Bulan: Ah, tampaknya Bumi membutuhkan kehadiranku untuk sementara waktu.
Bintang: Benarkah begitu?
Bulan: Kurasa iya. Sepertinya dia lebih menginginkan cahaya terangmu yang memancar bagaikan bintang pagi, daripada sinar lembut yang ku berikan.
Bintang: Kau pernah memiliki cahaya? Heh, ingatlah, cahaya itu juga berasal dariku.
Oktober 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebaris Rasa (2018-2019)
PoetrySELESAI TAHUN 2019 DI PUBLISH ULANG TAHUN 2024 Dalam setiap lembar buku ini, terukir kisah-kisah penuh makna dan emosi, seperti untaian kata yang melukis jiwa. Jika kau merasa terundang, pintu imajinasi ini terbuka lebar, tanpa perlu bertatap muka...