Malam di istana begitu sepi, membuatku terkukung kengerian yang nyata. Tapi, Ales selalu tahu keadaanku yang mengenaskan. Hujan dan guntur bersahutan benar-benar buruk. Sejauh apapun dirinya, Ales akan datang. Memelukku dengan bisikan yang menenangkan. 'Jangan pernah merasa sendiri, Dalarisa.' itu yang selalu ia katakan. Ini selalu terjadi, Ales tidak membiarkanku sendiri, bahkan saat aku membuka mata keesokan harinya. Dia tidak akan pergi sebelum menyapaku bersama kehangatan pagi yang ia bawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memory X Ales
FantasíaIni hanya gambaran kecil kehidupan Ales. Semoga pembaca mendapat poin-poin penting yang bisa menghubungkan Ales dan EL Series (cerita EL sebelumnya). Kalian bisa mengenal Ales dari cara berfikirnya dan cara pandang orang lain terhadapnya. Gambar cov...