077

17 4 0
                                    

Bulan: Bukankah kita berdua sama-sama indah? Namun, pada akhirnya hanya satu yang menjadi pilihan.

Bintang: Memang benar. Kita adalah cermin dari keindahan yang berbeda, namun hanya satu yang mampu menawan hati.

Bulan: Apakah kau merasa kesulitan dengan beban pilihan ini?

Bintang: Kadang-kadang. Namun, aku percaya bahwa cinta yang sejati adalah tentang memberikan kebahagiaan kepada yang dicintai, meskipun itu berarti melepaskan.

Bulan: Aku mengerti. Kadang, mencintai berarti merelakan kehadiranmu di dekatnya demi kebahagiaannya.

Bintang: Betul. Dan walaupun aku merindukannya, aku akan terus bersinar untuk menyapanya, seolah-olah aku adalah bagian dari mimpinya.

Bulan: Maka biarkan sinarmu menembus malam, sementara aku akan menjaga kenangan-kenangan yang tersisa. Semoga dia merasakan kehadiran kita, dalam setiap detik waktu yang berlalu.

Bintang: Semoga begitu. Dalam kegelapan malam, di antara kilauan kita, cinta dan harapan akan selalu ada, meskipun hanya satu yang menjadi pilihan.

Bulan: Dan dalam pilihan itu, biarlah cinta yang sebenarnya ditemukan, dalam setiap cahaya yang memandu dan setiap bayangan yang menanti.



September 2019

Sebaris Rasa (2018-2019)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang