Readers, dalam hidup kita yang gak sempurna ini, ada aja yang bikin gado-gado. Gemesin lah, sedih, senang, bahagia, random, mistis, lucu, gak bisa dinalar. Wah bejibun deh ya. Gak sedikit yang nambah banyak depresi, trauma, atau bahkan bisa jadi dendam. Ada gitu? Banyak.
Kenapa sih dinamakan nyinyir? Yuk kita cek menurut kamus besar Bahasa Indonesia.
nyinyir/nyi·nyir/ a mengulang-ulang perintah atau permintaan; nyenyeh; cerewet: nenekku kadang-kadang -- , bosan aku mendengarkannya;
kenyinyiran/ke·nyi·nyir·an/ n hal (keadaan, sifat) nyinyir
Etapi, kenapa yang luas kita tahu bahwa nyinyir itu lebih ke komentar pedas juga ya?
Menurut sumber lain, komentar pedas itu bisa dikatakan Sarkasme dan Satire.
sarkasme: (penggunaan) kata-kata pedas untuk menyakiti hati orang lain; cemoohan atau ejekan kasar.
satire: gaya bahasa yang dipakai dalam kesusastraan untuk menyatakan sindiran terhadap suatu keadaan atau seseorang; sindiran atau ejekan.
Dan apapun yang terdapat diatas, kebanyakan yang dipakai masyarakat luas tentang nyinyir adalah bagian dari komentar negatif, ejekan, panggilan kejam yang membuat kita merasa tersindir dan sakit hati.
Sepakat ya? Kita lanjut apa saja kenyiyiran yang terjadi di kebanyakan kehidupan kita ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tangguh Jadi Korban Nyinyir
Não FicçãoGak ada satu manusia pun yang lepas dari komentar orang lain. Pernah dinyinyirin gak, readers? Bete? Marah? Malu? Mau ngumpet? Pingin lari? Semua pasti pernah ngerasain. Atau sekarang lagi dilema. Hal-hal kecil bisa jadi membuat kita dinyinyirin. Ta...