CHAPTER 5

178 13 0
                                    

Selamat membaca teman 😍

Hari ini Min jae harus mendengar penjelasan dari seonghwa, kenapa dia ngantetin Min jae kerumahnya.

" seonghwa mana ya kok tumben belum dateng " sahut Min jae sambil berada diambang pintu. 

" heii... Min jae apakabare..." sahut yeonjun ditelinga Min jae. " apasihh.. Pake bahasa jawa segala " sahut Min jae menggerutu. " lagi nunggu sapa nichh" sahut yeonjun menggoda.

" apasihh.. Orang gak nunggu siapa siapa juga " sahut Min jae berbohong. Dan pada saat itu juga bel berbunyi.
RINGGGG...
-
Ternyata seonghwa tidak masuk sekolah. Katanya sih izin. Min jae merenung memikirkan kejadian hari jumat lalu.

" hmm.... Gimana seonghwa bisa nemuin gua ditrotar kan jalan rumah beda "sahut Min jae berbisik. Seonghwa tumben banget izin karena apa ya? , ehh.. Kok malah kepoin seonghwa sih..  Batin Min jae.
RINGG....
-
Bel istirahat sudah berbunyi, Min jae dan yeonjun pergi kekantin bareng. Menurut Min jae, hari ini hari terbosan yang pernah dia alami.

Mungkin gara - gara seonghwa gak masuk,  kan biasanya tuh ada patung
Disebelahnya.

" Min jae kok gak dimakan sih burgernya, elo kenapa sih tadi lesu amat, belum makan obat cacing? " sahut yeonjun.

" ishhh... Emng gua kayak cacingan apa, lagi gak nafsu makan aja " sahut Min jae sambil memainkan makananya.

" ohhh aku tau kenapa, pasti gara - gara gak ada si patung kan " sahut yeonjun menggoda.

" apasihhh... Ahhhh...  Elo kalau ngomong suka ngaur kemana - mana " sahut Min jae.
-
-
-
RINGGGGGG.....
Bel pulang sudah berbunyi. " yeonjun aku duluan ya " sahut Min jae sambil pergi meninggalkan kelas.

Hari ini gua dijemput sama kak jungkook, so baik banget ya, baru kejadian kemaren baru dianter jemput.

Sudah terlihat digerbang sudah ada kak jungkook sedang menunggu. " hai kak, yuk pulang " sahut Min jae sambil berlari kecil kearah kak jungkook.

" yuk, parkir motornya didepan" sahut kak jungkook sambil menunjuk parkiran motor, dan menuju ke parkiran motor. Sekitar 30 menitan sampai kerumah kalau naek motor.

" akhirnya sampai juga, capek bangett gua hari ini" sahut Min jae sambil melepaskan sepatunya.

" alahhh.. Lebayy amatt.., eh btw, udah bilang makasih belom sama seonghwa, jadi gimana ceritanya kenapa bisa nemuin kamu" sahut kak jungkook panjang lebar.

Ya karena gua capek, gua cuman jawab sesingkat mungkin kayak seonghwa. " seonghwa gak sekolah " sahut Min jae.

Idih itu anak kayaknya udah ketularan temennya seonghwa deh batin kak jungkook.

Hari ini gak ada tugas buat besok, jadi bisa Free nonton drakor sampai larut malam. " huaa.. Ngantuk banget lagian juga udah malem jam 12,.bobo ah " sahut Min jae. Siapa nih yang suka nonton drakor ampe malem.

Min jae keluar dari kamarnya menuju dapur untuk minum.

Saat mau mengambil minum dia mendengar suara dari ruang keluarga
Min jae yang mendengar suara itu penasaran dan menuju ruang keluarga.

Ahh.. Ternyata itu kak jungkook. Lega cuy. " kak... Lagi ngapain?" sahut Min jae berjalan kearah kak jungkook yang terduduk disofa.

" i..Tu... Kenapa kakak.... Kok bisa gini sih.. " sahut Min jae kaget saat melihat perut kak jungkook seperti abis ditusuk oleh benda tajam.

" gak apa - apa kok, lagian udah kering juga lukanya, gak apa - apa ini lagi mu ditutupin pake perban kok " sahut kak jungkook dengan senyum manisnya.

" gak apa - apa terus weh, siapa yang giniin kakak sih, sini geura orangnya wani ka aing hah " sahut Min jae dengan menggerakkan jurus tinjunya, yang buat kak jungkook terkekeh.

" mafia. Berani emang " sahut kak jungkook yang membuat Min jae kaget. " mafia?, mafianya udah ketemu, udah ketangkep? " sahut Min jae penasaran.

" boro - boro ketangkep, pas mau nangkep ehh... Mafianya bawa pisau ya jadi begini lah " sahut kak jungkook sambil membantu kak jungkook memakai perbannya.

Sedangkan disisi lain, ada yang mengawasi mereka dari luar.
-
-
-
Hari ini, hari kedua seonghwa tidak masuk. " kemana sih seonghwa, jangan jangan dia ngehindar, supaya gak ngasih tau kejadian hari jumat" sahut Min jae yang sedang makan makan bakso bersama yeonjun.

Yeonjun yang mendengar perkataan itu membuat makanya terhenti. " YAA.. kalau misalnya elo suka dia ya tinggal bilang aja, nih dengerin ya cowok cakep tuh pasti dikejar - kejar  sama banyak cewek kan, bisi keambil
Orang meningan cepetan" sahut yeonjun sambil menggerakkan sendoknya yang ada ditanggannya.

Min jae yang mendengar perkataan itu langsung tersedak mie yang ada dia makan. " sumpah ya elo makin kesini makin..ihhh " sahut Min jae sambil menggetok kepala yeonjun.
-
-
-
Hari semakin gelap, hari ini Min jae telat pulangnya karena kebagian piket sore.

Min jae pulang dengan bus, karena kak jungkooknya ada tugas mendadak. Bus yang ditumpangi hanya beberapa orang saja. Biar menghilangkan rasa bosan Min jae mendengarkan lagu.

Satu persatu penumpang turun. kali ini hanya supir, Min jae dan satu orang laki - laki memakai jaket dan topi warna hitam.

Perjalanan sebentar lagi sampai, Min jae memencet bel. Dan tak lupa juga mengucapkan terimakasih kepada pak supir.

Min jae masih memakai earphonenya. Dia berjalan menuju rumahnya. Min jae merasakan ada yang mengikutinya sedari tadi dibelakangnya.

Min jae menengok kebelakang, dan melihat tidak ada siapa - siapa. Batin Min jae mungkin cuman firasat gua aja kali ya.

Saat berbalik lagi, tiba - tiba Min jae teriak " AHHH...Kagett kenapa ngagetin sih " sahut Min jae kepada kakaknya.

" ya maap, habisnya mukanya kayak gelagat takut, ada apa sih? " sahut kak jungkook sambil melihat - lihat sekitar.

" gak ada apa - apa kok, udah yuk masuk rumah ngombrolnya dirumah aja, lima langkah lagi kok " sahut Min jae menunjuk rumahnya dan menyanyi " lima langkah dari rumah ~~" .

-
-
-
-
-
-
-
-
haii semuanya, siapa yang kangen sama cerita ini, heeheh gak ada ya heheh tapi aku seneng banget bisa update hari ini.  😍
-
-
-
Atiny.. Ayo vote ateez di MAMA 2019 semangatt semuanya
-
-
👇👇👇
www.mnetcountdown.com


EPHEMERAL [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang