Chap 2 : Baru permulaan

1K 449 786
                                    

Kalau ada yang typo jangan lupa diingetin ya makasih🙏

Berharap aku tak pernah ada diposisi itu


Kinunsyaera (Syasa) ~~

Seharian ini seorang cewek yang berada di balkon rumahnya hanya termenung dengan pemikiranya yang tak bisa ia lupakan setelah kejadian kemarin siang sepulang sekolah.

Flasback on

Setelah pelajaran berakhir semua murid bersiap untuk pulang setelah lelah dengan pelajaran terakhir mereka. Semua murid sudah pergi keluar kelas termasuk Syasa and the gengs.

"Eh tunggu dulu tadi lo janji sama gue Ra bakal cerita kejadian lo sama Syasa telat lima menit ke kelas, " tagih Alya kepada Fira yang dari tadi menunggu momen pulang sekolah agar Fira menceritakan hal yang ia janjikan.

"Iya ya gue hampir lupa, " dengan wajah yang tidak berdosa nya sambil cengar cengir nggak jelas. Syasa yang merasa namanya di sebut langsung menoleh ke arah dua sahabatnya.

"Apaan sebut-sebut nama gue segala?" tanya Syasa tak terima.

"Sensi amat neng. "

"Bodo udah ayo ceritanya sambil jalan aja udah sore nih, " ajak Syasa kepada dua sahabatnya.

"Nah tadi itu Al pas gue sama 'dia', " sambil melirik kearah Syasa.

"Gue pas perjalanan ke kantin dia nggak sengaja tu nabrak orang yang paling baik ganteng satu sekolah, " jelas Fira panjang lebar kepada Alya.

"Emm......bentar maksud lo AKSA, " tebak Alya dengan penuh penekanan di akhir kata.

"Iyalah siapa lagi coba. "

"Gila lho Sya parah mimpi apaan lo nabrak cowok paling ganteng satu sekolah?" tanya Alya yang menurut Syasa itu sangat berlebihan.

"B aja kali gitu aja di permasalahin," dengan melanjutkan langkah meninggalkan kedua sahabatnya yang bahas sesuatu yang gak jelas.

"Yee gitu aja marah kan cuma nanya gue nya, " sahut Alya yang tak mau kalah.

"Serah bodo amat, " sambil menoleh ke arah sahabatnya itu dengan berjalan. Tiba tiba.....

Gubraak!!

Dan sekarang posisi Syasa dia atas cowok yang ia tabrak lagi. Ingat ya LAGI.
Suasana hening kedua sahabatnya hanya bisa menutup mata takut salah paham soalnya mereka kan rada rada gesrek.

"Gila kenapa jantung gue deg deg an gini sih," Batin Syasa dalam hati.

Syasa bangkit dari keadaan tersebut lalu merapikan rambutnya yang terurai panjang. Dan cowok yang ia tabrak juga langsung berdiri membenahkan posisinya.

"Gue minta maaf tadi nggak sengaja sueeerrr, " dengan mengangkat kedua jarinya membentuk huruf V yang menandakan peach.

"Iya sorry gue juga buru-buru, " jawab Aksa dengan santai nya padahal cewek yang menabraknya udah hampir loncat tu jantung.

"Semudah itu lo maafin gue padahal tadi gue udah nabrak lo karena gue buru buru, terus pulang sekolah nabrak lo lagi sampai kejadian yang tadi sumpah gue bingung gampang banget maafin orang, " sahut Syasa panjang di kali lebar sungai Bengawan Solo. Dengan ekspresi yang....... yang bikin gemes.

Cantik!  Batin Aksa

"Terus?" tanya cowok itu kepada Syasa yang dari tadi sudah cengo dibuatnya.

AksanataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang