Selamat membaca teman 😊
"dek bangun... Udah siang, mandi trus makan" sahut kak jungkook sambil menggoyangkan goyangkan badan adeknya.
"hmm.. Bawel bangett sih.. Ahh" sahut Min jae sambil menarik selimutnya. " mentang - mentang hari sabtu bangunnya siang. 5 menit gak bangun
Makanan kesukaan kamu diabisin.. Ada topokki, kimci, daging sapi...." sahut kak jungkook sambil menggoda.
Belum selesai berbicara, Min jae sudah lari kebawah tapi tangannya ditahan oleh kak jungkook."bangun aja kalo soal makanan mah, mandi dulu baru makan " sahut kaka jungkook menyuruh Min jae untuk mandi dan menyeret Min jae ketoilet. "ihssss...nyebelinnnn... " sahut Min jae teriak didalam toilet.
-
Mereka sudah berada dimeja makan. "dek kakak mu ngomong serius" sahut kak jungkook dengan menghentikan makanannya," alah..so serius,udah tinggal ngomong aja, kenapa soal cewek...." sahut Min jae, belum selesai ngomong mulutnya sudah ditutup oleh tangan kak jungkook.
"diem bisa gak, serius ini" sahut kak jungkook dan gua cuman menggangguk. "malem ini, kakak sama rekan tim, bakal mengepung mafia ditoko perhiasan cucunya gubernur sampai jam 12 san, jadi jaga rumah gak apa apa sendirian dirumah? " sahut kak jungkook dengan serius.
"udah? Itu doang, itu yang dibilang ngomong serius.. Its easy menn.. Gak usah khawatir kali kan aku juga udah gede" sahut Min jae.
"heuhh...ya udah bagus kalau gitu, tapi ada syaratnya, pertama kunci rumah, kedua jangan bobo malem-malem, ketiga yang paling penting jangan nonton horor, ngerti" sahut kak jungkook dengan mata yang mengidentifikasi Min jae.
"heuuhhh lah, siap laksanakan pak polisi" sahut Min jae dengan hormat ala ala upacara bendera.
"gak usah lebayy... Deh, oh iya terakhir kalo ada orang yang gak dikenal jangan dibuka pintunya ngerti? " sahut kak jungkook sambil membereskan meja makan.
"OOKKEYY, its easy pizy lemon squizy" sahut Min jae sambil membantu kak jungkook membereskan meja makan.
"ya udah kalo gitu, kakak pergi ke kantor ati-ati dirumah ya bye, much" sahut kak jungkook sambil mencium kening Min jae.
"yupss sendiri lagi dirumah, yuhuhuh nyalakan tv cari viu lalu kita maratoon.. Tidaka ada yang menghentikan ku hahahah" sahut Min jae dengan riweuh menyiapkan semuanya.
Kak Jungkook POV
Akhirnya, ada POV Kak jungkook, ini bakal panjang POV Kak jungkooknya okkey.Hari ini, hari yang besar bagi tim jungkook. Mereka harus menangkap mafia dan rekannya.
"selamat pagi, hari ini hari yang besar buat kita, persiapkan semua barang barangya jadi kita tinggal pergi malemnya, sukses semua" sahut kak jungkook saat masuk keruangan timnya dengan membawa berkas data barang yang akan dibawa nanti.
Jungkook sedang berada diruanganya menunggu jam 3 sore dia dengan timnya akan rapat dengan semua polisi.
"hah..bosen bentar lagi jam 3 ngapain ya.. Baca berkas lagi aja lah" sahut kak jungkook ya walaupun sudah baca berkasnya.
15.08 sore
TOKTOKTOK
"permisi pak, rapat akan segera dimulai" sahut rekan tim jungkook."ahhm..hmm... Iya siap nanti saya kesana makasih ya" sahut kak jungkook pergi meninggalkan ruangannya bersama rekan timnya.
Mereka sudah berada diruangan meeting bersama kepala pak polisi. "okkey jadi jam 11 sudah ada ditempat ya, disana kalian harus berpencar okkey" sahut kepala polisi.
"jungkook kamu punya rencana? " shaut pak kepala polisi itu kepada jungkook, untung saja tadi bikin rencana dulu.
"ada pak, karena ditim saya ada 10 orang termasuk saya, jadi saya akan membaginya, ada dua orang yang stay dimobil. Orang pertama melihat keadaan disekitaran toko. Satu orang akan menjadi operator cctv toko perhiasan..." sahut kak jungkook sambil menggambarkan sketsa didepan.
Kak jungkook masih menerangkan rencananya. " kamu jungkook, tidak pernah mengecewakan saya, lalu bagaimana lagi kelanjutannya rencananya" sahut pak kepala polisi itu yang menantang keahlian jungkook.
"selanjutnya, saat mafia datang kita kepung dari sisi belakang, kanan, kiri. Empat orang yang menyamar juga ikut serta dalam pengepungan mafia,dan nanti satu orang akan menelfon helikopter dan mobil polisi, sekian dan terimakasih." sahut kak jungkook panjang lebar.
Sekali lagi tim dan kepala polisi itu bertepuk tangan kepada jungkook. "baguss.. Semoga tertangkap dan jangan ada yang terluka terimakasih, saya pamit persiapkan dengan matang" sahut pak kepala polisi itu sambil pergi meninggalkan ruangan.
-
-
-
10.00 malam
Jam sudah menunjukan 10 malam, tim jungkook sedang bersiap-siap sesudah mereka tadi tidur terlebih dahulu. Mereka semua sedang sibuk dengan masing-masing tugas mereka."semua harus lengkap, tidak ada yang terlewat sedikitpun mulai dari perlengkapan sampai rencana. Jangan ada yang lupa, dan terakhir adalah jangan gegabah, PAHAM" sahut kak jungkook
Jam sudah menunjukkan jam 11 malam, dan mereka sudah ada ditempatnya masing-masing sesuai rencana. Tinggal menunggu mafia itu datang.
BRUKK..Kaca depan pecah, selanjutnya kaca belakang pecah. Yups ulah siapa lagi kalau bukan mafia.
"ambil yang menurut kalian penting dan berharga" sahut salah satu orang yang memakai kupluk dan jaket hitam."hmm.. Pasti itu mafianya" sahut kak jungkook berbisik
"1..2...3....,SEKARANG" sahut kak jungkook diwalky talky, mafia dan krunya sudah terkepung.
"JANGAN BERGERAK KALIAANN... " sahut kak jungkook dengan tegas. "hihihihi.....bo...Ss....kita kekepung..... Gi... Mana...hihihi" sahut anak buah mafia. Kenapa diatertawa disaat tegang seperti ini batin jungkook.
"its okkey, ambil yang menurut kalian berharga" sahut ketua mafia itu. "hah? Maksud" sahut kak jungkook yang tidak mengerti. Tiba-tiba anak buah mafia itu memukul anggota tim jungkook.
Disitulah mereka berkelahi. Tim jungkook melemah bagaimana tidak,anak buah mafia yang tadinya hanya 5 orang menjadi 12 orang. Membuat tim jungkook kalah.
"mundur semuanya, sebelum ada yang terluka cep..att" sahut kak jungkook
BRUKKK...."terlambat, sudah ada yang terluka" sahut mafia itu kepada jungkook yang setengah sadar, karena dia disuntik oleh mafia dibagian leher.
"boss, menurut bos ini penting? Bukannya yang itu aja yang gendut pasti isi perutnya lebih banyak" sahut anak buahnya.
"gak, aku gak butuh perutnya aku hanya ingin bicara dengannya" sahut mafia sambil melihat jungkook yang sudah terbaring lemas dibawah.
"bawa dia kemobil, yang lain bereskan semua kekacauan ini" sahut mafia kesalah satu anak buahnya.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Haii guyssss akhirnya bisa update juga, maaf kemaren gk update soalnya aku sakit karena stres jadi panas lah dll...
Jadi mian semuanya...
Menurut aku chapter 10 tuh yang paling panjang.
-
-
-
-
-
-
Identitas-ku ketauan
Hehehe
Sorry friends 💖
KAMU SEDANG MEMBACA
EPHEMERAL [ END ]
FantasiaDua mahluk berbeda, saling menyukai, menyukai dalam hal menginginkan darahnya, eh ujungnya saling menyukai - " maap aku harus pergi " " kemana? " " beli cendol, ternyata lebih enak dari. pada darah " " IHHH dasar mayat "