I will love you till i die
Ruangan 4 x 3 dengan cahaya yang remang remang ditambah asap rokok yang di hembuskan empat orang lelaki yang masing-masing memegang gambar biru dimana satu orang di antara mereka sedang membahas rencana mereka untuk melakukan penyerangan pada satu tempat yang bahkan tikus pun tak bisa masuk.
Diskusi mereka terhenti sejak pintu terbuka hingga cahaya terang dari luar masuk diikuti seorang wanita yang memakai celana dan tanktop putih. Dengan langkah ringan wanita itu berjalan lalu mendudukkan diri di atas pangkuan salah seorang lelaki di sana dan tak ada yang protes sama sekali bahkan lelaki yang memangkunya melingkarkan tangannya kepinggang wanita itu.
"Rose, apa yang kau lakukan?" sergah lelaki itu saat sang wanita menjepit rokok dengan kedua bibirnya dan kemudian tangan lelaki itu mengambil rokok itu dan membuangnya.
"Aku sudah mengatakannya padamu Winwin, kau merokok aku akan merokok, kau minum aku akan minum sekarang kau merokok aku juga harus merokok." Winwin selalu saja kalah dengan Rose dalam hal ini, Rose tidak suka Winwin merokok, tapi ia tidak melarangnya ia hanya melakukan sesuatu yang membuat Winwin tak punya pilihan lain selain mengalah.
"Kau menang." Winwin mematikan rokoknya lalu beralih ke Yangyang.
"Kau bisa lanjutkan!" perintahnya karena tadi Yangyang sempat berhenti menjelaskan saat Winwin marah pada Rose.
"TOP akan muncul jam 8 malam di tempat pelelangan jalur masuk dijaga ketat dan hanya yang memiliki kartu akses yang bisa masuk."
"Apa adikku ada di sana?" tanya Winwin.
"Menurut informasi Yuqi salah satu yang akan di lelang," kata Yangyang dan wajah marah terlihat dari Lucas dan Winwin.
"Jadi apa rencananya?" tanya Lucas dia tampak tak sabar menyelamatkan kekasihnya.
"Kita mencuri kartu akses agar bisa masuk," kata Rose dan Yangyang mengangguk menbenarkan.
"Berikan daftar orang yang akan hadir." Yangyang memperlihatkan daftar hadir dan dari semua nama ada dua yang mungkin bisa mereka ambil.
"Kupikir kita bisa mengambil milik Jia dan Lay mengingat wajah mereka tak pernah diketahui TOP karena sering menggunakan topeng." Rose menunjuk Jia dan Lay.
"Masalahnya adalah dua orang ini cukup sulit bagaimana kita bisa mendapatkan aksesnya."
"Zhang yixing dia sedikit sulit sedangkan Jia dia sedang tertarik dengan benda kuno kita bisa memanfaatkan itu." Hendery memberikan info.
"Aku akan menangani Zhang Yixing."
"No, kau dengar sendiri dia cukup sulit. Aku tidak mau kau terluka." Rose mengelus rahang Winwin.
"I will be okay trust me. Ini yang bisa kita lakukan agar Yuqi bisa kembali," katanya.
"Tapi--"
"Aku tak akan mengecewakanmu." Winwin menghela napas dia sungguh tak akan pernah menang dari Rose.
"Jadi, dimana aku bisa menemuinya?" tanya Rose begitu Winwin seperti menyetujuinya.
"Private club."