Aku pernah merasa cemburu pada awan yang selalu kau tatap dengan penuh kekaguman, seolah-olah mereka memiliki segala keindahan yang tak mampu kuhadirkan. Dalam pelukan mereka, kau menemukan ketenangan yang kurindukan, sementara aku hanya bisa memandang dari kejauhan, menatap langit yang tak pernah bisa sepenuhnya kujamah. Dan di antara pendar lembut awan yang kau cintai, aku menyimpan kerinduan yang mendalam, berharap suatu saat nanti, kau akan kembali menatapku dengan cara yang sama.
November 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebaris Rasa (2018-2019)
PoetrySELESAI TAHUN 2019 DI PUBLISH ULANG TAHUN 2024 Dalam setiap lembar buku ini, terukir kisah-kisah penuh makna dan emosi, seperti untaian kata yang melukis jiwa. Jika kau merasa terundang, pintu imajinasi ini terbuka lebar, tanpa perlu bertatap muka...
