CHAPTER 32

84 9 2
                                    

Selamat membaca teman  😊

Sinar menyinari rumah kecil ditengah hutan yang membanggunkan Min jae yang tertidur dan masih terikat.

Saat Min jae membukkan matanya Min jae terkaget sudah ada wonwoo duduk dikursi sedang main laptop dan berpakain rapi.

"eh udah bangun, tuh udah oppa bawain makanan sama minuman buat Min jae, luka yang dipaha kamu juga udah oppa obatin kok" sahut wonwoo yang membuat Min jae heran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"eh udah bangun, tuh udah oppa bawain makanan sama minuman buat Min jae, luka yang dipaha kamu juga udah oppa obatin kok" sahut wonwoo yang membuat Min jae heran.

Padahal kemaren dia mafia kok sekarang jadi kayak oppa wonwoo yang dulu aku kenal ya batin min jae.

"ayo dimakan, oh iya lupa diiket ya ntar aku bukain dulu" sahut wonwoo yang langsung menyimpan laptopnya lalu membukkan ikatan kaki dan tangan Min jae, jelas semakin aneh.

"ma..kasih" sahut min jae yang langsung makan tanpa berpikir kalau ada racun didalamnya.

Wonwoo hanya tersenyum melihat lalu mengelus puncak kepalanya.

"yeyey abis, sini oppa beresin" sahut wonwoo yang langsung membereskan makanan dimeja.

Pada saat wonwoo sedang membereskan bekas makanan kesempatan min jae untuk pergi kabur keluar karena pintunya tidak terkunci.

Tanpa berpikir panjang, Min jae langsung berlari keluar walaupun kakinya pincang karena sakit.

Min jae tidak bergerak cepat, lebih cepat peluru masuk ke dalam lengan kanan min jae.

DUARRRR...

"aku gak sebodoh itu, dan bila elojalan, elo akan kehilangan kesadaran elo mabuk karena apa, elo udah makan obat yang isinya yang buat siapa pun akan jadi orang yang mabuk" sahut wonwoo yang sudah disamping min jae yang tertidur dilantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"aku gak sebodoh itu, dan bila elo
jalan, elo akan kehilangan kesadaran elo mabuk karena apa, elo udah makan obat yang isinya yang buat siapa pun akan jadi orang yang mabuk" sahut wonwoo yang sudah disamping min jae yang tertidur dilantai.

Min jae sudah tidak tahan lagi, dia lengah dan tertidur lagi.

"good night again Min jae, nanti kita tunggu seonghwa tertangkap, biar kalian terbunuh barengan ahh..romantisnya" sahut wonwoo yang langsung memindahkan min jae ke kasur dan mengikat tangan dan kakinya lagi.  
-
-
-
"Min jae...hallo bangun" sahut wonwoo membangunkan Min jae, Dan akhirnya Min jae bangun.

"yeyey... bangun tadi taehyun telfon, oppa bilang aja kamu lagi keluar kota sama oppa, hehe" sahut wonwoo.

"bacot loh, ngapain bangunin gua ini masih malem" sahut Min jae.

Satu luka ditangan min jae.

"sekali elo kasar, satu luka datang, darah elo banyak juga ya" sahut wonwoo.

Min jae yang merasa sakit langsung diam, tunggu apa jangan-jangan oppa vam...pire.. batin min jae

"tapi bau darah elo, gua gak suka darah" sahut wonwoo, setelah mendengar perkataan dari wonwoo Min jae merasa lega.

"oh iya Min jae, kamu gak takut kan sama oppa, oppa cuman pengen gak ada yang ganggu pekerjaan mafia ini, ngerti kan" sahut wonwoo mendekat kewajah min jae.

"a...pasih..lo.." sahut min jae mundur. Hal yang terduga pun terjadi,

wonwoo mencium Min jae dengan paksa, tetapi dalam  mulut wonwoo ada pil obat tidur untuk dimasukan kedalam mulut min jae.

"ukkhhh....sh*t i hate you wonwoo...i hate..y" sahut Min jae terpotong karena langsung tertidur lelap.

"hahhaa....lain kali ngomongnya ya bobo dulu sana" sahut wonwo pergi.

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Haloo semuanyaaa... Selamat puasa bagi yang menjalankannya.. Atinyyy.. Siapa yang kangen ateez?? Akuu aku kangen ateez banget pengen mereka comeback huhu
Bonus*


EPHEMERAL [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang