25. Dalarisa

67 4 0
                                    



Malam di istana begitu sepi, membuatku terkukung kengerian yang nyata. Tapi, Ales selalu tahu keadaanku yang mengenaskan. Hujan dan guntur bersahutan benar-benar buruk. Sejauh apapun dirinya, Ales akan datang. Memelukku dengan bisikan yang menenangkan. 'Jangan pernah merasa sendiri, Dalarisa.' itu yang selalu ia katakan. Ini selalu terjadi, Ales tidak membiarkanku sendiri, bahkan saat aku membuka mata keesokan harinya. Dia tidak akan pergi sebelum menyapaku bersama kehangatan pagi yang ia bawa.







Memory X AlesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang