Chap 18 : Salah

112 49 172
                                    

Kalau ada typo jangan lupa ingetin author ya🙏🏻

Happy reading...💕

"Berarti gue cinta pertama lo?" tanya Aksa penasaran.

"Nggak juga," jawab Syasa tanpa merasa bersalah.

"Lah?" tanya Aksa bingung.

"Ha ha ha iyalah lo itu bukan cinta pertama gue."

"Terus?" tanya Aksa penasaran.

"Cinta pertama gue itu Mama yang kedua Papa dan lo yang selanjutnya," jawab Syasa tulus.

"Gue kira-"

"Gue tu nggak pernah ngrasain senyaman ini sama cowok kecuali papa dan lo setelahnya yang bikin gue nyaman," potong Syasa sebelum Aksa mengira yang tidak-tidak.

"Serius?" tanya Aksa kikuk dengan menggaruk lehernya yang tidak gatal.

"Iyalah masa boong."

Kok gue jadi deg-deg an sih. Batin Aksa dalam hati. Sebenarnya dari tadi ia menahan senyum.

"Kalo lo pernah punya cinta pertama?" tanya Syasa balik.

"Gue?" jawab Aksa dengan menunjuk dirinya sendiri.

"Masa tembok yang ada disini kan cuma lo tong," jawab Syasa tidak santai.

"Iya iya."

"Terus?" tanya Syasa kembali karena pertanyaan yang pertama sudah jadi bubur.

"Apanya?" jawab Aksa pura-pura lupa.

"CINTA PERTAMA LO tong," jawab Syasa dengan penuh penekanan di setiap kata.

"Iya-gue pernah suka sama cewek."

"Siapa, rumahnya, sekolah dimana, adik kelas, atau kakak kelas?" tanya Syasa langsung terlontar begitu saja dari mulutnya.

"Santai aja," sahut Aksa yang sudah gemas dengan tingkah lucu Syasa.

"CEPET!"

"Orangnya lucu, manis, rambutnya panjang, sama-" belum sempat Aksa melanjutkan kata-kata nya Syasa sudah berteriak.

"Udah ngga usah dilanjutin lagi," potong Syasa dengan menutup kedua telinganya.

"Tadi nanya," jawab Aksa datar.

"Udah nggak usah nih udah reda hujannya mending kita pulang!" suruh Syasa yang sudah panas mendengar perkataan Aksa yang membuat hatinya gusar.

"Nggak pengen tau namanya?"tanya Aksa berusaha menggoda pacarnya itu.

"Nggak," jawab Syasa ketus.

"Namanya itu Syera, " ucap Aksa langsung membuat jantung Syasa berhenti seketika.

"M-maksudnya?" tanya Syasa ragu.

"Cinta pertama aku itu KAMU!" jawab Aksa.

Tunggu tadi Aksa bilang AKU-KAMU!. batin Syasa tidak percaya.

"Liat tu muka kamu," lanjut Aksa sambil menunjuk pipi Syasa yang sudah merah tomat.

"Kenapa?" tanya Syasa dengan memegang kedua pipinya.

"Liat di kaca spion coba!" suruh Aksa.

"Aaaa ayo pulang!" ajak Syasa yang pastinya sudah malu dengan wajahnya.

"Iya," jawab Aksa datar.

♡♡♡

Kinunsyaera ( Syasa )~~

AksanataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang