tugasnya

"Dek ntr pulang ke rumah, cici tadi telvon nyuruh mampir" sampai kosinyo

"Iya nanti kalo keburu koh" jawab rere sambil menyelesaikkan tugasnya..

Sedangkan kevin terus memandang rere dengan diam......

Hemmm bagaimanaaa?

Vous a trouvé  || Kevin SanjayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang