Di ujung malam yang merangkak perlahan, Di mana bintang-bintang menyembunyikan sinarnya, Aku menulis akhir dari kisah kita, Dengan tinta cinta yang tak lagi membara.Dalam heningnya, aku membiarkan angin membawa, Sisa-sisa kenangan yang tersisa dalam jiwa, Seperti daun kering yang ditiup lembut, Menghilang dalam pelukan malam yang penuh harap.Meski kau pergi meninggalkan jejak yang samar, Cintaku akan tetap menghiasi setiap sudut hati, Karena setiap kenangan, meski penuh luka, Adalah puisi indah yang ku ukir untukmu, selamanya.Dan ketika fajar menyapa dengan lembut, Akan ku biarkan pagi membawa cerita baru, Tapi dalam setiap senyuman dan dalam setiap doa, Akan ku simpan cinta kita, sebagai bagian dari diriku.
Desember 2019
Cukup hingga titik ini, akan ku tutup buku ini bersama kenangan indah yang telah pergi. Semoga kita bisa saling menyapa meski hanya dijalanan. Terima kasih atas luka dan pelajaran berharganya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebaris Rasa (2018-2019)
PoetrySELESAI TAHUN 2019 DI PUBLISH ULANG TAHUN 2024 Dalam setiap lembar buku ini, terukir kisah-kisah penuh makna dan emosi, seperti untaian kata yang melukis jiwa. Jika kau merasa terundang, pintu imajinasi ini terbuka lebar, tanpa perlu bertatap muka...