Aku merindukan kebahagian,tp itu spt angan2 bagiku.aku hanya berjuang utk tetap bisa bertahan walaupun aku sering merasa ingin menyerah.
"Pete"
Aku sangat menyayangimu, walaupun kita jauh.aku akan selalu ingat pada'mu. Aku merindukan masa kecil ku.a...
Beberapa hari berlalu sejak Tin terbang ke China, Can sudah beberapa hari ini Selalu menghubungi Pete dan Rumahnya tapi tidak pernah ada jawaban yang ia inginkan.
Jam dinding sudah menunjukkan pukul 10 malam,..
Baru saja Can mengakhiri panggilan telepon dari sang kekasih,
Tiba-tiba ada sebuah email masuk kedalam laptop Tin, yang sedang di gunakan Can.
( Can memang sering bermain dengan laptop Tin untuk sekedar bermain game atau aplikasi sosmed lainnya.)
Karena penasaran Can membuka email tersebut,..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Memang isi email itu hanya foto sebuah rumah,tidak ada yang aneh.
Tapi seketika Can membesarkan matanya,..dia benar-benar kaget dengan apa yang dia lihat.
karena bagaimana bisa jika foto rumahnya masuk ke email Tin.
Tapi dia sempet berpikir mungkin hanya mirip saja, siapa tau itu rumah orang lain.
Tapi karena penasaran dia mencoba melihat alamat lengkap yang tertulis di bagian bawah foto tersebut.
Dan dia benar-benar kehilangan kata-kata, setelah melihat alamat yang tertulis disana adalah alamat rumah yang pernah ia tinggalkan 2 tahun yang lalu.
Dia mulai menerka-nerka dan banyak pertanyaan menghinggapi isi pikiran Can,.
" Kenapa bisa ada disini ??"
Ucap Can tidak tau kepada siapa, karena saat ini dia sedang sendirian di apartemen Tin.
Tanpa berpikir lama,Can langsung memutuskan menghubungi sang kekasih..
... ..... .....tuttt...tuttt...tuut...!!!
"Ada apa sayang ??"
Ucap Tin dari seberang telepon.karena dia merasa baru saja mengakhiri panggilan telepon sang kekasih, tapi sekarang Can sudah menelepon lagi.
"Phi..., Aku baru saja melihat seseorang mengirimkan phi sebuah email. " Dan ada sebuah foto rumah di email tersebut, " Apa maksud foto itu ???"
Can memberondong Tin dengan semua pertanyaan yang ada dipikirannya.
Tin sempat binggung dengan pertanyaan sang kekasih. tapi beberapa saat kemudian dia ingat jika tadi siang ayahnya menawarkannya sebuah rumah.
Hening..., ... ....... ...... "Oww...itu mungkin sekertaris ayah yang mengirimkannya sayang, Karena tadi siang ayah sempat bertanya kepada ku, tentang masalah rumah di Bangkok.'"
Jawab Tin dengan sedikit ragu.
Karena dia merasa aneh tiba-tiba Can bertanya seperti itu. Merasa Can tidak menjawab,dia kembali bertanya.,
