Meet

390 64 3
                                    

Happy Reading💕💕💕
Jangan Lupa Buat Vote and Comment
.

Vote dan comment kalian sangat berarti buat aku
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi ini keadaan kampus tempat seungwoo menimba ilmu sedang ramai tidak seperti biasanya. Para mahasiswa dari berbagai fakultas berkumpul untuk menyambut para mahasiswa baru yang hari ini merupakan hari pertama mereka memasuki dunia perkuliahan.

Acaranya cukup padat, namun menyenangkan. Melelahkan namun berkesan. Seungwoo sebagai ketua BEM sudah menyiapkan acara ini sejak beberapa bulan yang lalu, dan semoga acara berjalan dengan lancar.

Upacara pembukaan sudah selesai dilakukan, para maba mulai berkumpul sesuai fakultas mereka. Ini adalah acara intern khusus fakultas. Mungkin akan diisi dengan perkenalan diri dan seputar lingkungan kampus.

Terlihat seungwoo berdiri menopangkan tangan kanannya bersandar pada dinding disampingnya. Terlihat jelas dari air mukanya bahwa dia kelelahan. Matanya berputar mengamati sekitar sampai akhirnya berhenti pada objek yang menurutnya sayang untuk dilewatkan.

Sosok itu menawan, manis dengan kulit putihnya, cantik dengan mata beningnya, dan senyum indahnya mampu menenggelamkan seungwoo pada pesonanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sosok itu menawan, manis dengan kulit putihnya, cantik dengan mata beningnya, dan senyum indahnya mampu menenggelamkan seungwoo pada pesonanya.

'Duh dek, aku ambyar'  - Seungwoo

Seakan lupa dengan lelahnya, seungwoo berlari menghampiri 'dia' si pencuri hatinya. Sejujurnya seungwoo pun heran dengan dirinya sendiri, dia bukan tipe orang yang gampang jatuh cinta.

Dalam kamus hidupnya tidak pernah tertulis yang namanya cinta pada pandangan pertama. Dan jika diingat lagi, bahkan dirinya tidak pernah berkencan atau tertarik dengan orang lain.

Ini kejadian langka dalam hidupnya.

"Dek ?" Itu seungwoo yang bersuara.

"Ah Iya kak" Wooseok tersentak kaget dengan suara yang mengintrupsinya.

Gilaaaa, suaranya manis abis - Seungwoo

"Ngapain disini dek? Yang lainnya udah kumpul difakultas masing masing!"

"Anu, -        tadi aku ijin ketoilet waktu briefing. Waktu balik ternyata udah bubar semua" Jelasnya sambil menatap kearah seungwoo. "Aku kelamaan sih di toilet"

Seungwoo speechless menyaksikan maba pencuri hatinya ini bicara.

'Gemas banget kamuu' - Seungwoo

"Ya udah sini aku anterin. Dari ?" Ujar seungwoo tersenyum tipis.

"Fashion design" Balas wooseok.

#ngarang aja itu prodinya, gatau beneran ada apa engga- Author





"Kamu pengen jadi designer ya ?" Tanya seungwoo untuk membuka pembicaraan diantara mereka.

"Pengen banget, pengen buat butik juga" Terang wooseok dengan gembira.

"Yang rajin ya kalo belajar" Ujar seungwoo tersenyum manis.

Wooseok tiba tiba menghentikan langkahnya. Dan hal itu juga sukses membuat seungwoo untuk berhenti lalu berbalik menatap wooseok heran.

"Eumm mas, belum kenalan?" Ujar wooseok malu malu sambil mengarahkan tangannya untuk berjabat tangan.

Seungwoo menyambut uluran tangan si manis, dalam hati dia meruntuki kebodohannya karena lupa menanyakan nama maba manis pencuri hatinya.

"Han Seungwoo, panggil mas seungwoo aja. Kalo mau manggil sayang juga boleh" Ujar seungwoo sambil menyengir kuda.

"Ihh apaan sih mas" wooseok tertawa kecil mendengar gombalan receh orang didepannya ini. "Kenalin aku  Wooseok , kim wooseok" Lanjut sambil tersenyum manis.

'Ya Tuhan, kenapa malaikatnya ditinggalin disini. Jadi susah napas aku ,- Seungwoo
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

sekian dulu
Ilop uuu all

Maaf ya kalo cerita aku pendek pendek 😁
Dan keliatannya untuk chap kedepannya masih berfokus ke seungwoo dan wooseok

WINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang