• 20 •

710 75 21
                                    

Seperti yang kemarin Jisung bilang, hari ini ia akan jalan sama Minho. Katanya mah nemenin dia buat beli peralatan dance, di sekolahnya bakal ngadain pentas seni. Dan dia bagian nari.

Hyunjin udah ngizinin, tapi tak semudah itu Saipudin. Pas tadi pagi Minho ngejemput Jisung, diem-diem dia ngintai mereka dari halaman rumahnya Jisung. Terus pas mobil mulai jalan, dia ngikutin tuh mobil dari belakang.

Hyunjin juga make masker item, kacamata, sama helm item, biar ga ketauan. Jatohnya malah kayak teroris. Untung ga digebukin. Kalo digebukin bisa berabe.

"Sung," panggil Minho yang lagi fokus nyetir mobil.

"Apa kak?"

"Kata kamu, nanti beli apa aja ya?" Tanyanya.

Eh kamu¿

"Speaker udah ada?"

"Ada sih, tapi udah rusak. Jadi kayaknya nanti bakal beli lagi," Jisung ngangguk-ngangguk. Dia mulai mikir lagi.

"Kostumm! Nanti kalo ga ada kostum kakak mau pake apa? Kaos oblong? Awkowkwok!" Jisung ketawa.

Minho gemes, dia nguyel pipi Jisung. Masih fokus nyetir pastinya. Kalau ga fokus nanti nabrak becak kan ga lucu. Apalagi kalo sampe mati, kan ga estetik meninggalnya.

"Ishh sakitttt.." Ringis Jisung. Terus manyun.

Pas Jisung sama Minho dan paa Jisung sama Hyunjin memang sangat berbanding terbalik.

"Oh iya! Handuk kak, handukkk.." Usul Jisung lagi.

"Handuk? Buat apa?" Minho mengerutkan dahinya.

"Kan nanti pasti kakak keringetan jadi butuh handuk yang buanyakk.."

"AshiAp~~"

"Turun kuy, dah nyampe."

Ga kerasa udah nyampe aja. Hyunjin, yang ngikutin dari belakang lagi markirin motornya. Ngebut.

Parkir motor tapi ngebut. Bayangin.

Habis markirin motor Hyunjin cepet-cepet nyusul mereka berdua.

"Jisungie~ im coming.." Mulai dah drama Hyunjin.

Orang-orang di sana natep dia aneh. Untung ga punya malu :)

Minho sama Jisung ngebeli speaker dulu. Yang gampang dulu ceunah.

"Kakak mau beli speaker yang kayak gimana?"

"Yang keren tapi murah,"

"Hm..." gumamnya sambil ngangguk-ngangguk.

Oh iya mereka ke tempat speaker yang udah terjamin bagus. Speaker kecil, sedeng, gede, sampe raksasa pun ada.

Raksasa mana ada lah. Lu kata dinosaurus. Gimana si.

Niat awal Hyunjin mau buntutin mereka, eh malah ikutan liat-liat speaker di sana. Keren-keren borrr.

"Anjeng, parah sih, item doang tapi elegan."

Minho sama Jisung masih liat-liat.

"Eh kak kak!" Panggil Jisung, Minho noleh.

"Ini aja, keren, kualitasnya juga bagus," ujar Jisung.

"Berapa harganya?"

"Cuma 650 ribu." Jawab Jisung.

Secara ga sadar Hyunjin ada di rak sebrang mereka. Dia lagi asik bermonolog.

"650 ribu? Cuma... Apa gue aja yang terlalu missqueen? Hiks.." Iya. Jiwa kemiskinannya sedang bergetar.

Balik lagi ke Minho sama Jisung. Kita tinggalkan dulu Hyunjin yang sedang meratapi nasibnya itu.

"Yodah itu aja, pas juga ukurannya, ga gede banget ga kecil banget,"

"Terus apa dong?"

"Sedeng banget," celetuk Minho. "Definisi orang otaknya cuma setengah." Kata Jisung.

"Anda tak mengaca."

"Mweheheheheeee.." Jisung nyengir kuda lama banget.

Setelah membayar, Jisung sama Minho keluar toko tersebut. Hyunjin yang melihatnya pun buru-buru nyusul.

"Kostumnya mau kayak gimana kak?"

"Nanti sih temanya werewolf gitu, tapi habis serem-serem bakal seneng, yang seneng bakal nampilin 'Mama' Jonas Blue." Jelas Minho.

"Okee berarti beli dua pasang!" Seru Jisung sumringah.

Hyunjin ngeliat dari jauh, ngeliat pacarnya seneng sama yang lain rasanya remuk hati.

Panas.. Panas.. "Sung.. Baru dua minggu lho kita.." Lirihnya sedih :(

2 jam Minho milih kostum/pakaian, engga sih, lebih tepatnya Jisung. Minhonya mah wes-wes aja. Tapi Jisung.

"Iihh ini lucucuuu.."

"Eh tapikan temanya bukan cute yodah cari yang laen."

"Ini aja kak!"

"Ah tapi ga cocok ah!"

Dan sebagainya.

Mereka ke kasir buat bayar.

Hyunjin yang pegel duluan dia mutusin buat pergi duluan. Udah bodo amat dia sama Jisung. Karena dia percaya Jisung ga bakal selingkuh.

Karena salah-satu cara buat hubungan kokoh itu saling memercayai bukan? Hehe.

"Sung, habis ini mau kemana?" Tanya Minho pas mereka keluar dari toko.

"Semuanya udah kebeli kan?"

"Udah sih.."

"Okelah, pulang aja yu--" Jisung ngeberhentiin omongannya, karena ngeliat seseorang yang jalan melintasi mereka. Lagi makan eskrim.

"Lah? HYUNJIN??!"

TBC

Jadi cinta segitiga anjir :')
Author malah oleng sendiri ke Minsung. Maapkan :''3

Rencang [ Hyunsung ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang