Chap 14 : Siuman

202 99 150
                                    


Kebahagiaan hanya itu yang dapat aku rasakan sekarang

"Aksa."

Syasa membuka perlahan matanya dan mendapatkan Aksa ada disampingnya dengan deraian air mata.

"S-Syasa, " ucap Aksa saat mengangkat kepalanya dan terbelalak dengan pemandangan yang ia lihat sekarang.

"Lo ngapain nangis, gue nggakpapa kok, " ucap Syasa dengan nada sangat lirih namun masih didengar oleh Aksa.

"Sya gue-gue-gue seneng banget lo-"

"Gue lebih bahagia saat gue bangun lo orang pertama yang gue liat, " potong Syasa.

"Gue lebih seneng. "

"Kok lo cengeng? " ucap Syasa mengalihkan pembicaraan.

"Itu gara-Eh bentar gue mau kabarin yang ada di luar dulu ya, " elak Aksa mengalihkan pembicaraan, lalu bangkit dari tempat duduknya. Namun tangan kecil mencegah Aksa untuk keluar.

"Kenapa? " tanya Aksa dengan mengangkat satu alisnya keatas.

"Panggil Mama sama Papa aja ya, " mohon Syasa.

"Iya bentar, " lalu pergi keluar mengabari orang tua Syasa bahwa putri mereka sudah siuman.

Setelah Aksa memanggil keduanya,hanya sebuah air mata kebahagiaan yang terpancar dari Wulan dan Jaya.

"Sayang kamu udah bangun? " tanya Wulan masih dengan air mata yang ada dipipi mulusnya.

"Mama jangan nangis," sahut Syasa yang juga mengeluarkan air mata disana.

"Kami seneng,  akhirnya kamu siuman, Sayang." Jaya mengusap puncak kepala putrinya itu dengan sayang.


"Ya udah yang lain diajak kedalam aja ya!"

Syasa hanya mengangguk sebagai jawaban.

Saat semua sudah berada didalam Alya Dan Fira tidak berhenti terharu karena sahabatnya sudah siuman.

"Ya ampun Sya gue udah hampir putus asa tau nggak liat keadaan lo, " ucap Fira saat sudah berada di samping Syasa. Dan cowok cowok sudah duduk manis disofa.

"Gue seneng banget lo udah bangun setelah lima hari lo koma Sya, " ucap Alya haru.

"Iya, " jawab Syasa cukup berat.

"Eh eh lo tiduran aja Sya gue takut lo tambah parah nanti. "

"Semua udah pada makan belum? " ucap Wulan membuka suara.

"Belum Ma, " jawab semua serempak.

"Yaudah Mama beliin makanan dulu kalian jagain Syasa ya. "

"Asyiiaap. "

Syasa sudah terlelap kembali dalam tidurnya, namun tidak terlelap lama hanya sebuah mimpi indah yang menyinari kehidupannya.

♡♡♡

Aksadinata~~

Keadaan Syasa sudah membaik selama tujuh hari dirawat, sekarang ia juga sudah dipindahkan keruang UGD dari ICU.

AksanataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang