"kesembuhan Ibu"

425 45 2
                                    

Bangkok Hospital,

     Sudah beberapa hari berlalu,sejak ibu pete melakukan operasi transplantasi ginjal.

Bahkan ibu Pete  sudah pulih,
Pete  terlihat sangat bahagia karena sang  ibu sudah mulai sehat,.

Tapi banyak yang pete pikirkan sekarang, dari dia harus memberitahu sang ibu jika rumah kakaknya  telah dijual, dan bahkan
sekarang mereka mungkin  harus mengontrak rumah ditempat lain.

(Pete memang  dengan terpaksa memutuskan menjual rumah Can, karena dia sudah tidak punya pilihan lain )

Dan satu hal lagi yang mengganjal di pikiran Pete sekarang,
yaitu tentang orang yang mendonorkan ginjal kepada sang ibu.

Flashback,

" P'kla,.ada yang mau aku tanyakan"
Pete

"Katakanlah nong apa itu??"
Kla

"Apa aku boleh tau phi?siapa yang mendonorkan ginjalnya untuk ibu??

Ucap Pete menatap Kla dengan wajah penuh harapan.,

"Eemmmh....
........
.. ma'af nong, tapi keluarga yang bersangkutan meminta saya merahasiakan nya."

Ucap Kla dengan wajah penyesalannya..,

Tapi dia benar-benar tidak bisa memberi tahu kepada Pete, karena sang sahabat memintanya untuk merahasiakan identitas dirinya dan sang kakak.

Malam setelah Ae sadar dari pingsannya,'( masih ingat kan waktu Ae pingsan  di draft sebelumnya)

"Ae kau sudah sadar? Syukur laa..."

Kla membantu Ae bersandar di tempat tidurnya,

" Ada apa Kla??

Ae bertanya karena dia melihat sang sahabat seperti ingin menyampaikan sesuatu.

"Sebenarnya ada yang ingin kukatakan padamu,...

Ucap Kla ragu.

"Katakanlah.."

Ujar Ae, dengan suara yang pelan

" Sebenarnya sebelum meninggal, Phi'daily memintaku untuk mendonorkan ginjalnya untuk salah satu pasienku di sini"

Kla menatap Ae,
dan Akhirnya dia melanjutkan kata-katanya karena melihat Ae hanya diam tak menjawab,..

"Tapi jika kau keberatan,aku tidak akan melakukannya.bagaimana pun itu adalah hak mu, karena kau adalah adiknya."

Ucap Kla menundukkan kepalanya.

....
Hening......
...
.....
Tik...tik...tik
.....
(Hanya suara detik jam dinding)

.....

" Jika itu memang permintaan terakhirnya, maka kabulkanlah keinginannya"
"Tapi tolong rahasiakan semua identitas phi ku ."

Ucap Ae memegang tangan Kla.

"Tentu, jika itu keinginanmu"

Kla memeluk Ae dan mengelus punggung sang sahabat.

"Ingat laa...Ae kau tidak sendirian, Masi ada kami yang menyayangimu"

Gumam Kla pelan,tapi masih bisa di dengar oleh Ae.

Miss Happiness ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang