Selamat membaca teman 😊
Hari ini adalah hari yang berharga mungkin bagi minjae karena malam ini dia dijemput oleh seonghwa.
Sekarang min jae sedang berada di salon, kayaknya gua terlalu gugup deh batin min jae.
Sekarang min jae sedang berada disalon ditemani kak jungkook diluar.
"hai..kak aku udah selesai ayo sekarang pulang ayoo cepetttt" sahut min jae kepada kakaknya.
"iyaa ihh bawell bangettt...santuyyy aja sihh, nih ya kakak kasih saran, nanti disana jangan macem macem biasa aja ketawanya jangan gede dan jan..."
"ihhh nanti aja, pulang bawel" sahut min jae.
"iye bawel" sahut kak jungkook sambil melajukan mobilnya.
-
-
-
malam sudah tiba, sekarang Min jae sudah memakai dress dan sepatu yang dibelikan oleh seonghwa kemarin."seonghwa mana sih, kan jadi grogi" sahut min jae. "kak... liat aku udah cantik belom" sahut min jae.
"hmm..iya in aja biar cepet" sahut kak jungkook yang sedang menonton tv.
"ihss, atuh liat dulu nanti aku gak pede, kan biar bis....." sahut min jae terpotong oleh suara bel rumah.
"AHHHHKKKK..OMGGG" sahut min jae teriak. "woy biasa aja kali dah ni anak satu" sahut kak jungkook.
Min jae membukaan pintu dan ternyata...
"mba gofood atas nama jungkook, ini pesenannya udah bayar pake gopay ya" sahut mas gojeknya. "hah...hmmm...iya makasih mas" sahut min jae.
Dasar nih kakak laknat ya batin min jae.
"neng, mu kemana meni geulis pisan, udah punya pacar belom" sahut gojek, "hah? Hmm...iya... Hmmm“
"gua pacarnya” sahut seonghwa yg dibelakang mas gojek.
Seonghwa sudah datang, yang membuat min jae bergetar. "ouhh..hmm..kitunya muhun atuh pergi dulu ,permisi" sahut gojek.
"hai...kena...pa.. lama bangett sih..." sahut min jae sambil menutup mukanya karena belum dimake up.
"cepet siap siap" sahut seonghwa. Min jae pun langsung lari kedalam dan masuk kerumah siap siap.
Harus simple jangan menor okkey gaja~~~ batin min jae.
Setelah beberapa menit, min jae sudah siap dan turun kebawah. Dilihat kak jungkook sedang berbincang dengan seonghwa diluar.
"yuk jalan, aku pergi dulu ya kak bye" sahut min jae saat turun. "iya ati ati ya" sahut kak jungkook.
Yeopo batin seonghwa, "seonghwa...ayo.." sahut min jae yang membuyarkan lamunannya dan langsung ke mobil setelah pamit ke kak jungkook, lalu pergi.
Tapi disisi lain, kak jungkook masih terheran oleh perkataan seonghwa tadi.
Mereka sudah berada dimobil menuju rumah seonghwa, rumah seonghwa berada didalam hutan jadi agak lama.
"hmm...seonghwa..kenapa pake kaos sama celana pendek, pake jas dong biar bagus sama serasi, hehehe" sahut min jae.
"nanti ganti" sahut seonghwa dingin. Banyak mau nih anak batin seonghwa.
-
-
-
setelah beberapa menit, akhirnya sampai dirumah seonghwa. "bangun" sahut seonghwa yang langsung keluar dari mobil dan membukkan pintu untuk min jae."aduhh..pelan pelan dong, aduh berantakan rapi gak" sahut min jae sambil memberesekan rambutnya.
"rapi. cantik, tunggu disini dulu ya" sahut seonghwa membiarkan min jae sendirian diluar."lah ini anak, gua ditinggal masuk ngapain dia. Tapi btw rumahnya gede juga bagus rumahnya" sahut min jae sambil melihat lihat luar rumahnya.
"yuk, masuk" sahut seonghwa yang sudah ada di ambang pintu rumahnya.
belum sempat membalikkan badan, min jae menggerutu bagaimana tidak ditinggal diluar 10 menit. "ihh...lama bangett ya ngapain.." sahut min jae yang sekarang sudah balik badan.
Anggaplah jasnya warna item ya gengss...
"meossitta" sahut min jae. "ayo masuk" sahut seonghwa dengan senyum hangatnya.
Min jae masih diam ditempat dia grogi lagi. Seonghwa yang tau, langsung memeluk min jae.
"its okkey, yuk masuk" sahut seonghwa ditelinga min jae. Seonghwa langsung menarik tangan min jae menuntunnya kedalam rumah.
"seon..ghwa..tangan kamu kok dingin banget" sahut min jae khawatir, tetapi seonghwa hanya tersenyum kepda min jae.
Karena gua udah berubah jadi monster penghisap darah elo batin seonghwa.
-
-
-
-
-
-
-
-
Hai semuanya, hai atiny, aku mu bilang aja kalian jangan lupa minum vitamin ya jaga kesehatan olahraga, dan yang terpenting adalah banyak berdoa ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
EPHEMERAL [ END ]
FantasíaDua mahluk berbeda, saling menyukai, menyukai dalam hal menginginkan darahnya, eh ujungnya saling menyukai - " maap aku harus pergi " " kemana? " " beli cendol, ternyata lebih enak dari. pada darah " " IHHH dasar mayat "