Miss Happiness ( END )

"Maukah menikah dengan ku"

Malam ini di kota Bangkok sangat ramai, karena cuaca malam ini sangat bersahabat.

Sebuah mobil Ferrari F-60 yang sedang di tumpangi 3 orang terlihat melaju di jalanan.

Bagian depan ada Ae dan pete., Di belakangnya ada Can yang terlihat tidak bersemangat untuk ikut dengan mereka.

Karena Tin tidak datang menjemputnya,malah memintanya untuk ikut mobil Ae.

Dan dia bahkan tidak tau kemana Ae dan pete mengajaknya pergi, yang jelas Ae hanya bilang Tin memintanya untuk membawa dia ikut serta.

"P'Ae sebenarnya kemana Kita akan pergi..??"
...

Tanya Can dengan wajah kesal, karena dia merasa seperti obat nyamuk berada di dalam mobil itu.

"Nanti kau akan tau sendiri,.."
...

"Iya,sabar saja P'Can..,nanti phi akan tau...

Pete ikut menjawab,ia menoleh ke belakang namun kedua tangannya menggenggam tangan kiri Ae sambil memainkan jari-jarinya, dan tangan kanan Ae sedang sibuk menyetir.

....
"Iya ..... terserah kalian yang penting aku mau cepat sampai"
.....
"Karena aku seperti tidak terlihat ada di mobil ini".
..
....

Ucap Can sambil tersenyum sinis mengejek keduanya.

"P'Can.....!!!"
....

Pete sedikit berteriak sambil mengerucutkan bibirnya kesal, karena dia tau jika Can sedang menyindirnya.

Namun Ae hanya tersenyum, melihat keduanya.

Bagaimana  Can tidak kesal,karena dari tadi Pete dengan antusias terus menceritakan hal-hal lucu tentang teman-teman di kampusnya kepada Ae.

Ae hanya tertawa mendengar cerita Pete sambil sesekali mengacak-acak rambut dan mencubit pipi chubby Pete dengan gemasnya.

Sedangkan pete tersenyum bahagia dan tersipu malu karenanya.

Tapi Bukan berarti Can tidak senang melihat Pete dan Ae bahagia, namun dari tadi mereka tidak mengajaknya bicara sama sekali.

Dan itu membuat dia uring-uringan sendiri di bagian belakang mobil.

Tidak lama kemudian mereka sampai di depan rumah Can yang lama.

Karena mereka memang sudah merencanakan semua ini sejak kemaren malam.

Namun hanya Can yang tidak tau, dengan tujuan mereka kesini.

"Kenapa kita kesini nong,.. bukankah kita sudah sepakat Minggu depan baru pindah...??"
...

Tanya Can kepada Pete,ketika mereka keluar dari mobil itu.

"Ayo.....masuk dulu phi,...!!"
...

Jawab Pete sambil menarik tangan sang kakak untuk masuk kerumah itu,dan Ae hanya mengikutinya dari belakang.

Saat mereka membuka pintu,rumah itu gelap tanpa penerangan sama sekali.

Can merasa semakin penasaran dengan Pete dan Ae yang sengaja mengajaknya kesini.

"Sebenarnya buat apa kita .......??"
......

"Surpriseeee........!!
..... surprise....!!!"
...

Teriak beberapa orang saat lampu di nyalakan.

Can bahkan belum menyelesaikan kata-katanya,namun yang dia lihat ada Kla,Gun,dan Tin berdiri di depannya dengan wajah tersenyum.

Dia tidak bisa berkata apa-apa saat melihat ruangan itu yang di rias banyak balon berbentuk hati berwarna merah,ada boneka dan tulisan Be Mine , love you.