Miss Happiness ( END )

"Menjaga mu"

Malam sudah mulai larut tapi seorang pria masih terlihat tidak berniat untuk meninggalkan kursi di sebuah bar di pusat kota Bangkok.

Dia hanya terus memperhatikan dan sesekali meneguk segelas wiski yang ada di tangannya.

Pria tersebut sudah mulai mabuk tapi dia Masih terus meminta tambahan wiski di gelasnya.

"Hey....aku minta tambahkan minuman ini ..,!!
........
"Hey....apa kau tak  mendengar ku...!!"
.......
..

Ae berteriak kepada seorang bartender di sana.

Karena sang bartender melihatnya sudah mabuk,maka dia tidak mau menambahkan minumannya lagi.

(Ini adalah Bar dimana tempat bekerja seorang bartender yang kenal dengan Gun, dan tempat beberapa bulan yang lalu saat Ae mabuk)

Sebab saat dia menghubungi Gun,
Gun meminta kepada sang bartender untuk menjaganya sampai Kla datang.

Karena Gun ada jadwal pemotretan yang tidak bisa ditinggalkan maka dia menelepon Kla untuk menjemput Ae.

Selang tidak begitu lama,Kla datang dari arah belakangnya.

Dia melihat Ae yang menarik kerah baju sang bartender yang tidak mau menambahkan minuman kepadanya.
.
....
"Ae.... hentikan....!!"
......
...
"Kenapa kau seperti ini lagi...??
......

Ucap Kla sambil menarik tubuh Ae untuk duduk kembali.

...
"Hey....bro,kau datang....! Tolong bilang padanya untuk menambah minumanku,..!!"
...
"Kenapa semua orang tidak mau mendengarkan kata-kata ku..??"
...
Hahhh....??"
....

Ae dengan badan sempoyongan, mengucapkan kata-kata tersebut sambil menunjuk kepada bartender yang ada di depannya.

....
"Cukup Ae...!!"
"Ayo... pulang,!!! kau sudah mabuk..!!
.........
...

Ucap Kla sambil menghentikan Ae,dan membopong tubuhnya.

"Aku tidak mabuk...aku hanya minum sedikit..!!"
.....
"Hey..... bukankah kau sahabatku, kenapa kau juga tak mau mendengarkan ku.."
.....
..
Kata Ae dengan nada bicaranya yang ngelantur.

Tapi Kla tidak menjawabnya sedikit pun,dia hanya memapah Ae menuju mobilnya.

Karena Kla tau kalau Ae Sudah mabuk berat,Kla sangat sedih melihat Ae mulai terpuruk kembali seperti dulu saat kepergian kakaknya.

Dan sesaat kemudian Kla sudah melajukan mobil tersebut menuju apartemennya.

Dia tidak membawa Ae kembali ke rumahnya, karena rumah Ae cukup jauh dan tidak ada orang yang berada di rumah Ae.

Sebab sejak kepergian sang kakak,
Ae hanya tinggal sendirian di rumah besar tersebut.

Hanya ada pembantu dan tukang bersih-bersih yang berada disana,itu pun mereka hanya ada di saat pagi saja.

Ae bahkan tidak pernah makan di rumah sejak sang kakak pergi meninggalkannya.

Setelah membawa Ae tidur di atas kasur dan membuka sepatunya,
Kla pun meninggalkan dia disana.

Dan saat dia keluar dari kamar, telepon genggamnya yang diletakan di atas meja  terus berbunyi.

Setelah melihat siapa yang menghubunginya,Kla langsung mengangkat panggilan telepon tersebut...
.

...."Aku sudah membawanya pulang ke apartemenku Gun,tidak apa-apa...dia baik-baik saja."
....
.."Ya....aku rasa ini berhubungan dengan Pete, sepertinya aku sudah tidak bisa tinggal diam."
...
"Apa pemotretan mu belum selesai..??
"Ya... hati-hati dijalan,jangan terlalu mengkhawatirkannya..!"
..,..