Seperti biasanya author ingin mengingatkan kepada para readers , untuk tidak lupa memberi vote..
Mohon maaf Untuk kesalahan dalam penulisan, a.k.a typo.. karena sesungguhnya manusia itu tidak luput dari kesalahan:)..
______________________________________
"CK.. gimana ini" . Ucap William sambil berdecak frustasi.
Beberapa menit lagi nyokapnya bakalan tiba di rumah sama sepupunya. Sambil berbaring menatap langit langit kamar, William mulai berpikir keras.
Tiba tiba William memutuskan untuk menelpon Raihan.
"Woi Rai" . ~william
"Ada apa?.. tumben lo nelpon gue. Kagen yah?". Jawab Raihan Dari seberang sana
" Najisss.. gue cuma mau nanya ". ~william
"Nanya apa?.. kalo mau nanya PR , gue juga belom selesai". ~raihan
" Kagak.. gue kagak nanya PR" . Sarkas William
" Lah teross?.. keknya serius bener". Ucap Raihan
" Jadi gini....." . Belom sempat menyelesaikan perkataan nya, tiba tiba Will memutuskan untuk berhenti berbicara .
" Jadi apa?.. ".tanya Raihan penasaran
" Uhm... Gue rindu sama Lo". Tiba tiba William mulai beralasan .
" Ih anjing... Najong gue rindu rinduan sama Lo ". Ucap Raihan sambil bergidik ngeri.
" Tap..." . Belum selesai menyelesaikan perkataannya, Raihan mulai menyela
" Ga ada tapi.. tapi.. udah ah bye". Ucap Raihan menutup telpon Secara sepihak.
" Tapi kan gue mau curhat". Ucap William ketika telponnya udah death aka. Mati.
" Ga ah... Lebih baik gue sendiri aja yang tau.. walaupun gue tau kalo si Raihan bisa jaga rahasia, mending gue diamin aja". Batin William..
William lagi di dapur.. mau cari makanan ringan buat main PS di kamarnya. Tiba tiba bel rumahnya berbunyi..
" Jangan-jangan mama udah Dateng lagi". Ucap William ngomong sendiri.
Dia langsung bergegas membukakan pintu. Dan langsung terpampang 2 orang yang tak lain dan tak bukan adalah nyokap dan sepupunya.
" Hi..." . Sapa Dino
" Oh.. hi". Jawab William
" Yaudah masuk dulu.. kasihan Dino pasti capek kan?. ~nyokapnya William
" Will , kamu bawa barang-barangya dino kedalam". Ucap nyokapnya William memberikan perintah.
" Iya ma"...
Mereka lagi ngumpul bareng di ruang keluarga. Ada nyokapnya William, William sama Dino. Bokapnya Will gak ikut gabung soalnya lagi di luar negeri.
" so, why Did you come and not to tell us?". Tanya William ke Dino
"I just want to surprised" ~dino
"that's the reason?" . ~william
"I think yeah.. "~dino
"So ,don't you miss me? . Tanya Dino
"Dino, can you talking with Indonesia lenguage?". Celah nyokapnya William
" Sure.. I can". ~dino
" Sok.. atuh ngomongnya indo aja.belibet bibi nguping anjeunna". Ucap nyokapnya William

KAMU SEDANG MEMBACA
In our Memories
Teen Fictionwarning!!! bahasa non baku 17+ Kisah para sahabat yang melewati masa masa remaja bersama sama dalam keadaan susah maupun duka. PS: mohon untuk bisa menghargai karya orang lain:)