Selamat membaca teman 😊
Pulang sekolah seonghwa mengantar Min jae kerumahnya menggunakan mobil. Seperti biasa gak ada pembicaraan sama sekali, tetapi Min jae masih memikirkan perkataan seonghwa kepada wonwoo oppa.
"kenapa, masih mikirin yang kemaren, masih marah" sahut seonghwa secara tiba tiba kepada Min jae, yang membuat lamunannya buyar.
"hah?.. hmm.. enggak kok" sahut Min jae yang masih canggung. "ngapain marah, orang udah beneran pacaran kok" sahut seonghwa santai sambil mengelus kepala Min jae dan tersenyum manis, yang membuat hati siapa aja melelehh...
Ceritanya dia lagi dimobil ya guys...
Sumpah gua beneran ngelakuin sejijik ini keorang lain emang manusia tuh gampang baperan ya, akhirnya dia senyum yess, pelan pelan seonghwa batin seonghwa saat mengendara mobilnya.
"sampai, turun" sahut seonghwa dinginnya kembali melanda.
"hah.. ohh maap iya makasih" sahut Min jae yang masih bingung dengan sikap seonghwa.
Dia tuh beneran pacaran sama gua apa cuman becanda doang, dinginnya masih aja ada batin Min jae.
"makasih ya udah nganterin sampai rumah, malahan ampe pintu rumahnya lagi, heheh" sahut Min jae yang tidak direspon apa apa oleh seonghwa.
"hmm.. apa maap lagi baca buku tentang ci... ahh lupain aja, yaudah aku pulang dulu ya, istirahat ya" sahut seonghwa langsung masuk kedalam mobil dan meluncur pergi.
Huh hampir keceplosan, kalau kesebut mampus muka gua mu taro dimana nanti batin seonghwa.
-
-
-
"selamat pagi semua...." sahut yeonjun yang baru masuk hari ini."yeonjunnnnn.... sumpah gua kangenn bangettt mana oleh oleh yang gua titip" sahut Min jae yang langsung.
"heh biarin dulu gua duduk dulu kek, apa dulu kek" sahut yeonjun. "iye iye meep dehhh" sahut min jae.
-
-
-
"kantin yuk, Min jae" sahut Seonghwa kepada Min jae, "hmm... boleh tapi bareng yeonjun juga ya" sahut Min jae."hmm.. okey" sahut seonghwa. "yeonjun woy kantin kuy" sahut min jae.
"yukkk, tumben banget ngajak biasanya gua yang ngajak, mu ngetraktir gua ya dalam rangka apa nich" sahut yeonjun sepanjang jalan menuju kantin.
"dalam rangka gua sama Min jae jadian" sahut seonghwa dingin sambil memegang tangan Min jae.
"hah? a..pa..." sahut Yeonjun tidak percaya yang dikatakan oleh seonghwa mereka sudah sampai dikantin kecuali yeonjun yang masih speechles ditempat.
Sudah banyak pasang mata menatap mereka, yups siapa lagi kalo bukan seonghwa yang memegang tangan Min jae dan disebelahnya yeonjun.
Mereka makan dengan santai kecuali satu orang yang sedari tadi melihat seonghwa dan Min jae makan.
Yups, siapa lagi kalo bukan yeonjun yang sedari tadi melihat mereka dengan lekat yang membuat Min jae risih.
"yeonjun... apa apaan sihh jangan ngeliatin gitu lah" sahut Min jae
"lah justru elo yang apa, kok bisa sama seonghwa" sahut yeonjun.
"kepo" sahut seonghwa dingin, "hmmm... ya karena gua... nerima yey ya gitu lah" sahut Min jae yang membuat yeonjun bingun.
"kelas yuk udah mu bel" sahut seonghwa. "eh tunggu aku mu ketoilet dulu ya" sahut Min jae langsung pergi.
"caw guys, siapin semuanya" sahut seseorang. Min jae keluar dari toilet setelah itu membetulkan rambutnya yang berantakan."hai.. Min jae" sahut seseorang yang sudah ada dibelakangnya. "hah..hum.. hai lia" sahut Min jae.
"oh iya gua mu nanya aja kalo elo tuh ada hubungan apa sih sama seonghwa, cerita dong" sahut lia.
"aku ? hmm.. gak ada apa apa kok cuman temen doang" sahut Min jae dengan senyum canggungnya.
"udah ya aku.. mau kekelas ya bye..." sahut Min jae. Ihhh... Min jae ku batin lia.
Kita liat nanti siapa yang menang disini batin lia.
-
-
-
-
-
-
-
Haloo gengsss maap minggu kemaren aku gak update soalnya aku disekolah lagi ada acara gitu kyk pensi drama jadi harus latihan gituu..
-
-
-
-
-
KAMU SEDANG MEMBACA
EPHEMERAL [ END ]
FantasyDua mahluk berbeda, saling menyukai, menyukai dalam hal menginginkan darahnya, eh ujungnya saling menyukai - " maap aku harus pergi " " kemana? " " beli cendol, ternyata lebih enak dari. pada darah " " IHHH dasar mayat "