Miss Happiness ( END )

"pertemuan yang tidak disangka"

Saat tadi sore di telepon oleh Tin untuk berkumpul di restoran,

Disinilah Kla dan Gun berada, di sebuah restoran tidak jauh dari hotel Tin.

"Oww... bagaimana bisa yang mengajak berkumpul Belum terlihat sampai sekarang"

Gerutu Gun dengan wajah kesal, karena Tin yang menelepon mereka untuk datang tapi dia sendiri belum menampakkan batang hidungnya.

"Sabarlah mungkin ada masalah di hotelnya"

Jawab Kla menepuk bahu Gun pelan.

Dan dari jauh terlihat seseorang berjalan menghampiri mereka di meja yang memang sudah di reservasi oleh Tin.

"Apa aku terlambat...??"

Ucap Ae tersenyum melihat kedua sahabatnya yang sedang duduk disana,

"Tidak juga bro.... kami baru sampai 10menit yang lalu"

Kata Kla tersenyum kepada Ae,dan Gun pun ikut menimpali,..

"Kau tidak terlambat Ae..... bahkan Tuan yang mengundang saja belum datang"

Ucap Gun masih terlihat kesal.Kla dan Ae hanya tersenyum melihat tingkah Gun.

karena memang Gun yang paling cerewet di antara mereka berempat dan mereka sudah terbiasa.

"Aku ke kamar mandi sebentar"

Ucap Gun berlalu meninggalkan Kla dan Ae.

Saat Kla menoleh kearah Ae,...

"Apa kau tidak ingin memberi tahu Pete tentang ibunya???"
Kla

"Aku rasa tidak untuk saat ini kla,aku tidak mau dia menerimaku karena merasa berhutang Budi"

Kata Ae sambil menatapnya,
Kla hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya tanda mengerti.

Kla memang sudah memberi tahu Ae tentang orang yang menerima ginjal sang kakak adalah ibu Pete.

Sejak mereka bertemu di parkiran rumah sakit waktu itu,dan di malam harinya Kla memutuskan memberi tahu Ae.

Tapi Ae tetap belum ingin Pete mengetahui hal tersebut.karena dia takut Pete menggangap nya sengaja mendekatinya.

Beberapa saat kemudian,.

Saat memasuki restoran tersebut, terlihat seorang pria sedang membujuk seseorang,

"Ayolah sayang....teman phi semuanya sangat baik,kau akan cepat akrab dengan mereka...!!

Tin berusaha memberikan pengertian untuk Can,dan dari jauh dia sudah melambaikan tangan kepadanya teman-temannya yang sedang duduk disana.

karena dari tadi Can menolak untuk bertemu teman-teman Tin.

Dan itulah yang menyebabkan dia terlambat datang.

Saat tiba di depan meja,.Can masih setia menyembunyikan wajahnya di belakang badan Tin.

karena dia sangat gugup,dia takut jika teman-teman Tin tidak menyukainya.

"Ma'af bro...!!
"Aku terlambat karena seseorang tidak punya keberanian untuk bertemu kalian"

Kata Tin dengan sengaja menggoda sang kekasih yang masih betah berdiri di belakangnya.

"Oww... ayolah kami tidak memakan mu nong,.kami ini orang-orang yang sangat baik"

Itu adalah suara Gun,yang menjawab kata-kata Tin.

Dan mereka semua tersenyum sambil melihat ke arah Can.