"Pertemuan kedua"

434 46 2
                                    

Setelah ibunya keluar dari rumah sakit,Pete memutuskan bekerja
part time di sebuah toko bunga sebelum berangkat  kuliah.

Jika ada waktu senggang dia juga mengajar Les private supaya bisa mendapatkan uang tambahan.
Untuk biaya kehidupannya dan sang ibu.

Pete memang sudah tidak punya tabungan lagi, sejak ibunya sakit.bahkan sekarang ibu Pete mengalami kelumpuhan.

Masih beruntung dia bisa melanjutkan kuliahnya, karena berkat kepintarannya dan juga Tar sang sahabat mereka mendapatkan biaya siswa di universitas tempatnya kuliah.

Kini pete tinggal di sebuah rumah kontrakan tidak jauh dari rumah Tar,.

Pete bahkan berpikir untuk berhenti kuliah, karena dia ingin bekerja keras untuk membeli kembali rumah sang kakak yang telah dijualnya dengan terpaksa.

Tapi Tar melarangnya dan mengatakan bahwa akan lebih mudah bagi mereka untuk mendapatkan penghasilan lebih baik jika sudah lulus kuliah nanti.

Dua bulan telah berlalu,Sejak sang ibu keluar dari rumah sakit..

Di sebuah toko bunga di sudut kota Bangkok,.....

Matahari pagi baru memancarkan cahayanya,...
Suara aktivitas di jalan raya pun mulai ramai yang berlalu lalang.

Pete juga terlihat sedang sibuk memotong  tangkai bunga untuk di buat menjadi sebuah buket bunga yang dipesan oleh customernya.

Di saat yang bersamaan,

Seorang Pria menggunakan kemeja putih,berbadan kekar dan berwajah tampan.keluar dari sebuah mobil  Ferrari  F-60 berwarna hitam,.

Triiingg....tringg....!!
.....
.......

(Suara alarm pintu........)

" Selamat pagi ada yang bisa saya bantu..??

Ucap pete menghentikan aktivitasnya dan segera berjalan ke arah pintu masuk.

......
...

Hening....
....

( Keduanya saling menatap )
...
....

Emmhhh.....,
"Kau yang waktu itu"
Ae

Ae menatap pete,...

Sesungguhnya Ae sedang mengagumi Pete yang terlihat sangat Cantik dengan kulit yang putih, wajah yang manis,rambut berwarna coklat dan jangan lupakan bibirnya yang berwarna merah alami.

Dan sisi lain,Pete juga merasa Ae benar-benar berbeda dengan pertama kali bertemu,bahkan Ae terlihat Cool dan tampan dengan pakaian rapi yang ia kenakan sekarang.

Sebenarnya ini sudah kali kedua mereka bertemu tapi pertemuan pertama mereka begitu tidak berkesan.

Karena di pagi itu, Ae sedang sedih dan putus asa. ( Kalian ingat waktu pete memberikan Eskrim, orang yang di jumpai pagi itu adalah Ae ).

'Sangat cantik,' gumam Ae pelan tapi suaranya masih terdengar oleh Pete.

"Emhhmm....
.....
Phi berbicara pada saya??

Pete bertanya dengan wajah penasaran.,

"Owhh... tidak,. lupakan,..

Ucap Ae dengan wajah kikkuk,sambil menggaruk lehernya yang pasti tidak gatal.

Pete menyadari hal itu,tapi tidak di pungkiri..dia juga menjadi sedikit salah tingkah dengan Pria yang sedang berdiri di hadapannya sekarang.

...

Miss Happiness ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang