Aksanata

Chap 10 : Menghilang!

Dapatkah aku berpikir bahwa kau tidak pernah menganggapku ada?

Aksadinata~~

Di taman belakang sekolah saat jam istirahat kedua Aksa sudah menunggu seseorang disana, bahkan ia sudah menunggu sekitar 10 menit.

Syasa cewek yang ia tunggu tak kunjung datang, hal itu membuat Aksa berfikir yang tidak-tidak.

"Lo kemana Sya? " tanya Aksa pada dirinya sendiri.

15 sudah berlalu cewek yang ditunggu tidak kunjung datang, akhirnya ia pergi meninggalkan tempat itu dengan perasaan berkecamuk.

10.15 a.m.

Pikiran Aksa tak kunjung lepas dari cewek yang membuatnya pusing mencari keberadaannya.

Gue khawatir Sya. Batin Aksa.

"Gimana bro? gue udah tanya sama temen sekelasnya, tapi mereka nggak tau, " ucap Wisma saat datang dari arah yang berlawanan.

"Nggak ada, " jawab Aksa lirih.

"Lo udah tanya Fira sama Alya? " tanya Rino.

"Mereka nggak tau. "

"Nanti kerumahnya aja cari tau, " sahut Akmal yang disetujui oleh ketiganya.

"Eh bentar inget sama cerita Syasa nggak? " lanjut Akmal saat mereka sudah hampir menyerah dengan keadaan.

"Dia, " jawab Aksa.

"Pinter lo cebong, sumpah lo pinter bloon, " jawab Rino santai.

"Kalo bloon jangan dibilang pinter kali. "

"Syasa bilang apa aja sama lo kemarin Sa?" tanya Wisma memang ketiganya selalu diberi tahu oleh Aksa, termasuk Syasa datang kerumah.

"Semua dia kab-" saat ia akan melanjutkan kata-katanya ia teringat sesuatu.

"ka-ka apaan Sa? " tanya Wisma bingung.

"Dia kabur! "

"Berarti dia yang bawa Syasa, " jawab Rino yakin.

"Kita cari tau dulu kerumahnya, " sambung Akmal yang disetujui oleh ketiganya.

Mereka mulai merencanakan,mencari,bahkan siap menyelidiki semua.....

♡♡♡

"Gimana diangkat nggak sih? " geram Alya pada Fira karena tidak menjawab pertanyaannya.

"Aktif nyambung tapi nggak diangkat Al, " ucap Fira tak kalah khawatir.

"Kita cari dia pulang sekolah sampai ketemu TITIK!" ucap Alya sangat keras sampai terdengar oleh guru yang mengajar di depan.

"Kalian berdua ngapain teriak-teriak? "

"M-m-maaf bu tadi itu ada kecoa terus Alya bilang "buang titik" gitu bu, " sahut Fira yang sama sekali tidak logis bagi Alya.

"Perhatikan depan, jangan lupa tanyakan kemana Syasa nggak biasanya dia tidak masuk tanpa keterangan! "

"Malah enggak pernah izin kali bu, " ucap Roy selaku ketua kelas.

"Ya udah kita lanjut fokus pada pelajaran! " ucap guru.

"Jangan lupa nanti ketemu sama tiga cowok itu oke! " ucap Alya saat suasana kelas kembali hening.

"Asyiiapp, " jawab Fira lirih.

Setelah pelajaran berakhir Alya dan Fira langsung berniatan menemui ketiga cowok ganteng di lap. Namun belum sempat keduanya keluar dari kelas mereka sudah mendapati ketiga cowok tersebut berdiri didepan pintu kelas AP.