The Outsiders

968 111 8
                                    

ANYEONG ada yang nunggu gk nih?

     Ok Langsung aja
             

            Cek

                    Ki

                                Dot


                         (^^)/~~~(@^^)/~~~

WE ARE MARRY NOW Chapter 4 : The Outsiders

.

.

"…dan namamu pasti… kim jongin kai… kan?"

.

Kai perlahan menyunggingkan senyum. Darimana bocah  ini tahu namanya? Ia melirik ke arah Krystal. Tapi untuk apa Krystal menceritakan soal dirinya pada anak baru?

"Tenang saja, boa san sempat menceritakan tentang anak-anak popular di sekolah." jawab Yuri.

Suho hanya melempar senyum sejak tadi meskipun sesekali ia memperhatikan Irene lalu menatap Seulgi. Ada yang sedikit aneh, tapi ia belum tahu itu apa, atau memang hanya perasaannya bahwa dua anak baru ini sedikit 'berbahaya'.

"Kalian ada keperluan dengan ketua OSIS dan joohyun?" tanya Seulgi tiba-tiba.

'joohyun?' pikir kai dan suho bebarengan. Sejak kapan anak baru sudah memanggil ketua cheerleaders SMA mereka dengan nama kecil? Kenapa nggak memanggil Irene?

"Tidak, kami hanya ingin memastikan teman kami saja." jawab kai sekenanya.

Suho mengumbar senyum lagi, "Hei, bukankah tidak masalah seseorang mencari pacarnya?"

Deg.

Sepertinya kepala suho baru saja menabrak tembok dengan keras! Irene kali ini tersipu. Sejak kapan Suho segitu bangganya terang-terangan menyebut status 'pacar' pada orang lain? Ajaib! Jangan-jangan suho cemburu?

"Untuk saat ini masalah," sahut Yuri, "dua gadis itu sedang bertugas mengantarkan kami berdua keliling sekolah."

Bagus.

Situasi makin panas. Tak peduli tampang mereka terlihat dingin, tapi entah kenapa Irene dan Krystal merasakan hal yang sebaliknya. ya tuhan, cepat putar waktunya. Jangan sampai pembicaraan mereka melebar. Jangan sampai Seulgi menyebut status mereka sekarang!

"Yah, kami akan pergi," balas kai, "Ayo hyung, sepertinya mereka memang terlalu buta arah untuk keliling sekolah sendirian."

Dan dengan kalimat terakhirnya, suho dan kai menyingkir pergi. Irene langsung melorot jatuh ke lantai sementara Krystal jatuh terduduk di kursinya. Yuri dan Seulgi hanya tersenyum manis memperhatikan sosok si kim  pergi menjauh. Untuk sementara mereka menang selangkah.

"Sepertinya sekolah baru kita menyenangkan, seul." ujar Yuri santai.

"Huh, Troublesome."

Yuri menoleh pada Krystal. Ia melempar cengiran terbaiknya sementara Krystal menatapnya dengan deathglare, "Jadi soojung-ah, masih ada lima menit sebelum bel, bagaimana kalau kau melaksanakan tugasmu?"

Krystal dengan malas beranjak dari kursinya sementara Seulgi dengan ogah-ogahan menarik lengan Irene agar gadis itu bangkit dari lantai. Jadilah dua pasangan itu memulai wisata keliling sekolahnya.

.

o.O.o.O.o.O.o.O.o.O.o.O

.

"Jangan pernah melakukan hal yang memalukan seperti tadi." perintah kai.

"Mananya, kai?" tanya suho polos. Tetap sambil mengumbar senyumannya.

WE ARE MARRY NOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang