"Kebersamaan"

396 43 2
                                    


Saat Can dengan antusias melihat rumah kenangan di masa kecilnya,dia bahkan lupa dengan janji makan siangnya bersama ibu dan adiknya.

"Ayooo....sayang,kita bisa kesini lagi nanti,pasti Pete dan ibu mu sudah menunggu."
...

Ucap Tin tersenyum melihat Can yang terlihat sangat bersemangat mengitari setiap sudut Rumahnya.

"Oh..iya... bagaimana aku bisa lupa..!!"

Jawab Can menepuk keningnya sendiri.

"Ayo...phi cepat,.nanti nong ku pasti akan marah jika kita terlambat..!!"
...

Kata Can sambil menarik tangan Tin untuk keluar dari rumah tersebut.

Tin hanya mengikuti kemana Can terus menariknya.

Beberapa saat kemudian keduanya sampai di rumah,.

Mereka hanya melihat sang ibu yang sedang duduk di kursi rodanya,sambil tersenyum menyambut Can dan Tin kembali kerumah.

...
"Maee......!!"
.."bagaimana kabar mae..??"

Can langsung memeluk sang ibu, ibunya pun membalas pelukan Can dengan hangat.dan Tin hanya tersenyum dan memberikan salam kepada ibunya.

....
"Kabar mae baik-baik saja,. bagaimana kabar kalian..??"
..

"Kabar kami baik juga mae,"
...

Ucap Can melonggarkan pelukannya,

....
"Di mana nong Pete....??"
....

Can melihat kedalam rumah,namun tidak ada seorang pun disana.

...
"Tadi dia kesal karena menunggu mu terlalu lama,jadi....nak Ae membawanya keluar sebentar katanya mau pergi mencari eskrim.."
...

Ucap ibunya tersenyum,dan raut wajah Can langsung terlihat sedih karena dia merasa bersalah karena telah membuat nong nya kesal.

"Tidak apa-apa jangan dipikirkan,..kau tau sendiri nong mu seperti apa,saat dia melihat mu pasti dia sudah lupa jika dia sedang marah."
...

Kata sang ibu membelai rambut Can,

(Karena Can dan Tin juga sudah tau jika Pete dan Ae sudah menjadi sepasang kekasih,Pete menceritakan semuanya saat malam dimana Ae menyatakan cintanya)

Tapi sebuah mobil Ferrari F-60 sudah kembali terlihat berhenti di depan rumahnya.

Pete membuka pintu mobilnya,.dan dengan semangat berlari memeluk sang kakak yang ada di depannya.

Dan Ae tersenyum sambil berjalan kearah Tin berdiri.

"Apa kabar bro....!! Apa semua berjalan lancar..??"
....
..
"Yaa..., seperti yang kau lihat..!!"
...

Ucap Tin sambil membalas TOS dari sang sahabat.

Seperti yang ibunya katakan,Pete sudah melupakan jika dia sedang marah dengan Can.

Dia bahkan tidak mau melepaskan pelukannya kepada sang kakak.

...
"Sebaiknya kita makan sekarang,jika tidak masakannya akan menjadi dingin.."
...
"Dan Calon menantu ibu pasti sudah kelaparan karena menunggu kalian berpelukan"
........
...

Goda sang ibu tersenyum tipis melihat kedua anaknya.

Keduanya langsung cepat-cepat melepaskan pelukannya dan menatap wajah Ae dan Tin,Sambil tersenyum malu-malu.

Miss Happiness ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang