• 11 •

819 84 5
                                    

Setelah sekian lama Jisung ga masuk, akhirnya hari ini ia masuk. Yang awalnya Hyunjin suram, sekarang ia kembali sumringah-sumringah sinting.

Dan pastinya semua rencana untuk minta maaf akan dilakukan, hari ini juga. Mana mau dia ngelama-lamain. Udah cukup sebulan kemaren dia kesepian, jangan nambah lagi. Apalagi kedua sobatnya yang lain, Jongho dan Sunwoo, belum selesai marahannya.

Lama buangets emang. Dikata juga, Jongho sama Sunwoo itu susah banget akur lagi kalo udah ada masalah.

"JISUNGG!!" Pekik Hyunjin seneng pas ada siswa yang masuk kelas, itu Jisung.

Jisung ga nyaut, ia lempeng aja gitu ke bangkunya.

Ga tau aja Hyunjin sekarang jadi ngedumel, di dalem hati, "Eh anjr dikacangin, yu know what yu lakukan itu is make me hurt." batin Hyunjin dengan keterbatasan bahasa Inggrisnya itu.

"Sung," panggil Jongho, ia menoleh.

"Duduk di sebelah gue ajaa, kosong kayak hati gue.." Pinta Jongho.

Jisung terkekeh, "Bukannya lo sama Sunu?"

"Sekarang dia sama Hyunjin duduknya," kata Jongho.

"Oh yasudah," Jisung pun mendudukan badanya di kursi, ya iya lah di kursi. Masa di genteng, kan ga lucu. Apasi.

"Kayaknya sebulan kemaren gue ga masuk banyak ketinggalan berita." Kata Jisung.

"Iyaa buanyak bangets, lagian lama banget sebulan ga masuk!"

"Hehe, sebenernya semingguan juga gue dah dibolehin pulang, dan sekolah, tapi males." Nyengir  Jisung watados. Padahal muka orang di depannya udah mesem.

"Anjr kagak bilang ah geblek!" Sentak Jongho kesel. Jongho tuh ya kangen, eh ternyata Jisung ga sekolah karena males, alias bolos.

Minta baku hantam.

"Ya maapp."

Btw gerutu-an Jongho tadi membuat Hyunjin dan Sunwoo menoleh ke mereka. Dan sedetik kemudian kembali melihat ke depan.

"Eh pengen nanya, kenapa Sunwoo jadi sama Hyunjin? Dan kenapa lo sendiri?"

"Ceritanya panjanggggggggg, ga sekolah sihh..."

"Lo sendiri juga, kenapa kayak ngejauhin si buaya madagaskar?" Lanjut Jongho dengan pertanyaan.

"Buaya madagaskar sapa dah? Ga kenal gue,"

"Itu si Hyunjing."

"OWWHHH, BILANG DONG KEMOCENG AMUBA!" Mulai dah toxic.

"Yaaa maap."

"Engga kok, gue ga ngejauhin, ngapain juga ngejauhin," kata Jisung santuy.

"Lha? Terus kenapa pas Hyunjin pengen ngejenguk lo, kenapa lo selalu ga ada? Kayak ngejauhin."

"Kan 'kayak', malah gue baru tau tuh anak ngejenguk gua. Gua kira dia ga peduli sama gue hiks.." Nih anak napa malah ngedrama sih.

"Yaampun, berarti kesalah pahaman doang dong!"

"Emang ada apa sihh?? I dunno what you talking 'bout."

"Hyunjin thinks you were angry to him,"

Keliatan banget kan, perbedaan antara ucapan Inggris mereka sama Hyunjin. Bagaikan anjing dan monyet.
Ga nyambung pea.

"Ih ga benerrrrr..."

"Ish ish ish, si memble itu memang gampang bersuudzon."

Sementara mereka bercakap-cakap, kita lihat sisi Hyunjin dan Sunwoo.

Hyunjin and sunwoo side

"Ihh Sun.." Panggil Hyunjin.

"Jangan panggil gue Sun eh, emangnya gua matahari?"

"Yaa yaa atuh maapppp."

"Beneraann.. Bantuin gue minta maaf dong," pinta Hyunjin.

"Sendiri aja lah njay, pecundang banget sih lo," kata Sunwoo minta dihajar.

"Atuh lah pleaseeeee...." Rujuk Hyunjin kayak anak Anjing gitu. Kan Sunwoo jadi pen nabok.

Agar Sunwoo tidak melihat pemandangan ini lebih lama lagi. Setujulah ia untuk menemani sang sobat.

"Iya deh, kuy."

Mereka mendekati bangku Jisung dan Jongho.

"Sung," panggil Hyunjin.

Jisung menoleh ke arah asal suara. Untung ga dikacangin lagi kayak tadi.

"Maaf yaaaaa, maaf, gue emang salah, gue emang bodoh, ga seharusnya gue ngajak kalian. Lagian kita masih SMA, gue merasa bersalag banget, sampe ngelukain sahabat kayak gini. Seharusnya gue tau hal itu sangat beresiko, maaf.. Jangan marah Sung, gue ga kuat, suerrr.. Maaf ya sekali lagi."

Hyunjin udah minta maaf panjang lebar sampe kuping rasanya pengen meledak. Eh si Icung malah ketawa.

"Kok malah ketawa sihh?!" gerutu Hyunjin plus bingung.

"Yaampun Hyunjinnn, lo ngapain minta maaf. Itu kesalah pahaman doang kok!"

"Hah?"

"Iyaa gue ga ngejauhin lo. Gue udah diceritain semuanya sama Jongho. Waktu lo ngejenguk gue waktu itu, gue lagi beli makan. Terus pas lo ke rumah, gua emang lagi pergi. Dan seterusnya mungkin tidak kesengajaan. Santuy lah santuy, biasanya juga lo santuy."

"EH LAH ANJIR, GUE KIRA LO BENERAN MARAH SAMA GUEEEEE!" Pekik Hyunjin kesel sekaligus seneng.

"Berarti kita sahabatan lagii yaa??"

"Dari dulu juga kita ga pernah marahan Jin termos,"

"Jaad banget manggil gue jin
termos :(" satu kata dibenak Jisung sekarang, "jijik"

"Hehee.."

Mereka dua asik berbincang, kayalnya Sunu sama Jongho dilupain.ggg. mereka berdua cuma ngeliatin.

"Eh kalian, melongo aja dah. Kapan atuh baikkannya?" tanya Jisung, diikuti anggukan dari Hyunjin.

"Kapan-kapan." Jawab mereka berdua serempak.

TBC

Rencang [ Hyunsung ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang