humano molesto

1.4K 115 1
                                    

Maaf keun aku yang baru muncul. Sibuk banget karna udah mulai masuk lagi
Aku nggk tau berapa hari sekali bakal bisa nulis, tapi aku usahain sebisa mungkin yaaa

Jangan lupa votee yaaa

hope you enjoy guys





•••••••••••••

because i like you,
you have to say YES



Benar benar tipe kevin sekali.

Setelah pengakuan yang singkat dan to the point nya,yang menghasilkan jawaban yes dari mulutku dengan sedikit perdebatan.

Bagaimana tidak berdebat

Sedangkan kevin hanya mau mendengar jawaban yes or yes

no other answer

Dengan menyebalkanya dia berkata saat aku akan menjawab

'Jawaban lo cuma yes or yes, gue nggk mau ditolak'

Tentu aku memprotes
'Apaan! Kenapa pilihanya yes semua, enak di kmu dong vin'

Dengan tidak tahu dirinya dia menjawab
'Loh suka suka gue dong, gue yang ngasih pernyataan,itu tadi bukan pertanyaan, jadi pilihan lo cuma yes doang'

'Jadi,mulai malam ini lo pacar gue, milik gue'

'Nggk bisa~

'Gue udah dapet jawaban dari hati lo' kevin berdiri dari duduknya dan langsung merundukkan badanya mensejajarkan tingginya dengan gue yang sedang duduk
Mengusap puncak kepalaku sambil menatap manik mata
'Tau nggk? Gue udah suka sama lo dari lama,tapi gue ragu,doubt the difference in our beliefs.
Ragu apakah bakal berhasil,dengan sikap cuek dan sok sibuk lo yang bikin gue kesel,tapi makin lama makin bikin penasaran, bagaimana sikap lo yang sebenernya.
Makin lama makin kesini, gue kecanduan liat lo di sekitar gue,liat senyum lo, liat ketawa lo, liat ke panik lo waktu tau gue sakit.
Gue candu liat lo makai kacamata dengan wajah serius baca riwayat pasien atau buku lainnya. Gue candu akan itu"

"Buat itu, kita jalanin pelan pelan, entah itu elo, atau gue yang berubah,tapi gue mau elo yang dampingin gue mulai sekarang ya"

Setelah itu, kalian fikir aku bisa jawab apa selain ngangguk ngangguk bodoh, yang di batas senyum dan tepukan di puncak kepala oleh kevin.

Dan voyaa, sekarang kevin sedang persiapan bertanding di negri tetangga dengan status baru.

Dia mengirimku pesan singkat
Bahwa dia akan terbang ke malaysia pagi ini.

Pasalnya kali ini aku tidak ikut paramedis pbsi yang akan terbang bersama tim indonesia ke malaysia

Aku akan menyusul lusanya dikarnakan aku harus melakukan tugasku di Rs.

Kebetulan jadwal pembukaan malaysia master,tepat aku memiliki jadwal untuk oprasi pasien
Karna itu aku akan berangkat setelah tugasku selesai.

                                   ••••••••

5 January 2020
16:58

Aku baru saja keluar dari ruang oprasi dan menuju ruanganku setalah membersihkan diri.

Saat memasuki ruangan, suster rahmi membertahuku jika telfon genggamku berbunyi

Menggapai ponsel

Ternyata kevin dan kosinyo yang menghubungiku

Aku langsung menghubungi kosinyo,ingin menanyakan ada apa dia menelfonku

'Ya hallo, koko ngapain tadi nelvon?'

'................'

'Iya ada,kenapa emngnya?'

'..............'

'Kurang kerjaan ya koko, udah ah. Aku baru keluar ruangan operasi,bilangin ke dia, ntar aja' aku mematikan telvon

Tak perlu bermenit menit, ponselku kembali berbunyi dengan penelfon yang sama

'Apa lagi ko?'

'Kenapa yang di telfon pertama kali kosinyo bukan gue?'

Aku langsung menjauhkan ponselku dan memastikan penelfon, benar kook ini yang nelfon kosinyo, kenapa suara kevin yang terdengar

'Area!'

'apa vin?' Tanyaku

'Kenapa tadi yang lo telfon duluan kosinyo?!, kenapa juga lo nggk nelfon gue setalah itu'

'Aku baru keluar ruang OP vin, aku kira ada yang penting yang mau kosinyo omongin.'

'Ngeles mulu lo'

Aku tertawa mendengar nadanya yang kesal

'Udah dulu ya vin, aku ada pasien, aku tut~~
Oke di matikan, kemana kevin yang cuek dulu?

Terdengar suara suster rahmi mengetuk pintu saat aku sedang membaca riway pasienku

"Masuk"

Kulihat suster rahmi dengan seorang laki laki

"Silahkan duduk" ujarku pada pasien

"Ada keluhan apa ya~

"Aqsa " sambungnya

aku mengangguk dan lanjut bertanya kembali

"Saya sudah 2 hari perut saya nyeri dok"

Aku mengangguk dan bertanya
"Susah buang air besar?" Tanyaku

Dia mengangguk

"Ada makan makanan apa sebelum mengalami sakit perut?"

"Saya minum sampai hangover kemaren dok, setelah itu, saya sakit perut"

Aku hanya menggelengkan kepala

" saya nggk bisa kasih obat, karna itu kemungkinan irritable bowel syndrome (IBS)
Jadi saya sarankan, hindari alkohol, kopi, kacang kacangan, pasta, roti, atau sereal, untuk sekarang jangan di makan dulu itu."

"Untuk penyembuhannya, kamu bisa konsumsi Konsumsi minuman probiotik seperti yoghurt utuk membantu menyehatkan sistem pencernaanmu, kmu pasti olahraga juga kan? Makan makanan yang menndung serat tinggi utuk melancarkan pencernaan, dan Perbanyak minum air putih bukan ALKOHOL ya aqsa".

Kulihat dia tersenyum sambil menggaruk tengkuknya

"Yasudah saya kasih obat pencahar dulu, kalo masih sakit, kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut"

"Baik, makasih ya dok" aku mengangguk dan berkata

"Kurangi alkohol ya aqsa, tidak baik"

"Iya bu dokter, oh iya, nggk ngikutin kevin ya buk? Ibuk ini pacarnya kan?"

Aku terbatuk saat aqsa melontarkan pertanyaan itu

"Tidak, saya menyusul lusa ke malaysia"

Aqsa mengangguk anggukkan kepalanya
"Pertanyaan saya belum di jawab dok, dokter pacarnya kevin kan?"

Tanyanya sambil berdiri di depan pintu untuk pamit

"Iya saya pacarnya" jawabku final

•••••••••••




Alhamdulillah bisa nulis jugaaaaa
Jangan lupa voteeeeee

Vous a trouvé  || Kevin SanjayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang