till the death do us part I will love you till the end of time.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Musim semi adalah musim kesukaan Chaeyoung, dia bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengagumi indahnya bunga sakura yang sedang bermekaran.
Namun, hari ini dia tak duduk di kursi taman untuk mengagumi bunga merah muda itu. Ia datang untuk melukis wajah seseorang, seseorang yang tak pernah ia temui di dunia nyata, tapi sosok itu sukses membuat ia tak henti memikirkannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Siapa lelaki tampan itu? " Suara Jisoo mengagetkan Chaeyoung hingga hampir saja dia mencoret wajah tampan yang sedang ia lukis.
"Eonni kembalikan!" pintanya, saat tiba-tiba Jisoo mengambilnya dan membawanya untuk diamati lebih jelas.
"Apa dia kekasihmu? Ehe uri Chaeyoung sudah besar," goda Jisoo sambil mencoba menghindar saat Chaeyoung berusaha mengambil gambar itu.
"Dia bukan kekasihku aku bahkan belum pernah melihatnya secara langsung." Wajah Jisoo menunjukkan bahwa ia tak mengerti dengan ucapan Chaeyoung.
"Lalu dia siapa?"
"Seseorang yang selalu muncul di mimpiku," jawab Chaeyoung sambil mengambil sketchbook-nya.
"Apa mungkin dia jodohmu?" Chaeyoung menggelengkan kepalanya pelan.
"Sepertinya bukan."
"Dari mana kau tahu? " Jisoo sedikit menaikkan suaranya hingga Chaeyoung harus membekap mulut seniornya itu.
"Dia sudah mempunyai kekasih. Aku melihatnya memeluk seorang gadis dan menangis."
