Karena aku terlalu lelah, aku memilih diam, membiarkan setiap kata yang ingin keluar hanya berdiam di hati. Mungkin diam adalah caraku beristirahat, memberi jeda pada jiwa yang lelah menanggung beban yang tak terlihat. Aku mencari ketenangan dalam keheningan, menunggu saatnya kembali kuat untuk menghadapi dunia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebaris Rasa (2018-2019)
PoetrySELESAI TAHUN 2019 DI PUBLISH ULANG TAHUN 2024 Dalam setiap lembar buku ini, terukir kisah-kisah penuh makna dan emosi, seperti untaian kata yang melukis jiwa. Jika kau merasa terundang, pintu imajinasi ini terbuka lebar, tanpa perlu bertatap muka...